6 Fakta Marmot Pulau Vancouver, Berhibernasi selama 210 Hari

Marmot pulau vancouver merupakan spesies marmot besar yang endemik pegunungan Pulau Vancouver. Mereka berada dalam famili Sciuridae dan memiliki nama ilmiah Marmota vancouverensis. Panjang tubuhnya mencapai 65--70 sentimeter dan beratnya 3--7,5 kilogram. Mereka mudah dibedakan dari spesies lainnya dengan bulu warna cokelat yang kaya dan terdapat bercak putih. Selain itu, tidak ada spesies marmot lain yang asli berasal dari Pulau Vancouver.
Rata-rata rentang hidup marmot pulau vancouver adalah 10 tahun, betina hidup lebih lama dari jantan. Tingkat bertahan hidup tahunan dari mereka mencapai 73 persen. Mari kenalan dengan marmot menggemaskan penghuni dataran tinggi melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran marmot pulau vancouver
Penyebaran marmot pulau vancouver hanya ada di Kanada, tepatnya di Pulau Vancouver yang terletak di bagian barat daya Kanada. Melalui penangkaran ekstensif dan program melepasliarkan, spesies ini tersebar di 27 pegunungan di bagian selatan, tengah dan utara Pulau Vancouver. Habitat marmot ini berada di pegunungan yang bebas pepohonan akibat longsoran salju dan penumpukan salju selama musim dingin.
Animal Diversity menginformasikan bahwa mereka juga menghuni tambang dan padang rumput. Biasanya ditemukan di dataran tinggi dari 900--1.450 meter di atas permukaan laut. Meskipun jarang, ada beberapa marmot yang tercatat berada di dataran rendah pinggiran kota dan bahkan halaman belakang. Marmot pulau vancouver membutuhkan tanah lapang agar bisa membuat liang yang baik.
2. Apa yang dimakannya?
Makanan utama dari marmot pulau vancouver adalah rerumputan dan tumbuhan yang ditemukan di padang rumput subalpine. Mereka mencari makan secara perlahan di wilayah jelajahnya, lebih suka makan bunga, buah-buahan dan tunas segar serta pakis segar. Di musim semi, rumput menjadi makanan utamanya.
Sementara di musim panas, mereka mengkonsumsi meadowrue, paintbrush, cow parsnip dan wolly sunflower. Di akhir musim panas, marmot pulau vancouver akan memakan dedaunan herba lebar seperti peavine dan lupine. Mereka aktif mencari makan saat fajar dan petang.
3. Hidup dalam kelompok keluarga kecil
Berdasarkan informasi dari Animalia, marmot pulau vancouver hidup dalam kelompok keluarga kecil di liang bawah tanah. Mereka sangat teritorial dan menandai wilayahnya dengan kelenjar aroma yang ada di pipinya. Marmot ini menghabiskan siang harinya dengan bermain dan berkomunikasi, berjemur di atas bebatuan serta beristirahat di liang.
Rata-rata wilayah jelajahnya meningkat selama 30 tahun terakhir, dari sekitar 30 meter persegi menjadi 900 meter persegi. Jarak antar koloni adalah 20 kilometer persegi. Jantan cenderung punya wilayah jelajah yang jauh lebih besar dibandingkan betina.
4. Berhibernasi selama 210 hari
Marmot ini berhibernasi dari akhir September hingga akhir April di liang dalam yang berisi ruangan lebih besar, dilapisi dengan tumbuhan halus. Koloni keluarga berhibernasi bersama, rata-rata dalam satu hibernakula ada 8 individu. Agar terlindungi dari cuaca buruk, pintu masuk liang ditutup dengan menumpuk batu dan tanah dari dalam hibernakula sebelum awal musim dingin. Di awal musim semi, mereka baru keluar dari liang dan mulai saling berinteraksi.
5. Bagaimana cara berkomunikasinya?
Makhluk sosial seperti marmot berkomunikasi satu sama lain melalui kontak langsung dan vokalisasi siulan. Marmot pulau vancouver punya serangkaian panggilan yang digunakan untuk menginformasikan potensi bahaya di sekitarnya. Jika marmot lain mendengarnya, mereka jadi lebih waspada terhadap ancaman yang akan datang. Nada panggilannya datar, seperti getaran dan nadanya naik turun. Ada spesies yang punya panggilan khas seperti 'kee-aw'.
Vokalisasi itu tidak digunakan oleh marmot lainnya. Panggilan yang tidak spesifik digunakan untuk datangnya pemangsa darat atau udara. Tapi panggilan datar lebih sering digunakan untuk pemangsa darat. Mereka juga menandai wilayahnya dengan kelenjar aroma yang terletak di pipinya. Mayoritas penandaan aroma dilakukan oleh jantan dewasa, tapi betina juga terkadang melakukannya.
6. Sistem perkawinan marmot pulau vancouver
Sistem perkawinan marmot pulau vancouver adalah monogami, kawin dengan satu pasangan selama beberapa tahun. Musim kawinnya terjadi segera setelah hibernasinya selesai. Betina melahirkan 3--4 anak setelah mengandung selama 30--35 hari. Anak-anaknya disapih dan muncul pertama kali di permukaan tanah pada awal Juli. Mereka biasanya mulai berkembang biak pada usia 3 atau 4 tahun, tapi beberapa di usia 2 tahun.
Marmot pulau vancouver hidup dalam koloni kecil yang terdiri dari satu jantan, satu betina dan anak-anaknya. Seiring berlangsungnya musim panas, marmot menghabiskan lebih sedikit waktu untuk makan, terutama saat suhunya melebihi 20 derajat celcius. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Critically Endangared oleh IUCN dan total populasinya 250 individu. Sayangnya, tren populasinya terus mengalami penurunan.