5 Tanaman Unik Punya Bentuk Mirip Hewan, Ada Burung Terbang!

Bunga bintang laut, seperti namanya, memiliki bentuk yang sangat mirip dengan bintang laut merah. Dilansir North Carolina Extension Gardener, tanaman ini adalah sukulen yang tumbuh dengan batang bersegi berdaging. Bunganya besar, berbentuk bintang dengan permukaan berbulu halus.

Meskipun tampaknya indah, bunga ini mengeluarkan bau busuk mirip daging busuk untuk menarik lalat pemakan bangkai. Bau tersebut membantu penyerbukan tanaman ini. Uniknya, meskipun tampak menawan, bunga ini berfungsi sebagai perangkap untuk lalat yang membantu penyerbukan.

Anggrek monyet adalah salah satu spesies anggrek yang paling unik. Bunga ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan wajah monyet. Hal ini disebabkan karena bagian gynostemium, petal dan labellumnya membentuk tampilan yang menyerupai wajah monyet.

Dilansir Gardens of Golden Gate Park, banyak spesies Dracula yang memiliki kemiripan morfologi dengan fitur wajah monyet. Hal ini sebenarnya hanya kebetulan semata. Para ahli botani berpendapat bahwa anggrek Dracula meniru bentuk jamur untuk menarik lalat jamur, yang merupakan penyerbuk utama bagi bunga ini. Dengan bentuk yang menyerupai primata, anggrek ini menjadi salah satu tanaman yang paling banyak diperbincangkan oleh para botanis.

Dilansir Kew Royal Botanical Garden, bunga pelikan (Aristolochia grandiflora) adalah salah satu bunga tropis yang memiliki penampilan sangat unik, menyerupai paruh pelikan. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan Jamaika, termasuk tanaman liana yang berhabitat di bioma tropis basah. Dilansir Flora & Fauna Web, bunga pelikan memiliki bunga besar dengan lebar 10 hingga 20 cm, berbentuk terompet warna putih dengan bercak cokelat keunguan gelap.

Uniknya dari tanaman ini adalah bunga mereka bisa berganti peran dari bunga betina menjadi bunga jantan. Bunga mereka bertahan selama 2 hari. Pada hari pertama akan berperan sebagai bunga betina dan berubah menjadi bunga jantan pada hari kedua. Selain itu, bunga tanaman ini memiliki rambut-rambut yang mengarah ke bawah untuk menjebak serangga masuk ke dalam kantongnya.

Anggrek bangau putih, dengan kelopak yang menyerupai bangau yang sedang terbang, adalah salah satu spesies anggrek yang memiliki morfologi sangat khas. Anggrek ini dapat ditemukan di Jepang, Rusia, Korea Selatan, dan Cina.

Dilansir International Journal of Molecular Sciences, labellum pada bunga ini memiliki bentuk yang mirip dengan tubuh dan sayap bangau yang sedang terbang, dengan kelopak yang mengarah ke samping dan ujungnya menyerupai leher serta kepala bangau. Bagian kelopak ini berperan untuk menarik penyerbuk agar mendekat. Tanaman ini termasuk ke dalam spesies terancam (Near Threatened) dalam Daftar Merah Jepang. Hal ini disebabkan karena habitatnya yang semakin berkurang akibat kerusakan lingkungan dan eksploitasi berlebihan.

Bunga nuri, yang juga dikenal sebagai bunga yang menyerupai burung nuri, adalah tanaman tahunan langka yang ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara, seperti Thailand dan Myanmar. Dilansir Plant of the World Online, bunga ini memiliki kelopak yang menyerupai tubuh burung nuri, dengan warna ungu kemerahan yang mewakili tubuh burung tersebut. Tanaman ini hanya mekar beberapa minggu setiap tahun, antara bulan Oktober dan November, menjadikannya spesies yang dilindungi dan sulit ditemukan.

Fenomena tanaman yang menyerupai hewan ini bukan hanya menakjubkan, tetapi juga menunjukkan keunikan proses evolusi dalam dunia tumbuhan. Dari anggrek monyet hingga bunga pelikan, setiap spesies memiliki cara mereka sendiri untuk bertahan hidup dan berkembang biak melalui bentuk dan strategi penyerbukan yang luar biasa. Tanaman-tanaman ini mengingatkan kita bahwa keindahan alam tidak hanya ditemukan pada warna dan bentuk yang terlihat, tetapi juga pada cara mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar untuk bertahan hidup.