Seiring majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, banyak penemuan baru di dunia astronomi yang kerap mengejutkan para ilmuwan. Salah satunya soal beberapa planet mirip Bumi yang berpotensi layak dihuni oleh umat manusia
Sejumlah planet tersebut dikonfirmasi memiliki komposisi yang sama seperti Bumi. Posisi mereka yang tepat berada di zona layak huni semakin membuat para ilmuwan penasaran. Mau tahu planet mana saja itu? Yuk, simak di bawah ini.
Venus seringkali disebut planet kembaran Bumi. Bukan tanpa alasan, ini karena planet ketiga di tata surya itu memiliki ukuran, massa, kepadatan, dan komposisi yang mirip dengan Bumi.
Dilansir laman penelitian astronomi University of the Basque Country, Spanyol, Venus memiliki atmosfer yang 98 persen lebih padat dari Bumi. Lapisan atmosfer planet ini disusun oleh 96,5 persen karbon dioksida dan 3 persen nitrogen. Itu artinya, Venus dan Bumi memiliki kandungan nitrogen yang sama di atmosfernya.
Selain itu, Venus termasuk ke dalam planet batuan, sama seperti Bumi. Namun sayang, Venus tidak bisa dihuni oleh manusia karena suhunya sangat ekstrem, yakni 474 derajat celsius. Ini membuatnya menjadi planet paling panas di tata surya.
Satu lagi planet kembaran Bumi di dalam tata surya kita, yaitu Mars. Bukan rahasia lagi jika planet merah ini memiliki daya tarik bagi para ilmuwan untuk menjadikannya rumah kedua bagi umat manusia.
Space melansir bahwa Mars memiliki komposisi yang hampir sama dengan Bumi. Atmosfernya disusun oleh 95,32 persen karbon dioksida, 2,7 persen nitrogen, dan 1,6 percent argon.
Saat ini, sejumlah misi luar angkasa telah diterbangkan ke Mars guna meneliti potensi layak huni planet merah tersebut, seperti misi Perseverance milik NASA. Apakah Mars bakal menjadi rumah kedua bagi manusia? Kita ikuti perkembangannya saja, ya!
Kepler 452b merupakan planet mirip Bumi yang terletak di luar tata surya. Planet ini mengorbit sebuah bintang seukuran Matahari yang berada di konstelasi Cygnus.
Ditemukan oleh Teleskop Hubble NASA pada 23 Juli 2015, Kepler 452b kerap disebut sebagai planet kembaran Bumi yang berpotensi layak huni. Ini lantaran Kepler 452b terletak di zona habitable dan memiliki komposisi yang nyaris sama dengan Bumi, terdiri dari atmosfer, air, dan bebatuan.
Kendati demikian, dibutuhkan teknologi transportasi luar angkasa super canggih untuk mencapai planet kembaran Bumi tersebut. Sebab, Kepler 452b memiliki jarak yang sangat jauh, sekiranya 1.402 tahun cahaya dari Bumi.
Sama seperti Kepler 452 b, Gliese 667Cc merupakan planet luar tata surya yang mirip dengan Bumi. Siapa sangka, planet ini berpotensi layak huni karena terletak di zona habitable dan memiliki komposisi yang serupa dengan Bumi.
Dilansir Scinews, Gliese 667Cc adalah bagian dari sistem tiga bintang bernama Gliese 667 yang terletak di konstelasi Skorpio. Planet ini memiliki ukuran yang lebih besar dari Bumi, itu sebabnya ia mendapat sebutan Bumi-Super.
Meski sudah diklaim berpotensi layak huni, manusia tetap belum bisa pergi ke Gliese 667Cc dalam waktu dekat karena terkendala oleh jarak. Wah, sayang sekali, ya.
TRAPPIST-1e merupakan salah satu planet yang berpotensi layak huni karena terletak di zona habitable dalam sistem bintangnya. NASA mengungkap jika planet ini terletak di sistem bintang yang memiliki tujuh planet, yakni TRAPPIST-1.
Diketahui, semua planet di sistem bintang TRAPPIST-1 berpotensi memiliki air di permukaannya, namun hanya TRAPPIST-1e saja yang terletak di zona layak huni. Terlebih, komposisi planet "alien" ini yang tersusun dari bebatuan dan besi membuatnya semakin mirip dengan Bumi.
Akan tetapi, sama seperti planet luar tata surya lainnya, TRAPPIST-1e sulit untuk dicapai oleh manusia karena terkendala jarak dan waktu. Bagaimana menurutmu? Apakah permasalahan jarak dan waktu ini akan menemukan titik terangnya di masa yang akan datang?