7 Hewan Cantik Asli Indonesia yang Terancam Punah

Hewan ini terlihat mirip dengan lumba-lumba yang berada di laut. Padahal, pesut Mahakam merupakan mamalia yang hidup di air tawar. Sesuai namanya, pesut Mahakam hidup di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Pesut Mahakam memiliki ciri fisik yang membuatnya terlihat berbeda dengan lumba-lumba. Hewan ini memiliki hidung yang pesek, sirip punggung yang kecil, dan kepala yang lebih bulat. 

Faktor yang membuat pesut Mahakam menjadi terancam punah yaitu polusi dan endapan dari pabrik kelapa sawit. Selain itu, semakin sedikitnya sumber makanan mereka di alam menjadi penyebab lain.

Harimau Sumatra menjadi salah satu hewan yang banyak diketahui orang sebagai hewan endemik Indonesia yang saat ini statusnya terancam punah. Kabar buruknya, harimau Jawa dan bali sudah punah. Hal ini membuat harimau Sumatra menjadi hewan yang dilindungi kelestariannya agar tidak punah seperti harimau Jawa dan bali.

Dikutip dari Rainforest Action Network, populasi harimau Sumatra diyakini kurang dari 500 ekor di alam liar. Ironisnya, manusia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harimau ini terancam punah. 

Habitat asli harimau Sumatra dirusak oleh manusia dengan mendirikan industri. Wajar saja banyak kasus harimau Sumatra yang masuk ke daerah pemukiman warga karena hilangnya habitat asli mereka. Sedih, ya.

Orangutan menjadi primata endemik Indonesia yang populer di seluruh dunia. Dikutip dari Rainforest Action Network, status orangutan Sumatra ditetapkan terancam punah oleh IUCN dan diyakini hanya beberapa ribu ekor dan orangutan Kalimantan dianggap terancam.

Salah satu penyebab orangutan terancam punah karena kerusakan habitat asli mereka. Industri kelapa sawit yang besar menjadi salah satu pemicu hewan ini terancam punah. Bahkan, PBB menyebut status orangutan menjadi "darurat konservasi."

Bagi pencinta burung hias, jalak bali merupakan jenis burung yang terlihat indah dan menawan. Jalak bali merupakan burung cantik endemik Bali. Burung ini memiliki ciri khas bulu putih di sekujur tubuhnya. Aksen berwarna biru pada bagian mata menambah kecantikan burung ini.

Untuk melihat burung ini, kamu bisa menemuinya di berbagai kebun binatang. Cukup banyak juga orang yang memelihara hewan ini secara legal. Meski begitu, sebaiknya kita rawat lingkungan burung ini agar populasinya tetap lestari.

Siapa tidak kenal burung ini. Saking indahnya, Cendrawasih disebut sebagai bird of paradise. Cendrawasih merupakan burung asli Papua. Kamu dapat mengamati burung ini dengan berkunjung ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Papua Barat.

Cendrawasih memiliki warna bulu yang indah. Bulu-bulunya juga berwarna cerah. Ekor burung ini sangat panjang sehingga membuat kesan anggun pada burung ini. Karena kecantikannya, burung ini sampai dijadikan sebagai maskot negara kita.

Mungkin burung ini terdengar asing di telinga. Raja udang kalung biru diklasifikasikan sebagai spesies yang berbeda tahun 2014. Burung yang dominan terlihat berwarna biru ini terancam punah karena kerusakan lingkungan.

Habitat burung ini dapat dilihat di Taman Nasional Gunung Halimun di Jawa Barat. Raja udang kalung biru tinggal di hutan dataran rendah. Paruh dari burung ini untuk memudahkan mereka memakan ikan dan serangga kecil lainnya.

Komodo atau biasa disebut komodo dragon merupakan spesies kadal terbesar asli Indonesia. Komodo memiliki berat lebih dari 150 kilogram. Panjang komodo dapat mencapai 3 meter yang membuatnya begitu besar.

Komodo merupakan memiliki habitat di Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. Komodo memangsa hewan seperti rusa dan kambing. Hewan ini memiliki air liur yang berbahaya dan dapat membunuh manusia dan hewan dengan mudah.

Indonesia memiliki banyak hewan endemik yang cantik dan unik. Sayangnya, hewan-hewan tersebut sudah terancam punah. Salah satu faktor yang membuat mereka terancam punah karena ulah manusia. Dengan mengetahui hal ini, semoga kita turut menjaga kelestarian alam di Indonesia ini.