Ilustrasi tangan seorang nenek sedang menenun (pexels.com/panditwiguna)
Suku Sunda di Indonesia juga punya sebuah legenda tentang penghuni bulan yang bernama Nini Anteh. Setidaknya ada 2 versi cerita mengapa Nini Anteh bisa ada di bulan. Cerita yang paling sering diceritakan adalah Nini Anteh merupakan sosok pelayan seorang putri yang lari dari kejaran suami majikannya yang ternyata sangat menyukai Nini Anteh dan diselamatkan dan dibawa ke bulan bersama kucing miliknya yang bernama Chandramawat.
Namun ada sebuah versi lain yang menyebutkan bahwa Nini Anteh merupakan seorang anak dari seekor kucing dan pemburu. Kucing ini tidak sengaja makan ditempat yang sama dengan tempat makan si pemburu. Ketika anak tersebut berumur 7 tahun, sang pemburu menikah dan istri barunya ini tidak suka dengan anak tiri dan kucingnya.
Ketika pemburu tersebut pergi, anak itu selalu disiksa dan tidak diberi makan oleh ibu tirinya. Pada saat anak itu bermain ke dekat sungai bersama kucing yang merupakan ibunya, ia naik ke atas pohon yang terus bertambah tinggi hingga mendekati bulan.
Ayahnya yang baru mengetahui hal tersebut mencoba meraih anaknya, namun ia tidak berhasil dan akhirnya terjatuh.Kini, karena umurnya yang sudah tua ia mendapat sebutan nini yang berarti nenek dalam Bahasa Sunda. Ketika bulan purnama tiba kamu bisa melihat Nini Anteh sedang menenun kain dengan ditemani oleh sang kucing.
Nah, itulah beberapa sosok perempuan di bulan yang dapat kamu temui di legenda dari beragam kebudayaan yang berbeda. Apa daerahmu punya cerita tentang sosok perempuan yang ada di bulan juga?