7 Fakta Epik Komodo, Kadal Terbesar di Bumi 

Komodo merupakan spesies kadal terbesar di bumi. Panjangnya bisa tumbuh sampai ukuran sepuluh kaki atau tiga meter. Kepalanya panjang yang rata, moncongnya bulat (tidak tajam), ujung cakarnya tajam dengan kaki yang kuat, kulitnya bersisik, serta ekor yang besar dan berotot.

Komodo merupakan predator yang dominan di habitatnya. Komodo memiliki 60 gigi tajam bergerigi dengan deretan gigi pengganti di belakang, seperti hiu. Komodo bisa memangsa hewan yang ukurannya lebih besar darinya. Mereka menggigit dengan giginya yang tajam bergerigi dan menariknya kembali dengan otot leher yang kuat untuk memangsa.

Komodo memiliki kelenjar racun di rahangnya. Namun yang tak kalah unik yaitu, komodo memiliki lidah seperti ular. Lidah yang dimiliki komodo memiliki fungsi yang sama seperti ular yang berbisa, yaitu untuk merasakan udara, mendeteksi aroma serta arah mangsa buruannya.

Komodo adalah perenang yang andal, hampir setengah kilometer laut sanggup mereka lintasi. Mereka bisa berenang di antara lima pulau, bermil-mil di lepas pantai dari lima pulau tempat tinggalnya hanya dengan berenang. Tidak hanya bisa berenang, komodo juga andal dalam berlari. Komodo bisa berlari dengan kecepatan 19 km/jam atau 12 mil/jam.

Dilansir GoEco, komodo merupakan hewan karnivora, jenis apapun daging yang ditemukan ketika kelaparan dapat mereka makan, kerbau, rusa besar, termasuk sesama kadal lainnya, hingga manusia pun dapat dimangsa oleh kadal raksasa tersebut. Hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat sebesar apa kekuatan yang mereka punya dan racun yang dapat mereka gunakan ketika memangsa.

Komodo betina yang menerima komodo jantan untuk bereproduksi, mereka akan bereproduksi secara seksual. Namun jika tidak ada komodo jantan untuk bereproduksi, komodo betina dapat bereproduksi sendiri tanpa dibuahi oleh sel telur jantan yang disebut dengan proses partenogenesis atau virgin birth. 

Dilansir National Geographic, proses reproduksi komodo yang bisa melalui proses partenogenesis merupakan suatu keunggulan mereka yang memungkinkan komodo betina untuk meningkatkan populasi mereka.

Hanya saja proses itu memiliki kelemahan yang signifikan, proses produksi itu hanya akan menghasilkan komodo jantan, sehingga akan menyebabkan kelangkaan betina. Selain itu, manusia menjadi salah satu penyebab komodo menjadi langka. Kerusakan habitat, dan perburuan dapat mengancam populasi komodo.

Itulah 7 fakta menarik seputar komodo, kadal raksasa yang berasal dari Indonesia. Kamu harusnya lebih bangga jadi warga Indonesia dengan segala keunikan di dalamnya. Ayo kita jaga kekayaan alam, flora dan fauna yang kita miliki.