6 Negara Pemilik Hutan Hujan Tropis Terbesar di Dunia, Sudah Tahu?

Hutan Amazon yang dijuluki sebagai paru-paru dunia karena memasok 30 persen oksigen di dunia. Tidak hanya sebagai hutan hujan tropis terbesar, Amazon juga menjadi hutan yang terluas di dunia.

Hal ini sebab mencakup beberapa negara diantaranya Brazil, Kolombia, Venezuela, Guyana, Ekuador, Peru, Bolivia, dan Suriname.

Beribu flora dan fauna dari yang berbahaya, teridentifikasi, dan belum teridentifikasi hidup di hutan Amazon. Maka tak jarang, jika banyak para peneliti datang ke hutan tersebut.

Kongo merupakan negara yang terletak di benua Afrika. Negara ini memiliki hutan hujan tropis di Afrika yang mencakup 6 negara, yaitu Afrika Tengah, Kamerun, Gabon, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo (DRC), dan Equatorial Guinea.

Sebagian besar hutan hujan Kongo terletak di Republik Demokratik Kongo yang berada dekat sungai Kongo. Dalam hutan ini terdapat berbagai spesies tanaman dan hewan yang jumlahnya tak terhitung. Salah satu spesies hewan yang hidup, yaitu okapi, simpanse, dan bonobo.

Hutan hujan tropis di Indonesia masuk ke dalam urutan ketiga terbesar di dunia. Hutan hujan tropis ini terletak di pulau-pulau besar, seperti Sumatera, Kalimantan Sulawesi, Jawa.

Keindahan hutan hujan tropis di Indonesia tak kalah dengan hutan hujan tropis lainnya. Bahkan, Indonesia menjadi negara yang memiliki hutan hujan tropis terbanyak di benua Asia.

Manu Peru adalah hutan hujan tropis terbesar di Peru. Beragam flora dan fauna hidup di hutan ini. 

Manu Peru merupakan kawasan hutan dengan biota yang beragam. Dilansir Peru Manu Wildlife Center, seribu spesies burung, 200 lebih mamalia, ribuan kupu-kupu, dan puluhan ribu tanaman bunga terdapat di hutan ini. Selain itu, terdapat fauna eksotis, salah satunya adalah 5 spesies burung macaw.

Negara yang terletak benua Afrika ini memang cenderung kering. Namun, wilayah bagian timur adalah wilayah yang paling basah, sehingga terdapat hutan hujan tropis di Madagaskar.

Hutan hujan tropis hanya dapat ditemukan di beberapa pulau kecil Madagaskar. Meskipun demikian, telah dibangun pusat penelitian  untuk mempelajari dan memahami kehidupan di hutan Madagaskar.

Ciri khas hutan tropis di Madagaskar adalah pohon raksasa baobab. Bentuknya mirip seperti botol, sehingga sering dijuluki pohon botol. Selain itu, pohon ini mampu hidup lebih dari seribu tahun, lho.

Negara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa ini juga memiliki hutan hujan tropis yang masih termasuk bagian dari hutan Amazon.

Selain itu, juga terdapat hutan hujan tropis Kreon Kolombia yang diyakini sebagai rumah bagi populasi ular titanoboa yang merupakan ular purba raksasa. Dilansir dari mongabay, ular ini hidup sekitar 60 hingga 58 juta tahun lalu.

Sekitar 10 persen bagian dari hutan Amazon terletak di Kolombia. Namun, hutan ini belum sepenuhnya dieksplorasi.

Itulah keenam negara yang memiliki hutan tropis. Terdapat banyak kekayaan flora dan fauna membuat kita harus selalu menjaga dan melestarikan hutan-hutan tropis yang ada.