6 Fakta Monyet Patas, Betinanya Bisa Pimpin Kelompok 

Monyet patas memiliki rambut yang lebat dengan warna cokelat kemerahan. Bagian perut serta telapak kakinya berwarna putih. Monyet patas memiliki kumis dan janggut di dagu yang berwarna putih pula. Monyet patas memiliki kaki yang panjang untuk bergerak secara quadrupedal atau bergerak dengan empat kaki. Panjang tubuh hewan ini berkisar antara 50–70 cm, dengan panjang ekor yang hampir sama dengan panjang tubuhnya. Individu jantan biasanya memiliki berat 12,5 kilogram, dan betina hanya 6,5 kilogram.

Monyet patas bersifat diurnal atau aktif di siang hari. Hewan ini hidup di dalam kelompok yang terdiri dari 10–40 individu yang anggotanya terdiri dari satu jantan dominan, beberapa betina, beserta keturunannya. Monyet patas hidup di dalam kelompok yang didominasi betina. Oleh karena itu, terdapat betina yang bertugas dalam memimpin kelompok. Tak hanya memimpin, betina juga bekerja sama dengan jantan dalam mempertahankan wilayah kelompok mereka dari kawanan lain. Selain kelompok yang berisikan dominan betina, terdapat pula kelompok yang beranggotakan banyak individu jantan saja.

Monyet patas merupakan omnivora, oleh karena itu mereka memakan tumbuhan dan juga hewan. Makanan utama monyet patas merupakan buah-buahan serta serangga, seperti belalang dan kumbang. Namun mereka juga memakan bagian tumbuhan lainnya, seperti daun dan akar. Tak jarang monyet patas juga memakan burung beserta telurnya. 

Monyet patas berkomunikasi melalui beberapa cara, baik menggunakan vokal maupun nonvokal. Monyet ini dapat menghasilkan beragam ekspresi wajah dan postur tubuh yang dapat digunakan dalam berbagai situasi. Mereka dapat menunjukkan tatapan mengancam dengan mulut terbuka, serta postur membungkuk yang menandakan kepatuhan. 

Monyet patas dapat menghasilkan sejumlah suara yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Terdapat panggilan alarm khusus untuk memperingatkan kawanan bahwa ada predator yang mendekat. Mereka juga dapat mengeluarkan suara teriakan dan erangan selama terjadi konflik.

Sistem perkawinan monyet patas merupakan poligami harem, yaitu satu jantan dapat kawin dengan semua individu betina dewasa yang ada di dalam kelompoknya. Namun, hewan ini terkadang menunjukkan sistem kawin polygynandrous, yaitu jantan dan betina dapat kawin dengan lebih dari satu pasangan. Hal ini terjadi ketika terdapat jantan dari luar bergabung dengan kelompok selama musim kawin, sehingga individu jantan dan betina dapat kawin dengan banyak pasangan. Umumnya, musim kawin monyet patas terjadi pada bulan Juni–September atau Oktober–Januari.

Masa kehamilan dari monyet patas terjadi selama 5 bulan dan biasanya akan melahirkan satu ekor anak. Bayi monyet yang baru lahir akan disusui dan dirawat oleh induknya. Pada beberapa waktu di awal kehidupannya, monyet patas muda akan terus menempel pada induknya. Setelah akhirnya dapat hidup mandiri, biasanya monyet jantan akan menyebar dan bergabung dengan kelompok yang semua anggotanya jantan. Namun, terkadang ada juga yang akan hidup menyendiri. 

Itulah 6 fakta mengenai monyet patas. Mereka memiliki beberapa cara untuk berkomunikasi dengan sesamanya, baik menggunakan vokal ataupun ekspresi wajah serta gerak tubuh. Primata memang salah satu kelompok hewan yang jenis komunikasinya paling berkembang. Apakah kamu pernah melihat monyet patas?

Referensi:

Animal Diversity Web. Erythrocebus patas patas monkey. Diakses pada September 2024.
Animalia. Patas Monkey. Diakses pada September 2024.
Britannica. Patas Monkey. Diakses pada September 2024.
New England Primate Conservancy. Patas Monkey. Diakses pada September 2024.