5 Tempat Terdingin di Tata Surya, Apakah Ada di Bumi?

03 Jan 2024, 19:04 WIB

potret permukaan Bulan hasil tangkapan Teleskop SCT (commons.wikimedia.org/Pelligton)

Di Bumi, Dataran Tinggi Antarktika Timur jadi tempat paling dingin yang diketahui sampai saat ini. Berdasarkan pengukuran lapangan, tempat ini memiliki suhu hingga -98 derajat celsius. Dengan suhunya yang sangat ekstrem itu, tentunya tak ada makhluk hidup yang menjadikan Dataran Tinggi Antarktika Timur sebagai rumahnya.

Biarpun begitu, ternyata suhu dari tempat terdingin di Bumi itu masih tidak ada apa-apanya dengan tempat-tempat terdingin yang ada di sekitar tata surya kita. Sebagai gambaran, suhu ruang angkasa pada dasarnya adalah 2,7 derajat kelvin atau -270,45 derajat celsius. Oleh karena suhu suatu objek dipengaruhi dari gerakan molekul, titik terdingin yang bisa dicapai suatu objek ruang angkasa adalah 1 derajat kelvin atau -273 derajat celsius. Pada titik ini, dikenal sebutan absolute zero, yang artinya suhu tak bisa lebih dingin lagi dari suhu ini. Itu karena benda seukuran molekul sudah benar-benar tidak bisa bergerak.

Menariknya, tata surya kita dengan Matahari sebagai sumber panasnya punya beberapa tempat dengan suhu yang mendekati absolute zero. Beberapa tempat terdingin ini bahkan berada pada lokasi yang mungkin tak terpikirkan oleh kita. Kira-kira di mana saja tempat terdingin di tata surya kita? Yuk, cari tahu daftar lengkapnya di bawah ini!

5. Sisi Merkurius yang tak terkena sinar Matahari

potret tangkapan gambar kutub utara Merkurius dari The MESSENGER yang secara mengejutkan punya suhu sangat dingin (commons.wikimedia.org/NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington)

Dalam urutan planet di tata surya kita, Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari. Jarak orbitnya saja hanya sekitar 58 juta km ke Matahari. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kalau Merkurius jadi planet paling panas yang ada di tata surya. Biarpun begitu, nyatanya Merkurius bukanlah planet paling panas di tata surya kita dan punya fakta unik terkait suhu di permukaannya.

Dilansir NASA, bagian Merkurius yang terpapar sinar Matahari memang bisa mencapai suhu sangat panas hingga 427 derajat celsius. Akan tetapi, ternyata pada bagian yang tidak disinari Matahari memiliki suhu yang sangat dingin, yakni -180 derajat celsius. Adapun, hal ini disebabkan oleh absennya atmosfer dari langit Merkurius sehingga planet ini tidak bisa memerangkap panas yang diterima dari Matahari. Menariknya lagi, menurut peneliti, bagian kutub utara dan selatan dari Merkurius yang tak pernah disinari Matahari disinyalir memiliki air es di dalamnya.

4. Awan di Uranus

potret Uranus beserta awan-awan berwarna cerahnya hasil tangkapan Teleskop Hubble (commons.wikimedia.org/NASA Hubble

Uranus merupakan planet ketujuh dalam urutan tata surya kita. Jarak planet ini ke Matahari sekitar 2,86 miliar km. Planet yang pertama kali ditemui oleh William Herschel pada 1781 ini diketahui juga punya cincin seperti Saturnus, tetapi lebih tipis. Meski bukan planet paling jauh dari Matahari, Uranus jadi planet dengan suhu rata-rata paling dingin di tata surya kita, yakni sekitar -214 derajat celsius.

Dilansir BBC, alasan mengapa Uranus bisa jadi planet paling dingin di tata surya disinyalir karena planet ini jadi satu-satunya yang paling sedikit memancarkan panas primordial yang berasal dari sisa-sisa pembentukan planet-planet tata surya. Suhu rata-rata planet ini memang sudah dingin, tapi masih ada titik yang terdeteksi punya suhu lebih dingin lagi di planet ini. Peneliti menemukan fakta bahwa awan-awan yang ada di Uranus memiliki suhu mencapai -224 derajat celsius!

