6 Fakta Unik Paus Biru, Mamalia Raksasa yang Terancam Punah

Paus biru (Balaenoptera musculus) merupakan hewan terbesar yang pernah ada di bumi. Paus biru dapat tumbuh hingga lebih dari 33 meter atau sekitar 100 kaki dan beratnya  mencapai lebih dari 130.000 kg. Paus biru dua kali lebih panjang dari dinosaurus t-rex.  Anggota tubuhnya berukuran sangat besar lho, mulai dari betisnya yang panjangnya sekitar 7 meter yang hampir sama dengan seekor gajah Afrika dewasa.

Hati paus biru besarnya sama dengan mobil berukuran sedang dan pembuluh darahnya sangat lebar sehingga manusia pun bisa berenang melaluinya. Dibandingkan dengan paus biru jantan, paus biru betina lebih berat yaitu 180.000 kg, sedangkan paus biru jantan hanya 150.000 kg saja. 

Mamalia laut berwarna abu-abu biru ini, lebih memilih hidup di lautan yang dalam daripada di perairan pantai dan teluk. Paus biru dapat ditemukan di semua samudra, kecuali Samudra Arktik.

Gak hanya tubuhnya saja yang berukuran besar, namun suara yang dihasilkan paus biru merupakan yang paling keras di antara semua hewan-hewan di Bumi. Paus biru mampu mengeluarkan suara hingga 188 desibel, yang artinya lebih keras dari suara mesin jet. Paus biru berbicara dengan cara merintih dan mengeluarkan erangan yang disertai dengan denyut nadi frekuensi rendah. 

Gak hanya memiliki suara yang sangat keras, paus biru juga memiliki pendengaran yang sangat baik lho. Meski hanya bisa berkomunikasi dengan suara yang frekuensinya sangat rendah, paus biru dapat mendengar suara paus lainnya yang jaraknya sekitar 1.600 kilometer darinya. 

Paus biru merupakan salah satu mamalia laut yang pandai dalam berenang. Ia mampu berenang dengan kecepatan 8 kilometer per jam, dan mampu meraih kecepatan tertinggi hingga 50 kilometer per jam.

Selain itu, paus biru juga mampu menyelam dengan sangat hebat lho. Ia mampu menyelam hingga 500 meter, untuk mencari krill yang akan dijadikan camilannya. 

Pada tahun 1900-an, terjadi perburuan paus biru besar-besaran. Catatan menunjukkan sekitar 380.000 paus biru ditangkap. Perburuan paus biru tersebut bertujuan untuk mengambil minyak ikan yang berasal dari lemak mamalia raksasa tersebut. Minyak ikan paus biru banyak digunakan dalam lampu minyak dan untuk membuat sabun serta margarin.

Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional menganggap ikan paus sebagai hewan yang dilindungi, sehingga pada tahun 1966 mengeluarkan larangan berburu global. Meski dikeluarkannya larangan berburu tersebut, perburuan paus biru mengalami peningkatan pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Akibat perburuan yang sangat besar tersebut, diperkirakan populasi paus biru mengalami penurunan sekitar 70  hingga 90% dalam 150 tahun terakhir.

Sebelum adanya perburuan besar tersebut, populasi paus biru mencapai 240.000. Namun kini, populasi paus biru yang tersisa hanya 10.000 hingga 25.000, sehingga paus biru diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah. 

Nah itulah ulasan enam fakta unik dari  paus biru, mamalia raksasa yang terancam punah. Di balik ukurannya yang sangat besar, ternyata paus biru merupakan hewan yang sangat luar biasa menakjubkan.