Berbicara tentang mamalia, rabbit atau kelinci adalah salah satu hewan peliharaan favorit manusia. Wujudnya yang menggemaskan kerap membuat kita lupa bahwa mereka punya kembaran, lho. Namanya hare, hewan yang juga memiliki bentuk dan ekor mirip kelinci.
Tapi kemiripan tersebut hanya kamu lihat ketika memandang pertama kali. Kalau diperhatikan, terdapat perbedaan rabbit dan hare, kok. Untuk jelasnya, simak uraiannya di bawah ini.
Hare memiliki durasi kehamilan yang berlangsung 42 hari dengan bulu yang sepenuhnya berkembang saat lahir. Selain itu, matanya juga sudah terbuka saat pertama kali lahir. Hare yang baru lahir ini disebut dengan leverets. Sedangkan kelinci durasi kehamilannya selama 30-31 hari dengan mata tertutup dan tanpa bulu pada badannya saat lahir.
Untuk makanan, kelinci lebih suka sesuatu yang lunak seperti batang lunak, rumput ataupun sayuran. Sedangkan hare menyukai makanan keras seperti kulit kayu, kuncup, ranting kecil atau pucuk pohon.
Hare memiliki tubuh dengan beratnya mencapai 1,3 kg hingga 5,4 kg dan panjang tubuhnya sekitar 40, 64 cm sampai 71, 1 cm. Selain itu kakinya juga besar dengan telinga yang panjang. Gerakan hare juga cepat dan dapat berlari hingga kecepatan 30-45 mph dengan kaki belakangnya juga panjang dan kuat.
Sedangkan kelinci memiliki tubuh dengan berat hanya sekitar 0,4 kg hingga 2,9 kg dengan panjang 30,48 cm hingga 43,18 cm. Selain itu telinga dan kakinya juga cenderung lebih kecil dibandingkan hare. Gerakannya juga tak terlalu cepat hanya sekitar 25 mph.
Baik hare ataupun kelinci memiliki bulu yang meranggas. Hare memiliki tanda hitam pada bulunya, namun pada musim dingin atau salju hare akan mengubah warna bulunya menjadi putih. Sedangkan bulu kelinci yang berwarna cokelat bisa berganti menjadi abu-abu pada musim panas.
Baik hare ataupun kelinci termasuk dalam kingdom animalia, phylum Chordata, Class Mamammalia, Order Lagomorpha, dan Family Leporidae.
Namun untuk pembagian genus atau genera, hare termasuk Lepus sedangkan kelinci adalah Pentalagus, Bunolagus, Nesolagus, Romerolagus, Brachylagus, Sylvilagus, Oryctolagus, dan Poelagus.
Dibandingkan dengan kelinci, hare termasuk hewan yang belum dijinakkan sedangkan kelinci sudah menjadi hewan peliharaan di rumah.
Namun saat keduanya di alam luar, kelinci lebih suka hidup di bawah tanah seperti liang pohon ataupun semak. Sehingga saat bertemu musuh, kelinci lebih suka bersembunyi di dalam tanah daripada lari.
Berbeda dengan kelinci, hare hidup di sarang sederhana yang berada di atas tanah seperti padang rumput, semak belukar atau tempat yang kurang subur. Hare cenderung membuat sarang di cekungan terbuka kecil. Saat terancam musuh, hare lebih mengandalkan berlari daripada menggali tanah.
Kelinci termasuk hewan yang sosial sehingga hidupnya berkoloni. Bahkan kelinci jantan bisa bertarung dalam satu koloni atau kelompok tersebut untuk menjadi dominan. Jika dominan, kelinci jantan bisa kawin dengan kelinci betina di tempat tersebut.
Sedangkan hare cenderung hidup sendiri dan untuk kawin tak ada pertarungan antar hare jantan. Namun uniknya pada musim kawin, hare betina akan menguji hare jantan dengan berlari beberapa mill sehingga hare jantan bisa mengejarnya. Jika hare jantan bisa menangkapnya, keduanya akan kawin. Namun beberapa hare betina akan memukul hare jantan jika belum siap kawin.
Nah, sudah tahu, kan, perbedaan rabbit dan Hare? Walau berbeda, mereka punya kesamaan yakni bulunya bisa meranggas dan tumbuh bulu baru dan ekor dari kedua hewan ini cenderung pendek. Jangan sampai salah tebak, nih!