7 Fakta Warna Mata Manusia di Seluruh Dunia, Mana yang Paling Langka? 

Warna mata cokelat menjadi yang paling umum dimiliki oleh populasi manusia di seluruh dunia. Pigmentasi pada iris memunculkan warna cokelat tua ataupun cokelat muda. Orang-orang Asia Tenggara, Asia Timur dan Afrika sebagian besar memiliki mata berwarna cokelat tua. Sedangkan cokelat muda dimiliki oleh orang Eropa, Asia Barat dan  Amerika. Menurut World Atlas, jenis warna mata ini menguasai sekitar 79 persen penduduk dari seluruh dunia.

Mata berwarna biru menguasai sekitar 8 - 10 persen populasi manusia di seluruh dunia. Sebenarnya warna mata berasal dari cokelat, namun karena kadar melanin pada iris sangat rendah membuat mata berwarna biru. Menurut Science Daily, gen mata biru berasal dari mutasi genetik sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sebagian besar orang bermata biru berasal dari Eropa. Finlandia adalah salah satu negara yang menguasai sebagian besar presentase tersebut.  

Orang dengan warna mata hazel mengungkap teori hamburan cahaya Rayleigh. Warna mata ini menguasai sekitar 5 persen populasi dunia. Sebenarnya, melanin pada iris berwarna cokelat, namun pembiasan cahaya menyebabkan warna berubah jadi cokelat kekuningan dengan bintik emas, hijau hingga biru. Menurut Healthline, orang berwarna mata hazel bisa ditemukan di Eropa dan Amerika. 

Mata berwarna kuning atau amber terbilang langka, namun bisa ditemukan di seluruh dunia. Warna ini menguasai 5 persen dari presentasi populasi dunia. Menurut World Atlas, warna terjadi akibat pigmen lipochrome yang membuat iris berwarna cokelat kuning keemasan. Tak jarang warna bisa mengkombinasikan cokelat kuning keemasan dengan hazel. 

Orang bermata hijau memiliki kelangkaan yang hanya berjumlah sekitar 2 persen dari populasi dunia. Warna mata ini bisa ditemukan di Eropa Tengah, Barat dan Utara. Pigmen lipochrome yang berkombinasi dengan warna biru yang dipengaruhi hamburan Rayleigh membentuk warna hijau. Keturunan Celtic dan Germanic menguasai sekitar 16 persen dari presentase tersebut.

Orang dengan mata berwarna abu-abu paling banyak ditemukan di Eropa Utara dan Timur. Terkadang sulit membedakan warna mata abu-abu dengan biru muda. Warna mata ini terbilang langka dan hanya sekitar 1 persen saja dari populasi dunia. Mata abu-abu memiliki melanin yang lebih sedikit dari mata biru. 

Mata berwarna merah dimiliki oleh kondisi albinisme yang sangat parah. Menurut GHR, albinisme okulokutan dapat mengurangi jumlah pigmen sehingga muncul mata berwarna merah atau ungu. Orang dengan kondisi mata merah atau ungu sangat jarang dan hanya sekitar kurang dari 1 persen dari populasi dunia. 

Nah, itulah beberapa warna mata yang tersebar di seluruh dunia. Ada banyak warna yang menarik dan sangat langka. Menurutmu, warna mata paling langka apa saja yang pernah kamu temukan?