Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Planet TrES-2b
Ilustrasi planet TrES-2b yang sangat gelap (commons.wikimedia.org/John Van Vliet)

Intinya sih...

  • TrES-2b hanya memantulkan kurang dari 1% cahaya bintang induknya, lebih gelap dari cat hitam tergelap di Bumi.

  • TrES-2b dikategorikan sebagai hot Jupiter, mengorbit sangat dekat dengan bintangnya dan memiliki atmosfer misterius yang menyerap cahaya.

  • Planet ini memancarkan cahaya redup berwarna merah, ukurannya mirip Jupiter tapi lebih bongsor, dan ditemukan pada tahun 2006 melalui metode transit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu membayangkan ada sebuah planet yang bahkan lebih gelap daripada arang, lebih suram daripada malam tanpa bintang? Planet itu benar-benar ada, namanya TrES-2b. Bayangkan, sebuah bola raksasa seukuran Jupiter yang melayang di angkasa, namun hampir mustahil terlihat karena kegelapannya yang ekstrem.

Planet ini terletak sekitar 750 tahun cahaya dari Bumi, di rasi Draco. Sejak ditemukan pada 2006, TrES-2b membuat para astronom tercengang. Bagaimana mungkin sebuah planet sebesar itu bisa ‘menghilang’ dalam gulita kosmos? Yuk, kita bedah tujuh fakta gila tentang planet paling gelap di semesta ini!

1. Lebih gelap dari cat hitam tergelap di bumi

Ilustrasi planet TrES-2b yang lebih gelap dari cat hitam di bumi (commons.wikimedia.org/Arndt Stelter)

TrES-2b hanya memantulkan kurang dari 1% cahaya dari bintang induknya. Menurut NASA dari laman resminya, reflektivitas atau albedo planet ini bahkan lebih rendah daripada cat hitam pekat yang ada di laboratorium Bumi. Artinya, jika dibandingkan, cat hitam yang kita kenal justru lebih ‘bercahaya’ daripada permukaan planet ini.

Ilmuwan menjelaskan bahwa biasanya planet gas raksasa bisa memantulkan cahaya dari bintang induknya, apalagi jika atmosfernya kaya awan. Namun TrES-2b berbeda—ia menelan cahaya seperti lubang hitam mini. Kegelapannya membuatnya dijuluki sebagai ‘planet hantu’.

Bayangkan, sebuah planet sebesar Jupiter tapi nyaris tak bisa terlihat dengan mata telanjang. Tanpa teknologi teleskop ruang angkasa, keberadaan TrES-2b mungkin tidak akan pernah terdeteksi manusia.

2. Termasuk kategori ‘hot Jupiter’

Ilustrasi planet TrES-2b yang jadi hot Jupiter karena sangat dekat dengan bintang orbitnya (unsplash.com/Dzmitry Tselabionak)

TrES-2b dikategorikan sebagai hot Jupiter, yaitu planet gas raksasa yang mengorbit sangat dekat dengan bintangnya. Ia hanya berjarak sekitar 5 juta km dari bintang induknya, sementara Merkurius saja berjarak 58 juta km dari matahari—dilansir dari situs space.com.

Kedekatan ekstrem ini membuat suhu atmosfer TrES-2b mencapai lebih dari 1.000°C. Kondisi ini tentu mustahil bagi kehidupan seperti di Bumi. Atmosfernya terbakar terus-menerus, dipenuhi gas panas, dan benar-benar tidak ramah bagi makhluk hidup.

Dengan orbit yang super dekat, TrES-2b juga terkunci pasang surut (tidally locked). Artinya, satu sisi planet selalu menghadap ke bintang, sedangkan sisi lainnya selalu berada dalam kegelapan abadi.

3. Atmosfer misterius yang menyerap cahaya

Ilustrasi planet TrES-2b yang punya atmosfer misterius penyerap cahaya (unsplash.com/Anton Zaharchenko)

Atmosfer TrES-2b diduga mengandung zat seperti uap natrium, kalium, atau titanium oksida yang menyerap cahaya alih-alih memantulkannya. Menurut penelitian Smithsonian Insider, kombinasi zat ini mungkin menjadi penyebab utama kegelapan planet tersebut.

Biasanya, atmosfer planet bisa memantulkan cahaya jika terdapat awan tebal. Namun, TrES-2b kemungkinan hampir tidak memiliki awan reflektif. Inilah yang membuatnya jauh lebih gelap dibandingkan Jupiter atau Saturnus.

