ilustrasi tulang (unsplash.com/Joyce McCown)
Tulang diklasifikasikan menjadi tipe panjang, pendek, datar, tidak teratur, sesamoid dan sutural. Sebagian besar tulang tungkai adalah tulang panjang yang memiliki ciri batang panjang dan struktur yang melengkung. Contohnya termasuk femur, tibia, fibula, humerus, ulna, dan radius.
Sedangkan tulang pendek memiliki panjang dan lebar yang sama dan terdapat di pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Tulang pipih tipis dan melengkung dan berada di tengkorak dan tulang dada. Tulang tidak beraturan ditemukan di daerah tulang belakang dan pinggul.
Tulang sesamoid berkembang di tendon dan paling sering ditemukan di tempurung lutut, telapak tangan, dan telapak kaki. Tulang sutural sangat kecil dan terletak di sutura antara tulang tengkorak namun bentuknya bisa berbeda pada setiap orang.
Sedangkan jenis tulang rawan meliputi tulang rawan hialin, tulang rawan fibrosa, dan tulang rawan elastis. Tulang rawan hialin adalah tulang paling banyak dan ditemukan terutama di saluran bronkial, laring, hidung, dan trakea, di ujung tulang panjang dan di kerangka embrionik.Tulang rawan hialin berfungsi untuk memberikan struktur dan gerakan halus.
Tulang rawan fibrosa adalah bentuk tulang rawan keras yang ditemukan di lokasi cakram intervertebralis dan persendian, seperti yang ditemukan di lutut dan pinggul. Selain itu, tulang ini juga memberikan kekakuan dan struktur pada struktur yang terpasang. Tulang rawan elastis lebih elastis dan hadir di telinga luar, tabung pendengaran, dan epiglotis.