6 Fakta Misi Peluncuran Rover Perseverance ke Mars Hari Ini!

Pemenang dalam kontes Name The Rover atau pemberian nama rover adalah seorang anak sekolah menengah pertama tingkat 7 bernama Alex Mather dari Springfield, Virginia.

Alex berhasil menjadi pemenang dari kontes tersebut dengan mengalahkan banyak usulan nama lainnya dari 28 ribu siswa di seluruh Amerika. Cara penilaian dilakukan oleh 4.700 relawan yang bersedia menjadi juri serta jejak pendapat online dari fans di seluruh dunia dengan total 770 ribu suara.

Dalam esainya, Alex menjelaskan bahwa Perceverance berarti keteguhan atau kegigihan yang dianggap menggambarkan visi dari rover tersebut.

"Curiosity (keingintahuan). InSight (wawasan). Spirit (semangat). Opportunity (kesempatan). Jika kamu memikirkannya, semua nama Mars rovers terdahulu ini adalah kualitas yang kita miliki sebagai manusia. Kita selalu penasaran dan mencari peluang. Kita memiliki semangat dan wawasan untuk menjelajahi Bulan, Mars, dan seterusnya. Namun, jika rovers ingin memiliki kualitas seperti kita sebagai ras, kita melewatkan hal yang paling penting. Ketekunan atau kegigihan (Perceverance). Kita sebagai manusia berevolusi sebagai makhluk yang bisa belajar beradaptasi dengan situasi apa pun, tidak peduli seberapa kerasnya. Kita adalah spesies penjelajah dan kita akan menemui banyak rintangan dalam perjalanan ke Mars. Namun, kita bisa bertahan. Kita bukan sebagai bangsa, tetapi sebagai manusia, tidak akan menyerah. Umat manusia akan selalu bertahan di masa depan."

Untuk tanggal keberangkatan, Perceverance akan diluncurkan pada Kamis, 30 Juli 2020 di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida. Waktu peluncuran dijadwalkan akan dimulai pada pukul 07.00 pagi waktu setempat dan disiarkan melalui laman dan YouTube resmi NASA.

Walaupun sebelumnya ada isu yang berembus bahwa peluncuran akan diundur akibat wabah virus corona, NASA sendiri telah mengonfirmasi tetap tidak akan mengubah keputusannya untuk meluncurkan Perceverance pada akhir bulan ini.

Alasannya karena pada periode kali ini, Bumi dan Mars berada pada jarak orbit yang dekat sehingga hanya membutuhkan daya yang sedikit dan akan mempersingkat waktu perjalanan misi. 

Perceverance diluncurkan menggunakan roket Atlas V 541 dan diprediksi akan mendarat di Mars pada 18 Februari 2021. Untuk tempat pendaratannya sendiri, rover ini akan didaratkan pada daerah Kawah Jazero. Alasannya karena tempat ini diperkirakan memiliki jejak kehidupan dan kandungan air pada zaman dahulunya.

Hal ini tentunya akan sangat membantu para ilmuan mendapatkan banyak sekali informasi penting juga berharga untuk mengungkap rahasia terbesar Planet Merah ini. 

Tugas utama Perceverance dalam misi ini untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno masa lalu dan mengumpulkan sampel bebatuan serta tanah yang dimungkinkan untuk bisa dikirim kembali ke Bumi.

Durasi misi yang akan dijalani Perseverance adalah 1 tahun Mars (sekitar 687 hari di Bumi). Misi ini menjadi salah satu program dari NASA yang akan memberikan kontribusi besar dalam mencapai tujuan sains jangka panjang eksplorasi Mars. Adapun, tujuan-tujuan sains yang akan dicapai Perceverance dalam misi ini:

1. Menentukan apakah pernah ada kehidupan di Mars. Misi ini berfokus pada pencarian tanda-tanda kehidupan biosignature dalam sampel batuan yang terbentuk di permukaan planet untuk mengetahui kondisi yang ideal dalam menopang kehidupan mikroba masa lalu. 

2. Menggambarkan kondisi iklim planet. Fokus lain dari misi ini untuk mengidentifikasi kondisi iklim planet tempat rover berusaha menemukan bukti gambaran lingkungan kuno yang dapat mendukung kehidupan mikroba pada masa lalu.

3. Menggambarkan kondisi geologi planet. Perceverance juga memiliki tugas untuk menggambarkan kondisi geologi planet dengan cara mempelajari setiap lapisan bebatuan untuk mengungkapkan lebih banyak informasi tentang proses geologi yang terjadi pada masa lalu. Hal tersebut tentunya akan membantu dalam menemukan bebatuan yang terbentuk dalam air yang pastinya menyimpan bukti organik bahan-bahan kimia pembangun kehidupan.

4. Mempersiapkan eksplorasi untuk manusia. Perceverance akan menguji coba berbagai teknologi kunci yang memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang tersedia di planet tersebut untuk bisa mendukung juga menopang kehidupan manusia untuk eksplorasi masa depan. Selain itu, para peneliti bisa lebih memahami kondisi lingkungan sebenarnya dari Mars sehingga dapat mempersiapkan misi penjelajahan oleh manusia menjadi lebih matang.

