Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Beruang Madu, Lidahnya Sangat Panjang untuk Makan Madu

Beruang madu (pexels.com/Klub Boks)
Beruang madu (pexels.com/Klub Boks)
Intinya sih...
  • Beruang madu ditemukan di hutan tropis Asia Tenggara dan timur laut India
  • Merupakan beruang terkecil di dunia dengan tinggi rata-rata 71 cm dan berat 25-68 kg
  • Beruang madu pemalu, suka memanjat pohon, memiliki lidah panjang, aktif saat malam hari

Salah satu spesies beruang yang menarik perhatian adalah beruang madu. Mereka mudah dikenali karena tanda unik di dadanya. Si besar yang suka menghabiskan waktu di atas pohon ini berada dalam famili Ursidae dengan nama ilmiah Helarctos malayanus. Besarnya bisa mencapai 1,2-1,5 meter dan seberat 27-80 kilogram.

Karena suka berada di pepohonan, mereka panda memanjat, bahkan sering tidur di ketinggian 2-7 meter di atas permukaan tanah. Jika kamu penasaran dengan kehidupan mereka di alam liar, penjelasan berikut ini bisa menjawab rasa pensaranamu.

1. Sun bear juga disebut honey bear atau beruang madu

Beruang madu (pexels,com/Klub Boks)
Beruang madu (pexels,com/Klub Boks)

Beruang madu ditemukan di hutan-hutan tropis di Asia Tenggara dan timur laut India. Kamu juga bisa menemui mereka di hutan pegunungan dan hutan bakau, cenderung menghindari daerah yang dekat dengan pemukiman manusia. Animalia menjelaskan bahwa mereka mendapat namanya dari tanda unik di dadanya yang berwarna oranye hingga krem. Spesies ini sebenarnya dinamai sun bear tapi karena sangat suka madu, makanya dijuluki sebagai beruang madu.

2. Beruang terkecil di dunia

Beruang madu (unsplash.com/Darren Welsh)
Beruang madu (unsplash.com/Darren Welsh)

Kisaran rata-rata tinggi beruang madu hanya 71 sentimeter dan beratnya kebanyakan hanya 25 hingga 68 kilogram. Karenanya, mereka dinobatkan sebagai beruang terkecil di dunia. Tidak heran, beruang hitam amerika saja bisa seberat 170 kilogram, lho. Agar kamu punya pembanding yang jelas, beruang terbesar beratnya bisa mencapai sekitar 680 kilogram. Walaupun begitu, beruang madu masih bertubuh kekar dan cakarnya juga besar, dilansir A-Z Animals.

3. Si penyendiri dan pemalu

Beruang madu (unsplash.com/Slavan)
Beruang madu (unsplash.com/Slavan)

Saat kamu mengunjungi mereka di penangkaran atau di alam liar, beruang madu mungkin akan cenderung menghindarimu. Mengapa? Karena mereka sangat pemalu dan lebih suka hidup menyendiri. Cukup aman mendekati spesies ini selama kamu tidak memprovokasinya, mereka tidak akan menyerangmu. Dulunya, beruang ini bahkan dijinakkan dan dijadikan sebagai hewan peliharaan karena sifat pemalunya, lho.

Akan tetapi, sumber lain menyebutkan bahwa beruang madu akan jadi sangat ganas ketika dikejutkan di alam liar. Jadi walaupun mereka pemalu, usahakan jaga jarak aman, ya. Oh iya, beruang madu tidak berhibernasi karena sumber makanan di habitatnya tersedia sepanjang tahun.

4. Mereka pandai memanjat dan bahkan tidur di atas pohon

Beruang madu (pexels.com/Klub Boks)
Beruang madu (pexels.com/Klub Boks)

Spesies beruang ini digolongkan sebagai alboreal karena suka tinggal di atas pepohonan. Tidak heran mengapa beruang madu punya cakar panjang, melengkung dan sangat tajam. Itu dimanfaatkannya untuk mencengkeram batang pepohonan. Selain itu, telapak kakinya juga tidak berbulu sehingga memungkinkannya mencengkeram pohon lebih baik.

Ternyata, ukuran tubuhnya yang cenderung kecil juga memudahkan pergerakannya di antara pepohonan. Beruang madu membangun sarang di atas pohon sebagai tempat tidurnya. Biasanya terbuat dari ranting-ranting pepohonan dan ukurannya sangat besar, cukup untuk menampung mereka.

5. Beruang madu memiliki lidah yang panjang

Beruang madu (unsplash.com/Darren Welsh)
Beruang madu (unsplash.com/Darren Welsh)

Berdasarkan informasi dari One Kind Planet, beruang madu adalah omnivora. Menu makannya didominasi oleh tumbuhan seperti beri, akar dan buah-buahan. Mereka juga memakan serangga, burung kecil, hewan pengerat dan kadal. Spesies ini juga mengonsumsi madu dari sarang lebah menggunakan lidah yang panjangnya mencapai 25 sentimeter. Agar lebih mudah, beruang madu juga menggunakan cakarnya untuk membuka sarang rayap. Penciumannya yang tajam sangat berperan penting bagi mereka untuk menemukan makanan.

6. Lebih aktif saat malam hari

Beruang madu (pexels.com/David Atkins)
Beruang madu (pexels.com/David Atkins)

Jika mendengar nama mereka, mungkin kamu berpikir bahwa beruang madu cenderung menghabiskan banyak waktu di siang hari. Uniknya, spesies beruang ini adalah noktural, berarti menghabiskan waktu di malam hari, keluar menjelajahi hutan untuk memenuhi rasa laparnya. Saat siang hari, mereka akan tidur di sarang mereka yang berada di atas pohon.

Sangat menarik bahwa mereka memiliki lidah yang sangat panjang, sebagai adaptasinya karena mereka suka madu. Sayangnya mereka diklasifikasikan sebagai vulnerable oleh IUCN dan tren populasinya mengalami penurunan. Ancaman utamanya adalah kehilangan habitat dan perburuan komersil, sebagian besar karena campur tangan manusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us