Hewan merupakan salah satu makhluk yang banyak bermanfaat bagi hidup manusia. Beberapa di antaranya juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
Bahkan, terdapat beberapa hewan yang mampu menghasilkan benda-benda yang memiliki nilai jual tinggi dan fantastis. Sebab, tingkat kesulitan untuk mendapatkan atau proses produksinya tergolong tinggi.
Apa saja hewan yang mampu menghasilkan benda yang bernilai jual tinggi? Yuk, simak ulasan berikut!
Sudah bukan rahasia lagi jika mutiara adalah perhiasan idaman kaum hawa dengan harga selangit. Bentuknya yang anggun mengkilap sangat menarik perhatian.
Mutiara berasal dari hewan bernama kerang. Kerang merupakan moluska bercangkang yang mampu menghasilkan mutiara secara alami. Kerang juga tergolong ke dalam famili Pteriidae, kelompok moluska yang memang berkemampuan menghasilkan mutiara.
Pernahkah kamu mengenakan kain sutra? Kalau iya, kamu beruntung banget karena kain sutra berharga mahal. Sutra merupakan serat protein alami yang berasal dari larva murbei dan bisa diolah menjadi kain tenun. Sutra memiliki tekstur lembut, mulus, tapi tidak licin. Daya tarik sutra terletak pada bias cahaya yang dihasilkannya.
Tidak hanya ulat ternakan, ulat sutra liar juga bisa menghasilkan sutra yang berkualitas. Hanya saja, jumlah produksinya lebih rendah dan kepompongnya sudah mengalami kerusakan akibat gangguan ngengat.
Ulat sutra liar sering digunakan sebagai bahan pembuatan kain sutra sejak silam di Cina.
Ikan sturgeon merupakan ikan langka yang hidup sejak 300 tahun. Hewan prasejarah ini menghasilkan telur ikan atau caviar. Restoran maupun pusat kuliner mewah biasanya menyajikan caviar yang harganya mencapai jutaan rupiah untuk satu porsi.
Padahal, caviar tidak mudah memberikan efek kenyang. Hanya saja, tingkat kelangkaan ikan yang menghasilkannya sangat tinggi sehingga bernilai jual fantastis.
Burung walet cukup banyak dipelihara oleh masyarakat lokal karena memiliki nilai jual yang tinggi. Burung walet mampu menghasilkan sarang dari air liur kentalnya. Sarang burung tersebut dapat dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Sarang burung inilah yang bernilai ekonomi tinggi.
Sejarahnya, sarang burung walet awalnya sering dikonsumsi oleh orang-orang di Cina. Kebiasaan mengonsumsi sarang burung walet tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.
Kebanyakan masyarakat awam mengetahui lebah hanya menghasilkan madu sebagai produk yang bisa dinikmati oleh manusia. Padahal, lebah juga menghasilkan bea pollen, royal jelly, dan propolis.
Diantara semuanya, propolis memiliki harga yang paling mahal. Hal itu disebabkan propolis merupakan air liur lebah yang jumlahnya sangat sedikit dan khasiat paling kuat. Manfaat propolis dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh. Bahkan, riset di Amerika menyebutkan propolis berpotensi menghambat pertumbuhan virus HIV.
Luwak merupakan hewan sejenis musang yang sangat suka mengonsumsi biji kopi. Namun, biji kopi tersebut tidak bisa dicernanya dengan baik. Akhirnya, biji kopi yang dimakannya keluar bersama kotoran dalam kondisi masih utuh.
Seperti yang kita kenal saat ini, kopi luwak merupakan kopi bergengsi dengan harga jual tinggi yang sebenarnya berasal dari kotoran luwak. Nilai jual yang tinggi itu didukung oleh proses pengolahannya yang tidak lazim, rumit, dan cukup langka. Meski demikian, kopi tersebut memiliki aroma dan rasa yang lebih nikmat.
Nah, itulah sederet nama hewan yang mampu menghasilkan benda bernilai jual tinggi sekaligus bermanfaat untuk manusia. Kamu mau mencoba untuk membudidayakannya?