Jika kamu perhatikan, bentuk dari Perceverance ini memiliki kemiripan dengan bentuk dari rover pendahulunya, yaitu Curiosity. NASA menjelaskan bahwa rancangan proyek Perceverance sendiri didasarkan pada proyek misi-misi eksplorasi sebelumnya yang telah terbukti berhasil dan teruji.

Dengan kata lain, teknologi lama tetap akan digunakan pada misi kali ini. Tujuannya supaya NASA bisa menjaga risiko misi dan biaya yang dibutuhkan serendah mungkin. Dengan begitu, pengembangan teknologi pada misi Perceverance lebih berfokus pada peningkatan teknologi lama dan pengembangan teknologi baru yang memang dibutuhkan sesuai tujuan misi.

Adapun, teknologi terbaru yang digunakan nanti:

1. Peningkatan teknologi masuk, turun, dan mendarat (entry, descent, and landing [EDL]). Sebelumnya, teknologi ini sudah digunakan dalam misi pendaratan Curiosity. Namun, pada misi kali ini, ada peningkatan teknologi dari EDL, yaitu menambahkan teknologi Terrain-Relative Navigation (TRN). TRN sendiri akan membantu Perceverance untuk bisa mendarat di daerah yang lebih aman dengan mendeteksi dan menghindari daerah yang berbahaya.

2. Ditambahkannya mikrofon. Fungsi dari mikrofon sendiri untuk membantu proses EDL rover ke permukaan planet. Selain itu, para insinyur bisa memantau kondisi kesehatan dari Perceverance. Ini adalah mikrofon pertama yang dipasang dalam wahana penjelajah Mars sehingga akan menjadi rekaman suara pertama yang berhasil di rekam di planet merah ini.

3. Desain roda yang baru. Sebuah roda sangat memainkan peranan penting dalam misi penjelajahan wahana rover untuk bisa bergerak. Adapun, teknologi yang dikembangkan dalam penggunaan roda kali ini, di antaranya menebalkan roda supaya durasi penggunaan lebih tahan lama, menggunakan pola tapak ban baru yang bisa memungkinkan mendaki medan yang curam, dan mengubah bentuk ban, seperti mengurangi lebar ban supaya bisa memperbesar diameter ban sehingga memaksimalkan performa rover itu sendiri.

4. Teknologi pengumpulan sampel bebatuan. Perceverance dilengkapi dengan mesin pengebor yang dapat langsung menyimpan sampel inti bebatuan yang sangat berharga ke dalam tabung penyimpanan. Tujuan fungsi "caching" ini supaya memungkinkan sampel ini bisa dibawa kembali oleh misi masa depan berikutnya ke Bumi untuk diteliti lebih dalam.

5. Mesin yang bisa membuat oksigen. Teknologi paling baru yang dibawa oleh Perceverance adalah In-Situ Resource Utilization (ISRU), yaitu teknologi yang memungkinkan mengubah atmosfer Mars yang didominasi karbon dioksida menjadi oksigen. Tentunya, dengan uji coba ini akan sangat membantu para ilmuan untuk mengembangkan teknologi masa depan yang lebih canggih. Selain itu, bisa juga untuk mempersiapkan dan mendukung misi penjelajahan oleh manusia ketika bekerja di sana.

Perceverance tidak sendiri ketika nanti berangkat ke Mars. Rover ini akan ditemani dengan wahana lain yang akan diluncurkan dalam roket yang sama. Wahana ini berupa drone helikopter bernama Ingenuity.

Helikopter ini diberangkatkan ke Mars bukan untuk membantu misi dari Perceverance, melainkan menjalani misi yang berbeda. Tujuan dari dikirimnya Ingeuity sebagai misi eksperimen pertama untuk uji coba penerbangan di atmosfer Mars yang tipis.

Diharapkan dengan eksperimen tersebut akan membantu para peneliti untuk mengembangkan teknologi penerbangan yang akan meringankan berbagai pekerjaan para astronaut di masa depan.

Bagi kamu yang sebelumnya sudah tahu dan ikut berpartisipasi dalam kampanye "Send Your Name to Mars" sebelum 16 Maret 2020, akhirnya bisa tersenyum bahagia. Itu karena akhir Juli ini, Perceverance resmi akan meluncur.

Keseluruhan jumlah total partisipan yang bisa mengirimkan namanya ke Mars berjumlah 10,932,295 atau 10,9 juta orang. Nama-nama tersebut dimasukkan ke dalam tiga buah chip seukuran kuku yang ditempatkan di sudut kiri sebuah plakat. Selain nama, chip ini juga membawa esai dari 155 semifinalis kontes "Name The Rover".

Bagi kamu yang belum bisa ikut berpartisipasi mengirimkan namamu dalam misi tahun ini tidak perlu bersedih. Itu karena NASA membuka kembali kampanye yang sama untuk misi penjelajahan masa depan.

Kamu bisa berpartisipasi dan mendaftarkan namamu melalui laman resmi NASA, yaitu https://mars.nasa.gov/participate/send-your-name/future . Walaupun misi berikutnya direncanakan berangkat pada 2026, setidaknya kamu sudah bisa mengamankan namamu untuk perjalanan di misi masa depan nanti.

Itulah beberapa fakta penting yang perlu kamu ketahui tentang misi eksplorasi terbaru Mars oleh NASA. Semoga Perceverance banyak mengungkap misteri dari planet merah tersebut.