Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ular (commons.wikimedia.org/Meghan Cassidy)
ilustrasi ular (commons.wikimedia.org/Meghan Cassidy)

Tahukah kamu berapa banyak spesies ular yang ada di dunia? Kurang lebih 4.038 spesies, sehingga menjadikannya kelompok reptil terbesar kedua setelah kadal. Ular dapat ditemukan di seluruh dunia, kecuali Antartika, Islandia, Irlandia, Greenland, dan Selandia Baru. Tidak semua ular berbisa, hanya sekitar 600 spesies saja.

Salah satu jenis ular yang perlu kamu kenal adalah garter snake. Ular dari genus Thamnophis ini berukuran kecil hingga sedang dan menghuni Benua Amerika. Mari tengok beberapa di antaranya yang hidup di Meksiko, yuk!

1. Thamnophis sirtalis

ilustrasi Thamnophis sirtalis (commons.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Thamnophis sirtalis alias common garter snake dapat dijumpai di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko. Mereka menyukai lingkungan yang lembap, seperti di dekat kolam, sungai, danau, dan parit. Panjangnya berkisar antara 46—137 sentimeter dengan berat rata-rata 150 gram.

Sebagai hewan ovovivipar, Thamnophis sirtalis melahirkan 4—80 anak setelah mengandung selama 2—3 bulan. Mereka memangsa kodok, kadal, anak burung, ikan kecil, serangga, lintah, siput, bekicot, dan cacing tanah. Pada saat bersamaan, mereka adalah sasaran empuk bagi burung gagak, elang, bangau, rubah, rakun, dan ular lain yang berukuran lebih besar.

Di alam liar, umur ular ini rata-rata hanya 2 tahun, tetapi bisa mencapai 10 tahun di penangkaran. Walau status konservasinya risiko rendah (least concern), berbagai ancaman mengintai mereka, seperti pencemaran air, kerusakan habitat, dan bahan kimia.

2. Thamnophis pulchrilatus

ilustrasi Thamnophis pulchrilatus (commons.wikimedia.org/NS777)

Selanjutnya ada Thamnophis pulchrilatus yang dijuluki sebagai yellow-throated garter snake. Spesies ini pertama kali dideskripsikan pada 1885 oleh Edward Drinker Cope, seorang herpetologist (ilmuwan yang mempelajari reptil dan amfibi). Tubuhnya berwarna hitam dengan garis kuning terang dari kepala hingga ekor.

Mereka hidup di beberapa negara bagian Meksiko, seperti Durango, Tamaulipas, Oaxaca, Veracruz, Jalisco, dan masih banyak lagi. Tidak dapat ditemukan di sembarang tempat, hanya di ketinggian 2.200—3.000 meter saja. Sama seperti spesies sebelumnya, Thamnophis pulchrilatus juga berstatus least concern.

3. Thamnophis proximus

ilustrasi Thamnophis proximus (commons.wikimedia.org/ncb1221)

Wilayah persebaran Thamnophis proximus atau western ribbon snake cukup luas, membentang dari AS hingga Belize dan Kosta Rika. Tentu Meksiko termasuk di dalamnya. Mereka biasanya berkeliaran di semak belukar atau di dekat sumber air.

Ular yang panjangnya 21—125 sentimeter ini tidak berbisa dan tidak mematikan bagi manusia. Sekitar 80—92 persen makanannya berupa amfibi, sisanya adalah ikan, siput, krustasea, mamalia kecil, dan telur.

Namun, mereka juga memiliki predator, seperti musang, elang, dan ular lain yang lebih besar. Apabila tidak berhasil melarikan diri, mereka akan mengeluarkan bau busuk atau menyemprotkan kotoran agar predator mau melepaskannya.

4. Thamnophis melanogaster

ilustrasi Thamnophis melanogaster (commons.wikimedia.org/Aa A)

Beralih ke Thamnophis melanogaster alias blackbelly garter snake yang pertama kali dideskripsikan oleh Wilhelm Karl Hartwich Peters pada 1864. Ia seorang naturalis berkebangsaan Jerman kelahiran 22 April 1815. Nama belakangnya diambil dari Bahasa Yunani, di mana “melanos” berarti “hitam” dan “gaster” diterjemahkan sebagai “perut."

Kamu bisa menemukan ular ini di Meksiko Tengah pada ketinggian 1.158—2.545 meter di atas permukaan laut. Bisa dibilang, mereka hanya mencari mangsa di air, seperti udang karang (crayfish), ikan, katak, kecebong, dan lintah. Sayangnya, Thamnophis melanogaster berstatus genting (endangered), sehingga perlu perlindungan ekstra agar tidak punah.

5. Thamnophis cyrtopsis

ilustrasi Thamnophis cyrtopsis (commons.wikimedia.org/ALAN SCHMIERER)

Thamnophis cyrtopsis, juga dikenal sebagai blackneck garter snake. Mereka tinggal di sebagian wilayah AS (Colorado, Utah, Arizona, New Mexico, dan Texas), Meksiko, serta Guatemala. Habitatnya bervariasi, mulai dari hutan, padang rumput, dan gurun, pada ketinggian 0—2.700 meter.

Ular yang panjangnya hanya 41—71 sentimeter ini jarang menggigit dan tidak berbisa. Mereka berkomunikasi dengan sesamanya melalui feromon kimia yang dilepaskan ke udara. Di penangkaran umurnya cukup panjang, antara 12—15 tahun. Status konservasinya least concern, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Kebanyakan garter snake memang tidak berbisa. Namun, tetaplah menjaga jarak dengan mereka. Bagaimanapun, mereka adalah hewan liar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team