7 Fakta Unik Rusa Kesturi, Dijuluki sebagai Rusa Vampir

Penyebaran rusa kesturi berada di Asia seperti China, Mongolia, Korea, India dan Nepal. Mereka menyukai habitat hutan perbukitan dan pegunungan alpine yang jauh dari tempat manusia, misalnya Pegunungan Himalaya yang menjadi habitat yang cocok bagi rusa kesturi. A-Z Animals menginformasikan bahwa ahli paleontologi mengatakan rusa kesturi pernah tersebar di Amerika Utara dan Eropa, tapi mereka telah punah kecuali yang berada di Asia.

Sebagai herbivora, makanan yang tersedia bagi rusa kesturi sangat beragam. Mereka setidaknya mengonsumsi lebih dari 130 jenis tanaman, mulai dari dedaunan, bunga, rumput dan lumut. Rusa ini lebih menyukai makanan yang mudah dicerna, bergizi, kaya protein tapi rendah serat.

Saat musim dingin, mereka lebih banyak memakan dedaunan, kuncup, kulit pohon dan tanaman merambat yang baunya harum. Sementara di musim panas, rusa kesturi lebih suka soba, geranium dan berbagai jenis rerumputan.

Spesies rusa ini ternyata bermigrasi saat musim dingin, lho. Rusa kesturi memilih berpindah ke lereng curam yang ditutupi oleh hutan jenis konifera, khususnya area dengan singkapan batu sehingga bisa dijadikan sebagai tempat berlindung dari cuaca buruk serta pemangsa. Sementara di musim panas, rusa kesturi memilih menuju hutan berumput di lembah sungai atau hutan campuran. Tapi, rusa kesturi yang berada di China tidak menyukai area berawa.

Sebagai rusa yang suka hidup menyendiri, mereka juga cenderung aktif saat malam hari atau saat fajar dan petang. Karena penyendiri, rusa kesturi tidak membentuk kawanan tapi mungkin kamu bisa melihatnya bersama seperti induk dan anak-anaknya. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, mereka tidak begitu aktif saat hujan salju lebat.

Terdapat tujuh spesies rusa kesturi yang ada saat ini yaitu rusa kesturi alpine, rusa kesturi anhui, rusa kesturi hitam, rusa kesturi kerdil, rusa kesturi kashmir, rusa kesturi berperut putih dan rusa kesturi siberia. Walaupun mereka disebut sebagai rusa, sebenarnya famili mereka lebih dekat pada Bovidae yang di dalamnya ada antelop, sapi, domba dan kambing. Menariknya, mereka dijuluki sebagai rusa vampir karena gigi taring unik yang dimiliki jantan.

Tidak sama seperti rusa sejati, rusa kesturi tidak mempunyai tanduk. Akan tetapi, jantan memiliki gigi taring atas yang tumbuh melengkung ke bawah seperti taring. Gigi tersebut terus tumbuh sepanjang hidupnya dan panjangnya bisa mencapai 10,16 sentimeter. Tidak hanya itu, jantan juga mempunyai kelenjar aroma di dekat alat kelamin yang digunakannya untuk menyebarkan sekresi aroma sebagai sinyal pada jantan lainnya.

Spesies rusa kesturi memiliki kuku yang panjang, lebar dan menonjol. Bentuk kukunya itu membantu mereka tidak tenggelam saat berjalan di atas permukaan lembut seperti lumpur dan salju. Itu juga sangat berguna untuk berjalan tetap stabil di atas medan pegunungan yang kasar.

Rusa kesturi juga menggunakan kaki belakangnya yang kuat untuk melompat, lho. Rusa ini bahkan mampu memanjat batang pohon hingga 3,9 meter untuk memakan lumut saat musim dingin.

Menarik, bukan? Rusa kesturi bukanlah rusa sejati sebab mereka lebih berkerabat dekat dengan antelop, sapi, domba dan kambing. Selain itu, mereka juga tidak memiliki tanduk tetapi taring tajam! Apakah kamu ingin menemui rusa kesturi secara langsung?