7 Fakta Menarik Kucing Kuwuk, Populasinya Cenderung Stabil 

Kucing kuwuk lebih memilih habitat semak belukar, padang rumput, hutan jenis konifer serta hutan tropis dan subtropis. Penyebaran alaminya berada di Asia Selatan dan Timur. Animalia menginformasikan bahwa kucing kuwuk membentang ke arah selatan dari wilayah Amur di timur jauh Rusia hingga Tiongkok di tenggara menuju Semenanjung Korea dan barat daya ke Indochina mencapai Filipina dan Sunda, di Indonesia. Kucing ini juga bisa kamu temui di anak benua India dan bagian utara Pakistan.

Sama seperti kebanyakan kucing liar, mereka juga hidup menyendiri. Mereka biasanya berburu di malam hari dan menjelajah di wilayah jelajahnya untuk mencari mangsa. Kucing kuwuk lebih memilih beristirahat di atas pepohonan saat siang hari. Mereka juga sangat teritorial dan akan menandai wilayahnya dengan aroma atau menggaruk pepohonan yang ada di sana.

Kucing kuwuk memiliki menu diet yang sangat bervariasi karena adaptasinya. Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, mereka memangsa tikus dan hewan pengerat lainnya sebagai sumber makanan utama. Akan tetapi, kucing kuwuk juga memburu burung, kadal, serangga dan hewan yang hidup di air.

Mereka agak berbeda dengan kucing liar lainnya yang suka memainkan mangsanya, kucing kuwuk lebih memilih menggenggam erat mangsa hingga mati. Walaupun mereka digolongkan sebagai karnivora, kucing kuwuk juga melengkapi dietnya dengan tumbuh-tumbuhan.

Jari-jari kaki kucing kuwuk agak berselaput, itu membantunya berenang di air dan bergerak lincah di tanah. Karenanya, mereka tidak perlu ragu untuk menangkap ikan dan hewan air lainnya. Belum lagi, mereka mendominasi lepas pantai pulau yang dihuninya karena kemampuan berenangnya itu.

Sistem perkawinan kucing kuwuk adalah poligini, di mana jantan bisa kawin dengan beberapa betina. Itu karena wilayah jelajah mereka terkadang tumpang tindih dengan beberapa betina. Kucing kuwuk di bagian Asia Tenggara bisa kawin kapanpun sepanjang tahun, sementara mereka yang berada di ketinggian bagian utara biasanya kawin dari bulan Januari hingga Maret.

Masa kehamilan betina berlangsung selama 65-70 hari dan biasanya melahirkan 1-4 anak, tapi kebanyakan hanya sekitar 2-3 bayi kucing. Mereka mencapai usia dewasa di bulan ke delapan dan dewasa reproduktif saat 18 bulan.

Belum ada total populasi pasti dari kucing kuwuk, akan tetapi itu diperkirakan mencapai 1,600 di Rusia dan 2,500 di Nepal. Sementara itu, diperkirakan ada 100-150 individu di Pakistan, 50 di Singapura dan jumlahnya cukup banyak di China, itu kisaran 230,000. IUCN mengklasifikasikan mereka sebagai tidak terancam punah dengan populasi yang cenderung stabil.

Sebagai pemangsa yang menu makannya hewan pengerat, mereka membantu mengendalikan populasi hewan pengerat di habitatnya. Selain itu, mereka juga mengonsumsi hama vertebrata kecil di area pedalaman dan lahan pertanian serta mengendalikan penyakit di sepanjang habitatnya.

Sekarang kamu tahu bahwa kucing kuwuk ternyata pandai berenang dan memanjat, tipikal kucing liar banget, ya. Tidak hanya itu, populasi mereka menyebar luas dan masih stabil hingga saat ini. Walaupun begitu, ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat di wilayah penyebarannya. Apakah kamu pernah bertemu kucing kuwuk?