Pernahkah kamu menemukan tarantula secara langsung? Ukurannya yang besar mungkin membuatmu takut. Mereka adalah laba-laba terbesar yang hidup di bumi. Walaupun terlihat menakutkan, tarantula tidak berbahaya bagi manusia bahkan jika kamu tidak sengaja digigit, dilansir Wildlife Informer.
Tarantula sebenarnya cukup menikmati saat sendiri, sebagian besar spesies bahkan cukup jinak dan lebih suka bersembunyi dari manusia. Yuk, kenalan dengan tarantula lebih jauh lagi!
Tarantula sejati berada dalam famili laba-laba besar yang disebut Theraphosidae. Ada 987 spesies di 147 genera. Sebagian besar mereka menghuni daerah tropis, subtropis dan gurun. Ada banyak spesies tarantula yang ada di Amerika Selatan. Akan tetapi, mereka menghuni setiap benua kecuali Antartika.
Pet Keen menjelaskan bahwa fakta aneh ini memang nyata bahwa laba-laba tidak benar-benar memiliki telinga. Akan tetapi, mereka merasakan getaran di lingkungan dan menangkap suara berkat bulu-bulu sensitif yang menutupi tubuhnya. Terutama pada bagian kaki mereka.
Berkat bulu-bulu tersebut, mereka bisa bergerak dan merasakan apakah ada mangsa atau pemangsa di dekatnya. Seperti kebanyakan laba-laba, tarantula memiliki delapan mata di kepalnya. Akan tetapi, penglihatan mereka sebenarnya tidak baik.
Menariknya, tarantula bisa meregenerasi kaki mereka, lho! Melansir Alligator and Wildlife Discover Center, tarantula berganti kulit dan mereka juga bisa meregenerasi kaki jika kehilangan salah satunya. Kaki tarantula akan muncul secara otomatis ketika mereka berganti kulit. Walaupun mungkin kaki tersebut tidak sepanjang kaki yang dimiliki sebelumnya, tapi setelah berganti kulit beberapa kali, panjangnya akan sama dengan yang lain.
Tarantula adalah laba-laba yang memiliki hidup panjang, walaupun umur mereka bergantung pada jenis kelamin dan juga spesiesnya. Tarantula jantan mungkin hidup selama 10 tahun, tapi jika mereka sukses berpasangan, mereka biasanya mati dalam beberapa bulan. Di sisi lain, tarantula betina bisa hidup selama 30 tahun, dilansir Trehugger.
One Kind Planet memaparkan bahwa terantula memiliki banyak sistem pertahanan diri. Beberapa spesies akan mengangkat kepala dan kaki kemudian memperlihatkan taring yang melengkung untuk mengintimidasi. Sementara spesies tarantula Amerika Selatan menggunakan kaki untuk mengikis bulu-bulu halus dari bagian atas perutnya.
Ketika itu didorong pada musuh, itu akan cukup menyakitkan dan berbahaya. Terutama jika bersentuhan dengan mata dan kulit. Taktik tersebut digunakan untuk melawan pemangsa seperti rakun dan sigung, burung, kadal dan katak.
Tarantula adalah hewan yang kulitnya tipis, terutama pada bagian perut mereka. Jatuh dari ketinggian kurang dari satu kaki bahkan bisa menyebabkan kerangka luar mereka pecah. Spesies tarantula terberat adalah yang paling rentan celaka karena jatuh, dilansir Pet Keen.
Bagaimana menurutmu? Kamu mungkin pernah menemui tarantula dan merasa takut karena ukurannya yang lebih besar dari laba-laba biasanya. Menariknya, mereka bisa meregenerasi kakinya.