ilustrasi macan tutul salju (pixabay.com/strichpunkt)
Bukankah macan tutul salju tidak hidup di gurun? Pada dasarnya, gurun adalah daerah yang menerima sangat sedikit hujan. Ia bisa panas dan berpasir seperti gurun Sahara. Bisa juga dingin dan bersalju seperti di Antartika.
Dilansir World Wide Fund for Nature, macan tutul salju adalah satu-satunya kucing besar yang tinggal di gurun dingin Asia. Gurun dingin tak kalah berbahaya dari gurun panas. Pada gurun dingin, macan tutul salju harus mampu beradaptasi dengan suhu di bawah titik beku, oksigen rendah, dan topografi ekstrem.
Maka dari itu, ia dibekali dengan dada dan rongga hidup besar yang membantunya mendapatkan cukup oksigen hangat. Rambutnya yang tebal menjaganya tetap hangat. Kemudian ekornya yang ekstra panjang membantunya menavigasi dan menyeimbangkan tubuhnya saat melewati medan berbatu.
Lingkungan yang keras telah membuat hewan-hewan tersebut beradaptasi dengan caranya masing-masing. Keberadaan mereka penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem gurun.