Semua orang pasti tahu tentang pasangan eksentrik ini. Bisa dibilang kalau mereka berdua adalah filsuf paling modis pada masanya. Selain itu, eksistensialisme Sartre dan feminisme de Beauvoir telah menjadi kiblat bagi para filsuf sampai hari ini. Dan seperti yang diketahui, keduanya menjalin open relationship atau hubungan terbuka.
Singkatnya, hubungan ini membebaskan kedua belah pihak untuk berhubungan dan melakukan seks dengan orang lain. Tentu saja, hubungan ini bersifat konsensual atau terjadi atas persetujuan kedua belah pihak.
Bersama-sama, Sartre dan de Beauvoir melawan budaya arus utama dan kehidupan sosial di sekitarnya. Menurut mereka, segala kebiasaan dan pemikiran yang umum di masyarakat sangat lekat dengan gaya hidup borjuis.
Hal ini wajar mengingat mereka berdua, khususnya Sartre, memiliki hubungan yang dekat dengan Fidel Castro dan Che Guevara. Sartre sendiri menganut Marxisme tepat setelah Perang Dunia II berakhir. Dia sangat mengagumi Che Guevara, sampai menyatakan kalau Guevara adalah seorang intelektual yang hebat dan paling sempurna di zamannya.