7 Fakta Unik Kotoran Hewan, Ada Hewan yang Memakainya Sebagai Kosmetik

Kamu tentu tahu bahwa kucing punya kebiasaan mengubur kotorannya setiap kali buang air besar. Mungkin kamu mengira kucing melakukan itu karena mereka adalah hewan yang cinta kebersihan. Tapi sebenarnya bukan itu alasannya. Lalu apa?

Laman Live Science menyebut bahwa spesies kucing besar seperti singa, harimau, jaguar, serta macan tutul tidak pernah mengubur kotoran mereka. Alasannya adalah karena buang air besar adalah salah satu cara mereka menandai wilayah kekuasaannya. Yang punya kebiasaan mengubur kotoran hanyalah kucing liar yang berukuran lebih kecil.

Kucing domestik adalah keturunan kucing liar, maka mereka pun melakukannya. Tujuannya sendiri adalah supaya kucing besar serta hewan predator lain tidak mengetahui keberadaan mereka. Maka meskipun di rumahmu tidak ada hewan predator besar, kucing peliharaanmu tetap mengubur kotorannya secara naluri untuk menghindari bahaya.

Llama (Lama glama), yaitu sejenis hewan mirip unta yang hidup di Amerika Selatan, memiliki kebiasaan unik saat buang air besar. Llama hidup berkelompok, dan sebuah kelompok llama akan buang air besar di satu tempat yang sama, alias di toilet umum mereka.

Laman The Dodo bahkan menyebut bahwa jika beberapa llama dalam kelompok tersebut ingin buang air besar, mereka akan mengantre dengan sabar. Kebiasaan itu juga dimiliki oleh alpaca (Vicugna pacos), hewan yang merupakan kerabat dekat llama.

Hewan yang menggunakan toilet umum bukan hanya llama dan alpaca. Laman National Geographic menyebut bahwa badak juga melakukannya. Uniknya, badak suka datang ke tempat buang kotoran untuk mencari tahu soal badak yang buang kotoran di situ. Dari mencium baunya, badak bisa mendapat cukup banyak informasi yang cukup detail.

Misalnya, seekor badak bisa tahu jenis kelamin dan usia badak yang buang kotoran di situ. Kesehatannya secara umum pun bisa diketahui, bahkan status reproduksinya. Selain badak, kemampuan serupa juga dimiliki oleh gazelle, monyet, dan kelinci.

Kotoran hewan memang tidak menarik untuk dilihat. Tapi melihat kotoran wombat (famili Vombatidae) justru bisa membuat kita takjub sekaligus heran. Itu karena bentuk kotoran hewan marsupial endemik Australia ini berbentuk sangat unik, yaitu kubus. Mereka adalah satu-satunya hewan di dunia yang memiliki kotoran dengan bentuk unik tersebut.

Kenapa bentuk kotoran mereka seperti itu? National Geographic menyebut bahwa itu karena bentuk usus besar mereka yang unik. Selain itu, karena wombat hidup di habitat yang kering, mereka menyerap sebanyak mungkin air dari kotorannya, sehingga kotorannya pun kering dan lebih mudah berbentuk.

Kamu pasti setuju bahwa buang air besar sama sekali bukan kegiatan yang menarik untuk ditonton. Tapi kuda nil ternyata punya pendapat yang berbeda. Dilansir BBC, kuda nil jantan akan buang air besar di depan betina untuk menarik perhatiannya. Sambil buang kotoran, kuda nil akan memutar ekornya hingga kotorannya memancar kemana-mana, kadang sampai 2 meter jauhnya!

Kuda nil betina pun akan menyaksikan 'pertunjukan' tersebut. Lalu jika si betina tertarik, ia akan balik badan membelakangi si jantan, lalu melakukan hal yang sama, yaitu buang kotoran sambil memutar ekornya! Benar-benar ritual sebelum kawin yang unik sekaligus menjijikkan ya!

Tak hanya kuda nil, burung bangkai mesir (Neophron percnopterus) juga suka memanfaatkan kotoran untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Bedanya, mereka bukan menggunakan kotorannya sendiri, melainkan kotoran hewan lain. Laman Nature menyebut bahwa burung bangkai mesir suka memakan kotoran sapi, kambing, atau domba.

Kotoran hewan-hewan tersebut mengandung pigmen karotenoid yang berwarna kuning. Burung bangkai mesir pun mengonsumsinya untuk mendapat asupan karotenoid demi membuat wajahnya berwarna kuning cerah. Semakin cerah warna kuning di wajahnya, semakin menarik mereka bagi lawan jenis. Maka, bisa dibilang bahwa burung ini menggunakan kotoran sebagai kosmetik mereka!

Burung hudhud (Upupa epops) memang adalah burung yang cantik, dengan bulu berwarna hitam putih dan mahkota jingga di atas kepalanya. Tapi mereka bisa jadi menjijikkan juga, setidaknya bagi predator yang coba macam-macam dengannya. Ya, burung hudhud bisa menggunakan kotorannya untuk mempertahankan diri gangguan predator.

Pada saat ada predator, anak burung hudhud akan mengusirnya dengan cara menyemprotkan kotoran cair ke arah sang predator. Bahkan, burung hudhud tidak pernah membersihkan sarangnya dari kotoran. Meski menjijikkan, bentuk pertahanan tersebut terbukti bisa membuat burung ini aman dari serangan predator.

Itulah tujuh fakta unik seputar kotoran berbagai jenis hewan. Meskipun mungkin menjijikkan, fakta-fakta tersebut membuktikan bahwa setiap jenis hewan memang memiliki keunikan masing-masing, dan selalu ada hal-hal baru yang bisa kita pelajari dari mereka.