Tyrannosaurus rex atau T. rex adalah dinosaurus paling terkenal di dunia. Ukuran raksasa dan kemunculannya di banyak media membuat T. rex dikenal banyak orang. Tapi apa kamu tahu kalau T. rex punya kerabat yang tak kalah besar dan berasal dari Asia? Dinosaurus tersebut adalah Tarbosaurus. Dinosaurus ini punya ukuran, bentuk tubuh dan gaya hidup yang mirip dengan T. rex. Namun disamping itu Tarbosaurus juga punya banyak keunikan yang membedakannya dari T. rex. Berikut beberapa fakta menarik dan unik Tarbosaurus yang pasti belom kamu ketahui!
6 Fakta Menarik Tarbosaurus, Kerabat T- Rex dari Asia!

Intinya sih...
- Tarbosaurus adalah kerabat dekat T. rex dengan banyak kesamaan, seperti bentuk tubuh dan habitat.
- Memiliki kekuatan gigitan sekitar 8.000 sampai 10.000 psi, Tarbosaurus hidup di daerah lembab yang sering digenangi air dan dipenuhi sungai.
- Dengan ukurannya yang besar, Tarbosaurus menjadi predator puncak di habitatnya, memakan dinosaurus lain seperti Ceratopsian, Hadrosaurus, dan Sauropoda.
1. Kerabat T. rex
Kedua dinosaurus karnivora ini ternyata adalah kerabat yang sangat dekat. Saking dekatnya ada yang mengklasifikasi Tarbosaurus sebagai spesies dari Tyrannosaurus, yaitu Tyrannosaurus bataar, terang Live Science.Tentunya hal ini masih diperdebatkan karena keduanya punya perbedaan yang cukup banyak.
Keduanya sama-sama masuk di keluarga Tyrannosauridae, namun mereka masuk ke genus yang berbeda. Seperti namanya, dinosaurus bernama Tarbosaurus bataar ini masuk ke genus Tarbosaurus. Di sisi lain Tyrannosaurus rex atau T. rex masuk ke genus Tyrannosaurus. Kedekatannya tersebut membuat mereka punya banyak kesamaan, mulai dari bentuk tubuh, makanan, ukuran, sampai kebiasaan.
2. Punya gigitan yang sangat kuat
Layaknya Tyrannosauridae lain, Tarbosaurus juga punya rahang kuat dan gigi yang tajam. Bahkan kekuatan gigitan dinosaurus ini sangat kuat. Dilansir Dino Digest, Tarbosaurus punya kekuatan gigitan sekitar 8.000 sampai 10.000 psi. Gigitan sekuat itu cukup untuk mencabik-cabik daging sampai meremukan tulang. Ditambah dengan deretan gigi yang tajam dan besarTarbosaurus bisa memakan apapun.
3. Hidup di Tiongkok pada periode kapur
Australian Museum menjelaskan kalau Tarbosaurus hidup sekitar 72 sampai 68 juta tahun yang lalu di akhir periode kapur. Kerabat T. rex ini hidup di daerah yang sekarang menjadi Tiongkok dan Mongolia. Habitat yang ia tinggali terdiri dari daerah lembab yang sering digenangi air dan dipenuhi sungai. Tipe habitat seperti ini menyediakan sumber makanan, air dan tempat berkembang baik yang sempurna untuk Tarbosaurus.
4. Perbedaan Tarbosaurus dan T-rex
Sekilas keduanya memang mirip, namun ada beberapa perbedaan yang cukup mendasar dari kedua dinosaurus ini. Dimulai dari T. rex, ia hidup di daerah Amerika Utara dengan habitat yang lembab dan ditumbuhi hutan rimbun. Tengkorak T. rex juga lebih besar, kuat dan pendek. Dengan panjang mencapai 12 meter dan berat 7 ton T. rex juga lebih besar dan berisi dari Tarbosaurus.
Tarbosaurus juga cukup besar, bahkan panjangnya setara dengan T. rex di kisaran 10-12 meter. Namun Tarbosaurus punya badan yang lebih langsing dan ringan dengan berat sekitar 6 ton. Keduanya sama-sama hidup di akhir periode kapur, namun T. rex hidup sekitar 68 sampai 66 juta tahun yang lalu. Hal ini menjadikan Tarbosaurus lebih tua dari kerabatnya tersebut.
5. Predator puncak di habitatnya
Tarbosaurus tidak punya banyak saingan dalam mencari mangsa, hal ini membuat dinosaurus ini jadi predator puncak di habitatnya. Discover Magazine menerangkan kalau Tarbosaurus punya penglihatan, pendengaran dan penciuman yang tajam. Ketiga kelebihannya itu membantu Tarbosaurus berburu di berbagai kondisi. Tarbosaurus juga diasumsikan dapat berburu secara berkelompok dan memakan bangkai.
Dengan ukurannya yang besar mangsa dari Tarbosaurus juga tidak sembarangan. Tarbosaurus adalah karnivora yang memakan dinosaurus lain seperti Ceratopsian, Hadrosaurus bahkan dinosaurus raksasa berleher panjang bernama Sauropoda. Hal ini terbukti dari ditemukannya bekas gigitan Tarbosaurus di beberapa dinosaurus herbivora seperti Parasaurolophus.
6. Ditemukan pada tahun 1946
Dilansir A-Z Animals, fosil Tarbosaurus pertama kali ditemukan di tahun 1946. Fosil tersebut ditemukan di Formasi Fosil Nemegt di Mongolia oleh kelompok ekspedisi yang beranggotakan peneliti dari Soviet dan Mongolia. Lokasi penemuannya juga terpencil karena ditemukan di daerah Gurun Gobi. Sejak saat itu sekitar 46 spesimen fosil Tarbosaurus sudah ditemukan.
Formasi Fosil Nemegt sendiri adalah daerah di Gurun Gobi yang kaya akan hewan prasejarah. Selain Tarbosaurus fosil dinosaurus lain juga ditemukan di sini, seperti Tarchia, Nemegtosaurus, Saurolophus, Homalocephale, dan Alioramus. Tapi tak hanya dinosaurus, fosil ikan, burung dan kura-kura juga kerap ditemukan di daerah ini.
Setelah diulik lebih dalam ternyata Tarbosaurus punya banyak keunikan. Tarbosaurus lebih dari sekadar kerabat T. rex dengan ukuran lebih kecil. Hadirnya Tarbosaurus memberikan warna baru bagi keberagaman dinosaurus di Asia. Tarbosaurus juga menjadi bukti bahwa T. rex bukanlah satu-satunya dinosaurus karnivora raksasa. Semoga di masa depan semakin banyak fosil Tarbosaurus yang ditemukan di diteliti.