Ikan pacu merupakan spesies ikan yang hidup di perairan air tawar tropis dan subtropis. Tubuhnya datar dan melebar, terdapat sirip di punggung, perut, sisi tubuh dan ekornya. Mereka bahkan dijuluki sebagai piranha vegetarian karena pola makannya yang berbeda dari kerabatnya itu.
Ada beberapa spesies ikan pacu dan yang paling terkenal adalah ikan pacu perut merah atau pirapitinga. Terdapat beberapa fakta menarik tentang mereka yang bisa kamu ketahui melalui fakta berikut ini.
Penyebaran ikan pacu cukup luas, habitat aslinya berada di sepanjang perairan air tawar tropis dan subtropis di Amerika Selatan. Akan tetapi, mereka saat ini menyebar dan diperkenalkan ke berbagai wilayah di dunia melalui budidaya perairan dan perdagangan hewan peliharaan. Saat ini, ikan pacu bisa kamu temui di Eropa, bagian utara Amerika Serikat dan Kanada.
Perlu kamu ketahui bahwa ikan pacu bukanlah piranha, tapi mereka berkerabat dengannya yang juga hidup di perairan air tawar Amerika Selatan. Keduanya salah bagian dari sub famili serrasalmid, tapi tidak sepenuhnya sama. Piranha adalah omnivora yang memangsa ikan lain, krustasea, cacing dan tumbuhan air. Berbeda dengan ikan pacu yang dietnya sebagian besar terdiri dari tumbuh-tumbuhan.
Melansir World Atlas, ikan pacu bertahan hidup dengan memakan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Faktanya, gigi mereka sangat besar karena harus mengunyah biji-bijian yang jatuh ke perairan di habitatnya.
Jadwal makan ikan pacu sepertinya tergantung pada seberapa dingin mereka. Habitat aslinya adalah perairan tropis dan subtropis yang tetap hangat sehingga nafsu makannya tidak terpengaruh. Walaupun begitu, ketika suhu jatuh pada 16-18 derajat celcius, kebanyakan ikan pacu menolak makan dan mulai kehilangan berat badan lalu jatuh sakit.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa cara paling mudah mengidentifikasi ikan pacu adalah melihat giginya. Itu berbentuk persegi dan lurus. Giginya datarnya sangat cocok untuk menghancurkan biji-bijian yang juga menjadi salah satu makanan utamanya.
Dalam siklus spawning atau pemijahan, seekor pacu betina bisa menghasilkan rata-rata telur hingga 150.000 butir! Jumlah yang sangat mengesankan, bukan? Bahkan dalam beberapa kasus, mereka bisa menghasilkan hampir satu juta telur. Akan tetapi, hanya sebagian kecil dari telur-telurnya yang bisa bertahan hidup hingga dewasa, jelas Fact Animal.
Terlepas dari mitor terkenal yang mengatakan bahwa seekor ikan hanya akan tumbuh sebesar tangkinya, ikan pacu cukup berbeda. Mereka tidak berhenti tumbuh sepanjang hidupnya, bahkan seekor ikan pacu muda bisa dengan cepat tumbuh lebih besar dari tangki ikan berukuran sedang. Di alam liar, ikan pacu bisa seberat 25 kg dan tidak berhenti mencari makan untuk mempertahankan ukuran tubuhnya.
Jawabannya adalah iya, kamu bisa memakan ikan pacu. Dikatakan bahwa ikan pacu memiliki rasa seperti tilapia. Sayangnya, mereka ditangkap secara berlebihan di Amazon sebab merupakan makanan pokok yang terkenal di pasar Amerika Selatan dan bahkan berhasil diekspor.
Sekarang kamu tahu bahwa ikan pacu ternyata berkerabat dengan piranha, ya. Mereka memiliki tingkah unik saat sedang kedinginan, menolak makan dan berakhir jatuh sakit. Apakah kamu pernah melihat spesies ikan satu ini?