7 Hewan Mamalia yang Dipimpin Oleh Betina, Penganut Matriarki

Meski singa Afrika dikenal sebagai raja hutan, namun sebenarnya kelompok singa bangga dipimpin oleh betina. Betina bekerja sama dalam perburuan, mempertahankan wilayah mereka dan membela anaknya dari pejantan dewasa.

Dalam kehidupannya, singa betina melakukan perburuan (biasanya dalam kelompok) sementara singa jantan tinggal di sarang sambil mengawasi sekitar. Jantan adalah yang pertama makan ketika singa betina pulang dengan hasil buruannya.

Dilansir dari laman thoughtco, subspesies Afrika dan Asia sangat berbeda. Singa betina Afrika membentuk inti dan umumnya dari lahir sampai mati, mereka adalah pemimpin karena menganut struktur sosial matriarki. Berbeda dengan Asia, antara jantan dan betina umumnya terpisah kecuali kawin.

Hyena adalah hewan karnivora mamalia. Untuk kepemimpinan, betina lebih unggul dari jantan. Hyena betina lebih besar dan lebih agresif daripada jantan sehingga betina mendominasi kelompok sosial mereka.

Dikutip dari laman BBC, Professor Jenn Smith dari Mills College di Oakland, California, menyebutkan bahwa hyena betina secara fisik lebih besar dari jantan sehingga bisa berkuasa selama konflik dengan predator atau musuh lainnya. Oleh karena itu, hyena betina selalu berada di garis terdepan dalam pertempuran dan bisa mengarahkan kemana kelompoknya akan pergi.

Hyena betina juga bertugas untuk meredakan ketegangan konflik. Perlu diketahui, peran kepemimpinan jarang ditempati oleh hyena muda.

Gajah Afrika juga dipimpin oleh betina tertua dan biasanya paling besar. Bisa memimpin dari delapan hingga 100 gajah. Dilansir dari laman livescience, menurut Vicki Fishlock seorang ilmuwan dari Amboseli Elephant Research Project (AERP), keputusan matriarki yang baik dapat menyeimbangkan kebutuhan kelompok, menghindari perjalanan yang tidak perlu sambil mengingat kapan dan di mana sumber daya yang baik tersedia.

Selain itu, Cynthia Moss pendiri AERP, beserta teman-temannya sudah mengidentifikasi 26 tipe kepribadian yang berbeda di antara gajah yang membentuk empat dimensi kepribadian yaitu kelucuan, kelemahlembutan, keteguhan dan kepemimpinan. Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa gajah betina dilahirkan untuk kepemimpinan.

Hal ini membuat gajah betina dewasa tidak mempunyai pilihan dan tidak perlu lagi susah payah merebut kekuasaan dari jantan. Jantan hidup terpisah dan tidak melayani sebagai pemimpin di antara kelompok keluarga gajah.

Orca betina hidup sampai usia 90-an dan tetap berada di area kelahiran mereka sepanjang hidup, sehingga memiliki pengetahuan berharga tentang lokasi perairan yang dipenuhi salmon. Orca hidup dalam matriarkal sehingga keturunannya tinggal bersama induk mereka seumur hidup, bahkan setelah memiliki keturunan sendiri. Orca sangat protektif terhadap anak-anak mereka.

Dilansir dari laman smithsonianmag, para ilmuwan dari University of Exeter, University of York dan Centre for Whale Research meneliti data pengamatan selama 35 tahun dari populasi paus orca. Mereka menuangkan lebih dari beberapa dekade foto dan melihat sebuah pola bahwa orca betina tertua dalam kelompok berenang di depan dan mengarahkan gerakan. 

Lauren Brent dari University of Exeter mengungkapkan bahwa salah satu cara orca betina setelah reproduksi dapat meningkatkan kelangsungan hidup kerabat mereka adalah melalui transfer pengetahuan ekologis. Ditambahkan oleh Daniel Franks dari University of York, para induk orca lebih mengarahkan ke anaknya yang jantan muda daripada betina muda karena jantan muda menawarkan manfaat potensial yang lebih besar baginya untuk meneruskan gen.

Lemur adalah satu kelompok primata di mana betina memiliki dominasi atas jantan. Lemur yang dipimpin oleh betina adalah lemur berekor cincin hitam putih. Lemur betina sering menjaga kedamaian di dalam kelompoknya dan menjadi pemimpin. 

Dalam sebuah laman natureworldnews, Joseph Petty yang mempelajari hewan dan pola sosial mereka dari Duke University Lemur Center, mengungkapkan bahwa lemur betina tampaknya akan sering menggertak pasangannya, mencuri makanan, menandai wilayah, dan bahkan memerintah.

Padahal mereka tidak lebih besar, lebih kuat, atau lebih mematikan daripada jantan lainnya. Hal ini dikarenakan adanya hormon. Seperti kebanyakan mamalia, lemur betina memiliki testosteron yang lebih sedikit daripada jantan terlepas dari lokasi atau spesies mereka.

Bonobo, sejenis kera besar yang sebelumnya dikenal sebagai simpanse kerdil, juga hidup dalam kelompok yang dipimpin oleh betina. Diungkapkan oleh Professor Jenn Smith di laman BBC, mereka adalah salah satu primata paling damai di planet ini.

Betina menyelesaikan konflik dengan menggunakan tangan atau kaki mereka untuk menyentuh alat kelamin individu yang gelisah. Ini mungkin memberi kesan bahwa bonobo betina memimpin melalui kasih sayang daripada perang. 

Hal ini juga serupa diungkapkan oleh Takeshi Furuichi dari Universitas Kyoto yang mempelajari kehidupan bonobo di Kongo. Dia mengatakan bahwa meskipun bonobo betina lebih kecil dari jantan, mereka ikut campur dalam menjaga perdamaian. Konflik lebih jarang terjadi karena kontak intimlah sebagai media untuk meredakan konflik.

Naked mole rat, memiliki satu ratu dengan anggota sekitar 20 hingga 300. Sang ratu memilih jantan terbesar dan terberat untuk dikawinkan dengan beberapa kali setahun dan dapat memberikan hingga tujuh anak setiap dua bulan. Biasanya sang ratu kawin dengan satu sampai 3 pejantan.

Mereka adalah organisasi kooperatif di mana satu betina dan beberapa jantan aktif secara reproduktif, sementara anggota koloni lainnya membagi tugas-tugas, termasuk mencari makanan. Hal itu diungkap oleh Park, seorang professor ilmu biologi dari University of Illinois di Chicago dalam laman livescience.

Sebenarnya tidak hanya di kelas mamalia yang dipimpin oleh betina. Kelas serangga juga begitu, sang ratu yang memimpin. Nah, ada yang ingin menambahkan hewan apa lagi dari kelas mamalia?