Kebanyakan makhluk yang hidup di perairan laut dalam memiliki bentuk fisik yang sangat berbeda bahkan menyeramkan jika dibandingkan dengan makhluk laut di perairan dangkal. Baik dari ukuran, warna, dan karakteristiknya.
Namun tidak sedikit pula makhluk laut yang aneh namun memiliki ciri khas tersendiri yang membuat mereka terlihat sangat indah. Berikut adalah beberapa makhluk laut dalam terindah yang pernah ditemukan oleh manusia menurut samudra fakta.
Hewan yang termasuk ke dalam famili pteropoda (siput laut) ini dapat ditemui di laut dalam Antartika. hewan kecil ini hanya dapat tumbuh hingga 7 cm saja. Mereka terlahir dengan cangkang, namun beberapa hari kemudian, ia melepaskan cangkangnya. Proses perubahan bentuk fisik ini disebut sebagai metamorfosis. Meskipun ia disebut malaikat laut karena bentuk dan warnanya, namun ternyata ia adalah predator bagi sesama siput laut lainnya.
Mirip seperti sea angel, nudibranch adalah gastropoda laut yang melepaskan cangkangnya setelah tahap larva. Hewan yang memiliki bentuk dan warna yang sangat indah dan mencolok ini tersebar hampir di seluruh laut dunia dengan kedalaman 700-2.500m. Karena sudah tidak memiliki cangkang, mereka melindungi diri dengan berkamuflase dan menggunakan warna cerah mereka sebagai sinyal peringtan.
Hewan yang hidup di laut dalam Samudera Pasifik ini dapat hidup hingga 20 tahun lamanya. Mereka dapat tumbuh hingga 15 cm dan memiliki ciri badan yang berwarna putih pucat, abu, dan kuning. Pada "lengan" dan kakinya ditumbuhi rambut yang berfungsi untuk menagkap segala jenis bakteria yang hinggap dan hidup di sana untuk dimakan.
Ubur-ubur merah yang satu ini dikenal juga sebagai lampocties cruentiventer. Hewan ini pertama kali ditemukan di Samudera Pasifik pada tahun 1979. Ubur-ubur ini dapat tumbuh hingga 16 cm dan berada di kedalaman 300-1.000 m. Makanan favorit dari ubur-ubur ini adalah binatang yang juga dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Spirobrancus giganteus alias cacing pohon natal. Masing-masing dari mereka memiliki dua "pohon natal" dan memiliki corak warnanya masing-masing. "Pohon natal" ini berfungsi untuk respirasi (kegiatan memasukkan dan mengeluarkan ke dalam dan dari paru-paru) dan untuk menangkap fitoplankton dan tanaman mikroskopis sebagai makanan. Cacing laut mungil nan indah ini hanya dapat tumbuh hingga 3,8 cm saja. Mereka hidup dan berlindung di karang yang tumbuh dari kedalaman 60-3.300 m.
Hanya mendengar nama dan melihat bentuknya saja, kita mungkin sudah dapat mengetahui habitat dan kenapa hewan ini diberi nama itu. Ya, Phycodurus eques atau leafy sea dragon ini tinggal di sekitar bebatuan yang tertutup rumput laut dengan kedalam 50 m, tepatnya di sepanjang pantai selatan dan barat Australia.
Penampilannya yang sangat mirip dengan rumput laut membuatnya mudah untuk berkamuflase. Mereka dapat tumbuh hingga 24 cm. makanan sehari-hari mereka adalah plankton dan antropoda (sejenis udang) kecil.
Corak warnanya yang mirip dengan burung merak dan bentuk badannya yang mirip dengan belalang sembah, membuat udang ini diberi nama tersebut. Mereka hidup di lautan tropis dan di samudera Pasifik Barat India.
Hal yang paling menarik hewan ini berada pada mata mereka yang lebih tajam dan bahkan dapat melihat warna yang tidak dapat kita lihat, walaupun ukurannya hanya sekitar 18 cm saja, namun mereka memiliki tinjuan yang sangat cepat dan mematikan bagi mangsanya, bahkan kecepatan pukulannya 50 kali lebih cepat dari kedipan mata manusia. Wuih auto menang nih kalo ada kejuaraan tinju se-lautan.
Masih banyak lagi hewan laut dalam lainnya yang tak kalah indah dan unik dari mereka. Bahkan menurut para peneliti, masih banyak sekali makhluk hidup laut dalam yang belum kita temui. Mungkin saja ada yang mirip pokemon.
Tapi menurut samudra fakta, mereka yang terindah karena keunikan yang mereka miliki. Kalo kalian mana nih yang paling indah?