Namun hingga kini, belum ada jawaban pasti. Para ilmuwan masih meneliti komposisi atmosfer TrES-2b melalui data transit yang dikumpulkan teleskop Kepler dan teleskop lainnya. Planet ini tetap menjadi teka-teki kosmik yang menggoda.

4. Memancarkan cahaya merah seperti bara api

Ilustrasi planet TrES-2b yang memancarkan sedikit cahaya merah (unsplash.com/Sufyan)

Meski gelap pekat, TrES-2b ternyata memancarkan cahaya redup berwarna merah. Cahaya ini bukan pantulan dari bintang, melainkan pijaran panas dari atmosfernya sendiri. Menurut portal NASA Science, cahaya yang dipancarkan sangat samar, seperti bara api yang hampir padam.

Jika kamu bisa melihat TrES-2b dari dekat, ia tampak seperti bola hitam raksasa dengan cahaya merah redup di tepinya. Gambaran ini membuatnya terlihat menyeramkan, seperti planet dari film sci-fi.

Fenomena ini juga menjadi petunjuk penting bagi astronom. Cahaya merah samar membuktikan bahwa meski gelap, planet ini tetap punya energi panas yang intens, hasil dari kedekatannya dengan bintang induk.

5. Ukuran mirip jupiter, tapi lebih bongsor

Ilustrasi planet TrES-2b yang ukurannya mirip Jupiter tapi lebih besar (unsplash.com/Javier Miranda)

Secara ukuran, TrES-2b hampir sama dengan Jupiter. Namun menurut perhitungan massa, ia sedikit lebih besar dan lebih berat. Dengan ukurannya yang masif, seharusnya ia mudah terlihat jika memantulkan cahaya—dilansir dari Jurnal Astronomy and Astrophysics.

Namun, karena albedonya yang super rendah, ukuran besar itu justru tenggelam dalam kegelapan kosmos. Bayangkan, sebuah planet kolosal bisa bersembunyi begitu rapat hanya karena ia tidak memantulkan cahaya.

Fakta ini membuat para ilmuwan semakin kagum sekaligus bingung. Bagaimana mungkin planet seukuran Jupiter bisa ‘menghilang’ dari pandangan, seolah ia hanyalah bayangan yang menempel pada bintang induknya?

6. Ditemukan dengan metode transit

Ilustrasi planet TrES-2b yang ditemukan dengan metode transit (unsplash.com/Viktor Mindt)

TrES-2b ditemukan pada tahun 2006 melalui metode transit, yakni dengan mengamati penurunan cahaya bintang ketika planet melintas di depannya. Teleskop Kepler menjadi instrumen penting dalam menemukan planet ini—dilansir dari The Astrophysical Journal.

Tanpa metode transit, TrES-2b mungkin akan tetap tersembunyi selamanya. Kegelapannya membuatnya nyaris tak mungkin dideteksi dengan metode pencitraan langsung.

Penemuan ini juga membuktikan betapa canggihnya teknologi teleskop luar angkasa. Dengan sedikit perubahan cahaya bintang, manusia bisa mengetahui ada planet asing yang misterius di sana.

7. Planet misterius yang masih jadi teka-teki

Ilustrasi planet TrES-2b yang masih jadi teka-teki (unsplash.com/Harsh Kumar)

Hingga kini, para ilmuwan masih kebingungan soal penyebab pasti kegelapan TrES-2b. Ada hipotesis tentang gas penyerap cahaya, ada pula kemungkinan faktor atmosfer yang unik dan belum pernah ditemukan sebelumnya—dilansir dari kanal digital Smithsonian Insider.

Planet ini terus menjadi bahan penelitian karena sifatnya yang begitu ekstrem. Ia bisa membantu kita memahami lebih dalam tentang keberagaman planet gas raksasa di luar tata surya.

TrES-2b ibarat puzzle kosmik yang menantang para astronom. Semakin kita mempelajarinya, semakin banyak misteri baru yang muncul.

TrES-2b bukan hanya planet biasa, tapi simbol betapa luas dan anehnya alam semesta. Bayangkan, sebuah planet seukuran Jupiter bisa 'hilang' karena gelap gulita, hanya memancarkan cahaya samar seperti bara api. Ia membuat kita sadar bahwa kosmos menyimpan rahasia lebih banyak daripada yang bisa kita bayangkan.

Jika ada planet seperti TrES-2b, mungkin ada pula dunia lain yang lebih ekstrem menunggu ditemukan. Jadi, saat kita menatap langit malam, ingatlah ada planet-planet hantu yang bersembunyi di sana, menantang manusia untuk terus mencari jawabannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team