Bagi pemilik kucing, merawat hewan berbulu ini bisa dibilang susah susah gampang. Dibutuhkan pengetahuan yang cukup, kesabaran, dan ketelatenan untuk merawatnya.
Sering kali tindakan perawatan yang kita anggap benar malah membahayakan nyawa si kucing, lho. Sebelum terlambat, yuk hentikan beberapa tindakan yang sering dilakukan pemilik kucing ini.
Tentu kita merasa senang jika melihat kucing makan dengan lahap semua makanan yang diberikan. Tapi sayangnya, banyak kucing peliharaan yang hanya tinggal di dalam rumah dan sedikit bergerak. Alhasil makan berlebihan yang tidak diimbangi gerak aktif akan membuat kucing alami obesitas atau kelebihan berat badan.
Sama seperti manusia, obesitas pada kucing juga bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan. Sebut saja diabetes, penyakit jantung, dan radang sendi. Sebenarnya kamu bisa kok memperlihatkan rasa sayangmu tidak dengan memberikan makanan secara berlebihan pada kucing, misalnya mengajaknya bermain.
Kucing mempunyai beberapa syarat makanan tertentu yang sangat bergantung dengan kondisi kesehatan dan usianya. Memberi makan antar satu kucing dengan kucing lainnya bisa berbeda, lho. Untuk menghindari kemungkinan timbulnya penyakit yang berbahaya maka sebaiknya mintalah rekomendasi makanan untuk diet si kucing pada dokter hewan kepercayaanmu ya.
Meskipun kucing dikenal sebagai hewan yang mencintai kebersihan, kamu jangan pasrahkan kebersihannya hanya pada dirinya sendiri. Tetap pastikan untuk menyikat bulu si kucing secara rutin.
Memang kucing gemar menjilati bulunya sendiri untuk membersihkan kotorannya, tapi kamu juga tahu kalau kucing juga suka bermalas-malasan di manapun dia berada. Nah bisa saja dia menyandar pada dinding atau karpet yang kotor yang membuat bulunya jadi kusut.
Sedangkan bulunya yang kusut itu akan membentuk bola dan tertelan saat kucing menjilatnya. Jika dibiarkan bola rambut itu menumpuk dalam perutnya, kucing bisa sembelit.
Jadi ketika kamu melihat bulu kucing jadi kusut, cepat-cepatlah sikat bulunya dengan sikat yang lembut. Kalau memang diperlukan, kamu bisa memandikannya atau membawanya untuk perawatan ke pet shop pilihanmu.
Kamu harus bertanggung jawab pada hewan peliharaan yang sudah kamu pelihara. Jangan kira karena melihat si kucing dalam keadaan sehat dan bahagia, pergi ke dokter hewan bukanlah hal yang penting.
Kucing rumahan tetap memerlukan pemeriksaan fisik yang rutin, lho. Biasanya dokter hewan akan melihat masalah kesehatan lebih awal sebelum kamu melihat tanda penyakit secara jelas pada kucing. Bisa saja kucingmu memerlukan vaksinasi atau obat pencegahan kutu, cacing hati dan penyakit lainnya dari dokter hewan.
Kotak dan pasir poop kucing adalah hal perlu kamu siapkan untuk menjaga kebersihan si kucing. Kamu gak boleh menganggap sepele poop kucing, lho. Meskipun kamu punya halaman belakang yang luas dan membiarkan kucingmu poop di sana, tapi kesehatanmu dan si kucing sama pentingnya. Kamu tahukan kalau poop bisa menjadi sumber penyakit?
So, tetap anggarkan uangmu untuk membeli beberapa kotak poop kucing di sekitar rumah. Oya perhatikan juga pasir di dalam kotak poop-nya. Jangan malas-malas mengganti pasirnya.
Kostum kucing yang lucu tentu membuat kucingmu semakin terlihat menggemaskan. Tapi banyak kucing yang tidak merasa nyaman saat dipakaikan kostum. Bahkan lebih parahnya lagi, tak sedikit kucing yang trauma dengan kostum, lho. Jadi lebih baik biarkan saja kucingmu tumbuh seperti kucing normal lainnya ya.
Beberapa tindakan pemilik kucing justru membuat hewan peliharaannya ini tidak nyaman bahkan menyebabkan kucing sakit. Jadi lebih baik konsultasikan dulu pada dokter hewan sebelum melakukan sebuah tindakan. Selain itu, kamu juga bisa bertanya pada komunitas kucing untuk hal-hal yang tidak kamu mengerti.