5 Spesies Kepiting dalam Famili Grapsidae dan Keunikannya

- Famili Grapsidae adalah famili kepiting yang beragam dan menarik dengan sekitar 41 spesies.
- Beberapa spesies unik dalam famili Grapsidae termasuk Geograpsus stormi, Grapsus tenuicrustatus, Leptograpsus variegatus, Metopograpsus frontalis, dan Pachygrapsus marmoratus.
- Kepiting-kepiting ini hidup di daerah pantai berbatu dan rawa, memiliki warna dan pola yang menarik, serta memiliki makanan utama yang beragam seperti detritus, plankton, ganggang, kerang, dan alga.
Famili Grapsidae adalah salah satu famili kepiting yang paling beragam dan menarik. Mereka dikenal dengan berbagai sebutan seperti kepiting rawa, kepiting pantai, atau kepiting berkuku. Ada juga yang menyebutnya keluarga kepiting kaki cahaya dan kepiting kotak korek api.
Famili Grapsidae memiliki sekitar 41 spesies. Nah, artikel ini akan menyajikan lima spesies kepiting dalam famili Grapsidae yang memiliki keunikan tersendiri. Penasaran, kan? Simak, ya!
1. Geograpsus stormi

Geograpsus stormi adalah salah satu jenis kepiting yang paling umum ditemukan di daerah rawa dan pantai berbatu. Melansir Parks Australia, kepiting ini hidup hingga lima meter di atas permukaan laut. Bersembunyi di celah-celah dan ceruk, mereka jarang terlihat pada siang hari tetapi keluar pada malam hari untuk mencari makan di pantai.
Mereka memiliki ciri khas dengan karapas yang berwarna coklat muda dengan garis-garis hitam yang menonjol. Kepiting ini sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai kondisi lingkungan, dari air tawar hingga air laut.
Geograpsus stormi biasanya ditemukan di daerah rawa dan pantai berbatu. Mereka suka bersembunyi di balik batu atau tanah lembut. Makanan utama Geograpsus stormi adalah detritus dan plankton. Mereka juga suka menggali tanah untuk mencari makanan.
2. Grapsus tenuicrustatus

Grapsus tenuicrustatus, umumnya dikenal sebagai kepiting batu bercangkang tipis atau kepiting kaki cahaya Natal adalah spesies krustasea dekapoda dalam famili Grapsidae, dilansir iNaturalist. Grapsus tenuicrustatus memiliki karapas yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis kepiting lain dalam famili Grapsidae. Mereka memiliki warna ungu tua hingga hitam dan banyak tanda berwarna terang saat masih hidup. Kepiting ini sangat cepat dalam bergerak dan dapat berenang dengan baik.
Grapsus tenuicrustatus biasanya ditemukan di daerah pantai berbatu dan rawa. Mereka suka bersembunyi di balik batu atau di antara daun-daun tanaman. Makanan utama Grapsus tenuicrustatus adalah plankton dan detritus. Mereka juga suka menggali tanah untuk mencari makanan.
3. Leptograpsus variegatus

Leptograpsus variegatus memiliki karapas yang berwarna ungu dengan pola bintik-bintik hitam yang menarik. Kepiting ini memiliki panjang hingga 5 cm.
Menurut Reeflex, Leptograpsus variegatus hidup di laut Supratidal (Supralitoral), daerah semburan air (splash water area) yang berada di atas pengaruh pasang surut laut. Mereka suka bersembunyi di balik batu atau di antara daun-daun tanaman. Makanan utama Leptograpsus variegatus adalah ganggang, teritip, karnivora kecil, bangkai, daging kerang, detritus, herbivora kecil, predator, dan siput.
4. Metopograpsus frontalis

Metopograpsus frontalis memiliki karapas yang berwarna hijau lumut dengan bintik-bintik hitam yang menonjol. Mereka memiliki kaki yang lebih kuat dari kepiting dalam famili Grapsidae lainnya. Kepiting ini sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai kondisi lingkungan. Lebar tubuhnya sekitar 2-4 cm, seperti yang dijelaskan Wild Singapore.
Metopograpsus frontalis biasanya ditemukan di daerah pantai berbatu dan rawa. Mereka suka bersembunyi di balik batu atau di antara daun-daun tanaman. Makanan utama Metopograpsus frontalis adalah plankton dan detritus. Mereka juga suka menggali tanah untuk mencari makanan.
5. Pachygrapsus marmoratus

Menurut iNaturalist, Pachygrapsus marmoratus adalah spesies kepiting yang sering disebut juga kepiting batu marmer atau kepiting marmer, yang hidup di Laut Hitam, Laut Mediterania, dan sebagian Samudra Atlantik. Pachygrapsus marmoratus memiliki karapas yang berwarna coklat gelap dengan kaki berwarna kemerah-merahan.
Mereka memiliki ciri khas dengan kaki yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis kepiting lain dalam famili Grapsidae. Ia mampu bergerak sangat cepat, dan menggunakan kemampuan ini untuk melesat ke celah-celah, sehingga sulit ditangkap. Kepiting ini sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai kondisi lingkungan.
Pachygrapsus marmoratus biasanya ditemukan di daerah pantai berbatu dan rawa. Mereka suka bersembunyi di balik batu atau di antara daun-daun tanaman. Makanan utama Pachygrapsus marmoratus adalah alga, kerang, limpet, dan detritus. Mereka juga suka menggali tanah untuk mencari makanan.
Famili Grapsidae memiliki berbagai jenis kepiting yang unik dan adaptif. Mereka dapat hidup di berbagai kondisi lingkungan dan memiliki makanan yang beragam. Kepiting-kepiting ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan dapat digunakan sebagai bioindikator kualitas perairan.