6 Keunikan Fisik Manusia Dibanding Hewan, Ternyata Kita Juara Menguap!

Tahukah kamu apa bagian tubuh yang dimiliki manusia dan tidak dimiliki hewan lain mana pun? Mungkin kamu gak nyangka bahwa jawabannya adalah dagu. Yap, meskipun hewan primata punya bentuk fisik yang sangat mirip manusia, mereka ternyata gak punya dagu. Hanya manusialah yang memilikinya.

Dagu bukan sekadar bagian dari kepala. Dagu adalah tulang di bawah rahang yang menonjol ke depan, dan itu gak dimiliki oleh hewan manapun. Kenapa hanya manusia yang memilikinya? Laman Smithsonian menyebut bahwa para ilmuwan punya beberapa teori.

Salah satunya teori adalah bahwa dagu hanya 'bagian sisa' dari evolusi manusia. Seraya wajah manusia purba yang panjang berevolusi menjadi semakin pendek, dagu jadi bagian yang tersisa. Artinya, bisa jadi dagu manusia sebenarnya gak punya fungsi apa-apa. Tapi teori tersebut masih belum bisa dipastikan kebenarannya.

Jika berbicara tentang air mata, sebenarnya banyak hewan yang memilikinya. Air mata punya fungsi untuk membasahi dan membersihkan mata, maka banyak hewan pun memproduksi air mata untuk tujuan tersebut. Banyak hewan pun bisa menangis dengan mengeluarkan suara jeritan saat merasa sakit atau sedih.

Tapi ternyata hanya manusia yang memproduksi air mata berlebih saat merasa emosional. Kita bisa mengeluarkan air mata gak hanya saat sedih, tapi juga saat takut, sakit, bahkan saat bahagia.

Air mata yang kita keluarkan pada saat-saat tersebut berbeda dengan air mata yang diproduksi untuk membasahi mata. Laman Independent menjelaskan bahwa air mata emosional mengandung senyawa bernama leusin enkhepalin yang bertindak sebagai painkiller alami. Itulah kenapa perasaan kita akan menjadi lebih baik setelah menangis!

Keunikan fisik lain yang hanya dimiliki manusia adalah kemampuan untuk tersipu, yaitu wajah yang memerah akibat malu. Tidak ada hewan yang bisa tersipu. Lalu sebenarnya kenapa manusia bisa tersipu?

Para ilmuwan menduga bahwa tersipu bermanfaat bagi manusia sebagai kelompok. Ketika tersipu karena malu, kita menunjukkan secara tidak langsung bahwa kita sadar bahwa kita telah melakukan kesalahan.

Dan karena tersipu terjadi tanpa kita sengaja, maka saat kita tersipu, itu adalah bukti bahwa kita memang benar-benar merasa malu dan menyesal, bukan dibuat-buat. Maka tersipu bisa dianggap sebagai permintaan maaf nonverbal yang tulus, dan itu turut membantu kita berdamai dengan orang lain.

Dalam urusan lari cepat, manusia sama sekali bukan yang terbaik di dunia. Ada banyak hewan yang mampu berlari jauh lebih cepat daripada kita. Tapi dalam urusan ketahanan lari jarak jauh, ternyata manusia adalah juaranya!

Ya, hewan seperti citah dan kijang diciptakan untuk berlari cepat, bukan jauh. Situs Harvard bahkan menyebut bahwa bahkan hewan yang terkenal memiliki stamina luar biasa seperti kuda akan kalah dari manusia dalam perlombaan jarak jauh. Meski jauh lebih pelan, ketahanan lari manusia adalah yang terbaik di dunia.

Hal itu dimungkinkan karena manusia punya beberapa adaptasi fisik yang unik. Misalnya tendon elastis pada kaki, yang berfungsi untuk menyimpan dan melepas energi pada setiap langkah. Kulit kita juga relatif gak berambut dan bisa mengeluarkan keringat, sehingga bisa membuang panas saat berlari. Semua itu membuat tubuh kita sangat cocok untuk lari jarak jauh.

Selain dalam hal berlari jarak jauh, tubuh manusia juga dirancang untuk jadi yang terbaik dalam hal melempar. Seperti manusia, hewan primata juga bisa melempar karena memiliki tangan. Tapi di antara semua primata, manusia adalah pelempar yang paling akurat.

Laman BBC menyebut bahwa kucinya terdapat pada jari-jari manusia yang lebih langsing dan pendek dibanding hewan primata lain. Jari yang lebih kecil memungkinan akurasi yang lebih baik. Menurut ilmuwan, itu adalah hasil evolusi manusia yang pada zaman purba mesti mengembangkan kemampuan melempar demi bisa mendapatkan makanan.

Banyak hewan yang menguap, tapi tahukah kamu bahwa manusia menguap lebih lama daripada hewan manapun? Laman Fast Company menyebut bahwa ilmuwan mengukur waktu menguap hampir 200 jenis hewan, dan menemukan bahwa hewan primata punya waktu menguap yang lebih lama dibanding hewan lain.

Lalu dari antara semua primata itu, siapa yang jadi juara? Tentu saja manusia, yang menguap rata-rata selama 6 detik lebih. Di urutan kedua ada gajah afrika dan simpanse di urutan ketiga. Itu membuktikan hipotesis bahwa semakin besar dan berkembangnya otak, semakin panjang waktu menguapnya.

Itulah 6 hal yang membuktikan bahwa manusia punya keunikan fisik dibanding hewan. Maka jelas bahwa manusia bukan hanya unik karena punya kecerdasan dan akal budi saja ya!