pemandangan kota Ivanovo, Rusia. (commons.wikimedia.org)
Badai tornado yang terjadi di Uni Soviet pada 1984 merupakan salah satu peristiwa tornado paling signifikan dalam sejarah Rusia terutama terkait dengan banyaknya korban jiwa. Badai ini terjadi pada 9 Juni 1984, dan menghantam wilayah Ivanovo dan Yaroslavl di utara Moskow, sebuah area seluas lebih dari 400.000 kilometer persegi. Badai ini menghasilkan total sebelas tornado dengan dua diantaranya yang paling destruktif.
Tornado yang melanda Ivanovo menjadi yang paling banyak memakan korban jiwa dan menghasilkan kerusakan paling parah. Tornado itu melempar mobil sejauh ratusan meter, mengangkat crane seberat 350 ton, dan meratakan bangunan berfondasi baja. Pemerintah Rusia mengklasifikasikan tornado itu sebagai kelas F4, namun banyak pihak memprediksinya sebagai tornado F5. Badai ini mengakibatkan paling tidak 57 korban tewas, meskipun beberapa sumber mengklaim bahwa jumlah korban tewas sebenarnya melebihi 400 orang dan 804 korban luka.
Berbagai kasus tornado mematikan tadi menjadi bukti kekuatan dahsyat alam yang bisa merenggut ribuan nyawa dalam sekejap. Meskipun tidak dapat dicegah sepenuhnya, pemahaman yang lebih baik tentang formasi tornado dan sistem peringatan dini yang lebih efektif dapat membantu meminimalkan korban jiwa di masa depan. Bencana-bencana ini juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan perencanaan darurat yang memadai untuk melindungi masyarakat dari dampak paling mematikan dari bencana alam semacam ini.