Kebanyakan ikan yang kita kenal bergerak dengan berenang di perairan. Mereka menggunakan sirip mereka sebagai media untuk bisa berbelok ke semua arah. Namun, rupanya tidak semua ikan di laut itu berenang, lho. Beberapa di antara mereka justru berjalan di dasar laut selayaknya hewan darat berjalan di tanah.
Lalu, ikan apa saja yang bisa berjalan di dasar laut? Berikut adalah enam ikan unik yang bisa berjalan di dasar laut. Ada yang bisa berjalan di darat juga, lho!
Ikan pertama yang termasuk dalam daftar enam ikan yang berjalan di dasar laut ini adalah red-lipped batfish atau ikan kelelawar berbibir merah. Sesuai dengan namanya, hewan air ini memiliki penampilan yang unik dengan bibir merah merona yang sangat mencolok. Selain itu, spesies yang diketahui bernama Ogcocephalus darwini ini juga dikenal dengan kebiasannya berjalan di dasar laut.
Dibanding menggunakan siripnya untuk berenang di air, hewan air ini justru menggunakannya sebagai kaki untuk bisa berjalan di dasar laut.
Sudah sangat terlihat dari namanya, handfish atau ikan bertangan memiliki sirip yang terlihat seperti tangan dengan ukuran yang sangat besar. Tidak hanya itu, tangan tersebut juga terlihat seperti memiliki jari yang cukup banyak. Satu pasang sirip besar tersebut diperfungsikan sebagai kaki dan digunakan hewan ini untuk berjalan di dasar laut.
Dilansir Handfish Conservation Project, hewan air ini terdiri dari empat belas spesies. Semua spesies handfish hanya ditemukan di Australia bagian selatan, terutama di Tasmania. Sayangnya, saat ini handfish sedang berada di ambang kepunahan.
Pada tahun 2020 silam, salah satu spesies ikan bertangan, yakni smooth handfish, dinyatakan punah oleh IUCN Redlist.
Tembakul juga dikenal sebagai mudskipper. Makhluk air ini umumnya hidup di perairan payau. Namun, keunikan yang dimiliki ikan satu ini tidak hanya habitat hidupnya, tapi kemampuannya berjalan di darat menggunakan sirip depannya. Meski sering disebut ikan karena penampilannya, tembakul sebenarnya adalah ikan amfibi yang bisa hidup di air maupun di darat.
Dilansir National Geographic, hairy frogfish merupakan ikan yang sangat ahli dalam berkamuflase. Duri-duri yang terlihat seperti rambut di sekujur badan ikan ini membantunya berkamuflase dengan membaur dengan koral atau rumput laut. Tidak hanya kemampuan bersembunyinya yang sangat baik, makhluk air ini rupanya juga tidak berenang seperti ikan pada umumnya.
Dia menggunakan siripnya untuk berjalan di dasar laut guna mencari makanan. Spesies yang dikenal dengan nama Antennarius striatus ini bisa tumbuh hingga berukuran 8,7 inci atau 22,1 cm.
Meski namanya adalah kodok laut, hewan ini sangat berbeda dengan kodok atau katak yang ada di darat. Badan mereka berbentuk hampir bulat dengan mulut yang sangat besar. Salah satu spesies terbaru kodok laut atau sea toad memiliki penampilan yang sangat unik.
Tubuhnya dipenuhi dengan duri atau rambut dan kulit yang terlihat seperti anyaman. Ikan yang ditemukan di pegunungan bawah laut di Chili ini menggunakan sirip besarnya untuk berjalan di dasar laut.
Warty frogfish juga dikenal sebagai Antennarius maculatus. Berbeda dengan hairy frogfish, ikan satu ini tidak memiliki rambut atau duri di sekujur tubuhnya. Namun, makhluk laut ini juga bisa mengubah warnanya seperti ikan katak lainnya.
Tidak hanya itu, hewan ini juga bisa menggunakan siripnya untuk berjalan di dasar air. Sirip ikan ini tidak hanya bisa digunakan untuk berjalan, tapi juga untuk membantunya menstabilkan posisi ketika sedang berburu mangsa.
Itulah enam ikan unik yang bisa berjalan di dasar laut. Dengan mengetahui keenam jenis ikan di atas, sekarang kita tahu bahwa ada banyak sekali hewan unik di bumi ini. Meskipun mereka juga disebut ikan, rupanya tidak semua ikan menggunakan siripnya untuk berenang. Seperti ikan-ikan yang sudah disebutkan di atas.