Hiduplah seekor burung yang paling karismatik sekaligus tragis di Asia Tenggara, ialah Helmeted Hornbill atau Rangkong Gading (Rhinoplax vigil). Mereka menghuni hutan tropis yang lebat dengan pepohonan besar dan tinggi pada hutan dataran rendah dan hutan bawah pegunungan sampai pada ketinggian 50 hingga 1.000 mdpl. Mereka dapat ditemukan di kawasan hutan di Myanmar, Thailand selatan, Malaysia (meliputi Sabah, Sarawak, dan Semenanjung Malaysia), Indonesia (meliputi Kalimantan dan Sumatera), dan Brunei. Mereka dikenal oleh gadingnya yang berbentuk balok berwarna merah bergradasi kuning - yang merupakan ciri khas burung ini yang tidak dimiliki burung lain. Bahkan Rangkong Gading juga dikenal sebagai jenis burung Rangkong terbesar di dunia, karena ukurannya bisa mencapai 1,5 hingga 1,8 meter, dengan rentang panjang sayap 44-49 cm, dan panjang ekor bagian tengah 30-50 cm.
Namun sayangnya, keunikan ini menjadi sebuah kutukan bagi mereka. Karena pasalnya, tonjolan padat (casque) itu justru membuatnya menjadi target perburuan besar-besaran, bahkan perburuan ini membuatnya berada diujung kepunahan. Meski demikian, di beberapa daerah di Kalimantan dan Sumatera, Rangkong Gading menjadi beberapa simbol kebaikan dan juga nilai budaya. Namun, tidak hanya itu saja, masih banyak hal-hal yang unik dari burung ini. Berikut deretan fakta unik dari Rangkong Gading!
