Ilustrasi northern carmine bee-eater (flickr.com/Mejxu)
Meski tak seluruhnya hijau-pink, northern carmine bee-eater (Merops nubicus) punya kombinasi kepala biru-hijau dan tubuh pink-merah cerah yang mencolok. Burung ini banyak ditemukan di Afrika, dari Senegal hingga Etiopia.
Seperti namanya, mereka pemakan lebah dan serangga terbang lainnya. Menurut San Diego Zoo Wildlife Alliance Library, burung ini punya teknik berburu unik yang disebut hawking, yaitu melompat dari tempat bertengger untuk menangkap serangga terbang dengan paruhnya, lalu kembali ke tempat bertengger tersebut.
Perannya sangat vital, yakni mengontrol populasi serangga, termasuk yang bisa mengganggu manusia. Jadi, selain cantik, mereka juga adalah “pahlawan” ekosistem sabana Afrika.
Burung-burung hijau-pink ini membuktikan bahwa keindahan bukanlah sekadar estetika. Warna mencolok mereka sering punya fungsi biologis, mulai dari menarik pasangan hingga menyamarkan diri di alam. Lebih dari itu, mereka juga punya kontribusi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, dari penyebaran biji hingga pengendalian serangga.
Jadi, lain kali kalau kamu melihat burung dengan warna mencolok, ingatlah: mereka bukan hanya “lukisan hidup”, tapi juga pekerja ekosistem yang tak ternilai. Menjaga mereka berarti menjaga keindahan sekaligus keberlangsungan hidup planet kita.