3. Triton, salah satu satelit alami Neptunus

Bagian selatan dari Triton tertangkap kamera Voyager 2 milik NASA. (commons.wikimedia.org/NASA/JPL)

Neptunus merupakan planet terjauh dari tata surya kita setelah Pluto dinyatakan sebagai planet kerdil. Terkenal dengan julukan "planet es raksasa", Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 dan jadi satu-satunya planet yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dari Bumi. Jarak planet ini ke Matahari ditaksir mencapai 4,5 miliar km. Pada jarak ini, sinar Matahari butuh waktu setidaknya selama 4 jam sebelum akhirnya mencapai ke permukaan Neptunus.

Rata-rata suhu di Neptunus sebenarnya masih di bawah Uranus, yakni sekitar -214 derajat celsius. Ini bukan planet Neptunusnya yang punya tempat terdingin, melainkan satelitnya. Terdapat setidaknya 14 satelit alami di planet ini. Triton jadi satelit yang paling menarik di Neptunus. Pasalnya, Triton jadi satu-satunya satelit di tata surya yang punya orbit melawan arah. Selain itu, menurut NASA, Triton punya suhu yang sangat ekstrem. Permukaan satelit alami ini memiliki suhu hingga -235 derajat celsius.

2. Pluto

potret planet kerdil Pluto (commons.wikimedia.org/NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Southwest Research Institute)

Dulunya sempat dikategorikan sebagai planet dalam tata surya kita, tetapi kini Pluto sudah tidak cocok untuk kategori itu karena ukurannya yang sangat kecil. Oleh karena garis orbit Pluto yang tidak rata, jarak planet kerdil ini ke Matahari tidak konstan. Jarak terdekat Pluto dengan Matahari sekitar 4,4 miliar km dan jarak terjauhnya mencapai 7,3 miliar km. Perbedaan jarak ini pun berpengaruh terhadap suhu yang ada di planet kerdil ini.

Space melansir bahwa saat berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari, suhu di Pluto berkisar -223 derajat celsius. Sementara, ketika garis orbitnya ke Matahari pada titik paling jauh, Pluto bisa mencapai suhu terdinginnya, yakni -240 derajat celsius. Meskipun suhunya yang sangat dingin itu, pada 2015 peneliti NASA menemukan fakta baru tentang suhu di Pluto. Saat jarak Pluto relatif dekat dengan Matahari, es-es yang ada di planet ini bisa menyublim menjadi gas karena suhu yang cukup tinggi itu.

1. Kawah Hermite

lokasi Kawah Hermite yang berada di kutub utara Bulan (commons.wikimedia.org/NASA / LRO_LROC_TEAM)

Tak perlu jauh-jauh untuk mengamati tempat paling dingin yang ada di tata surya kita. Ternyata, jawaranya berada sangat dekat dengan planet kita, yakni Bulan. Ada satu titik di bagian kutub utara Bulan bernama Kawah Hermite yang dikonfirmasi sebagai tempat paling dingin di seluruh tata surya kita.

Dalam pengamatan yang dilakukan oleh NASA, disebutkan kalau Kawah Hermite punya ukuran sekitar 104 km persegi. Ketika suhunya diukur, Kawah Hermite secara mengejutkan mencatat angka -249 derajat celsius! Salah satu alasan mengapa kawah ini bisa memiliki suhu yang sangat dingin karena letaknya yang berada di bagian kutub Bulan dan tidak pernah terkena sinar Matahari.

Kalau bicara soal suhu di ruang angkasa, ternyata jarak suatu objek dengan sumber panas tak melulu jadi faktor utama untuk menentukan panas atau dinginnya suhu di sana. Ada berbagai faktor lain, semisal radiasi, keberadaan atmosfer, hingga kontur objek itu sendiri sehingga sinar Matahari belum tentu bisa mencapai ke titik tersebut. Siapa sangka kalau ternyata tempat paling dingin yang ada di tata surya kita justru merupakan Bulan yang berada sangat dekat dengan kita, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.