7 Kasus Orang Hilang Paling Menggemparkan dalam Sejarah

Kolonel Percy Harrison Fawcett adalah seorang penjelajah dan arkeolog Inggris yang pernah bertugas sebagai tentara di awal kehidupannya. Seperti dilansir dari History, dia menghilang ketika sedang mencari sebuah kota kuno bernama "Z" di hutan Amazon. Peristiwa ini kemudian diadaptasi menjadi film berjudul The Lost City of Z.

Setelah membuat beberapa penemuan yang menjanjikan selama penyelidikan awal, Fawcett, putranya Jack, dan teman dekat Jack, Raleigh Rimell, berangkat menuju Cuiabá, Brasil. Ketika mereka berada sekitar 400 mil jauhnya dari kota terdekat, Fawcett menyuruh asisten Brasilnya untuk kembali dan mengirimkan surat kepada istrinya.

Dalam surat tersebut, Fawcett mengimbau istrinya untuk tidak mengkhawatirkannya. Namun setelahnya, tidak ada kabar lagi dari Fawcett, putranya, atau Raleigh. Beberapa tahun kemudian, seorang pria Swiss mengklaim kalau ia bertemu dengan Fawcett yang sudah tua.

Beberapa reporter pun pergi untuk mencari Fawcett di tempat mereka bertemu sebelumnya. Namun, tidak ada kabar tentang pria Swiss maupun para reporter itu lagi. Para penyelidik telah mengirim lebih banyak ekspedisi untuk mencari Fawcett tetapi tidak menemukan apa pun.

Mungkin kasus hilangnya Amelia Earhart pada tanggal 2 Juli 1937 adalah yang paling terkenal dalam sejarah. Earhart adalah wanita pertama yang terbang sendirian melintasi Samudra Atlantik, lalu hilang secara misterius di Samudra Pasifik dalam usahanya untuk terbang mengelilingi dunia.

Sejak saat itu, para penjelajah dan sejarawan masih mencoba untuk menyelesaikan kasus hilangnya Earhart dan navigatornya, Fred Noonan. Hilangnya Earhart telah memicu banyak teori konspirasi, sehingga menjadi topik perdebatan sampai saat ini.

Pada 17 Desember 1967, masyarakat Australia dibuat gempar oleh hilangnya Harold Holt, yang saat itu menjadi perdana menteri Australia. Menurut Britannica, Holt pergi berenang di pantai Cheviot dekat Melbourne dan tidak pernah kembali lagi sejak saat itu.

Untuk menemukan Holt, otoritas Australia sampai melancarkan salah satu operasi pencarian dan penyelamatan terbesar dalam sejarah modern. Namun, mereka tidak pernah dapat menemukan mayatnya hingga hari ini. 

Beberapa teori menyatakan kalau Holt menjadi korban ombak di Pantai Cheviot. Yang lain mengklaim kalau Holt menderita depresi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Sedangkan sebuah teori konspirasi mengklaim kalau Holt diculik oleh Uni Soviet atau kapal selam Tiongkok karena telah mendukung Amerika di Perang Vietnam yang sedang berkecamuk saat itu.

Bisa dibilang kalau kasus ini adalah kasus paling mengerikan dalam daftar ini. Seperti dijelaskan dalam Smithsonian Magazine, pada malam Natal 24 Desember 1945, rumah keluarga Sodder di Fayetteville, Amerika, dilanda kebakaran besar. Pada saat itu, rumah itu ditempati oleh George Sodder, istrinya Jennie, dan sembilan anak mereka.

George, Jennie dan empat anak mereka berhasil melarikan diri, sedangkan lima lainnya menghilang secara misterius. Ada kisah mengerikan dari peristiwa ini. Pada malam itu, alih-alih pergi tidur, kelima anak itu meminta izin untuk bermain kepada orang tua mereka.

Setelahnya, serangkaian peristiwa aneh dimulai. Telepon berdering, dan ketika Jennie menjawab, suara di ujung telepon menanyakan seseorang yang tidak dikenal olehnya, kemudian tertawa dan menutup telepon. Saat kembali ke tempat tidur, Jennie menyadari kalau seseorang telah menutup semua tirai dan membuka semua pintu rumahnya.

Keluarga Sodder kemudian dibangunkan oleh sebuah suara di atap, lalu menyadari kalau rumah mereka sedang terbakar. Setelah peristiwa itu, keluarga Sodder masih percaya kalau kelima anak yang menghilang itu masih hidup dan tumbuh dewasa di tempat lain.

Kecelakaan di laut lepas bukanlah hal baru. Namun, ada sesuatu yang aneh dari hilangnya lima warga lokal yang pergi memancing di perairan Hawaii ini. Melansir dari laman Unsolved Mysteries, lima orang itu berangkat pada 11 Februari 1979 dari pantai Maui dengan kapal penangkap ikan bernama Sarah Joe.

Keluarga, teman, dan pihak berwenang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran tetapi tidak pernah berhasil menemukan jasad mereka. Satu dekade kemudian, pihak berwenang menerima informasi tentang penampakan bangkai kapal Sarah Joe di Pulau Marshal.

Di samping bangkai kapal, mereka menemukan makam dari salah satu orang yang hilang. Bagaimana perahu itu sampai di sana, siapa yang dimakamkan, dan di mana yang lainnya masih menjadi pertanyaan yang terus membingungkan para peneliti dan sejarawan sampai saat ini.

Kapal Mary Celeste berlayar pada 5 November 1872 dari Pelabuhan New York menuju Genoa. Hampir sebulan kemudian, seorang pelaut Inggris bernama David Morehouse melihat Mary Celeste mengambang di sekitar Azores, Samudra Atlantik. Morehouse pun mengirim beberapa anggota krunya untuk menyelidiki kapal tersebut.

Ketika mereka tiba di atas Mary Celeste, mereka tidak menemukan satu pun orang di dalamnya. Namun anehnya, kapal itu berada dalam mode pelayaran. Sekoci juga tidak ditemukan di sana, tetapi persediaan makanan untuk enam bulan masih utuh. Kru Morehouse pun membawa kapal itu ke Gibraltar.

Penyelidik telah menghasilkan beberapa teori tentang bagaimana awak kapal Mary Celeste menghilang. Beberapa teori ini melibatkan cumi-cumi raksasa, hantu, dan bajak laut.

Tak hanya satu atau lima orang, namun hilangnya satu koloni di Amerika Serikat. Peristiwa ini terjadi pada Juli 1587, ketika sekitar 115 keluarga Inggris mendarat di Pulau Roanoke. Tak lama setelahnya, koloni itu bentrok dengan suku-suku lokal yang ada di sana.

Hal ini membuat gubernur koloni saat itu, John White, berlayar ke Inggris untuk mencari persediaan dan bantuan. Namun, seperti dijelaskan oleh History, ketika White kembali tiga tahun kemudian, tidak ada satu orang pun di sana.

Koloni itu benar-benar kosong dan semua pemukim di sana telah lenyap. Satu-satunya petunjuk yang tertinggal adalah sebuah tiang kayu bertuliskan kata "Crouton." Tidak pasti apakah suku Crouton membunuh atau mengasimilasi para pemukim di sana.

Para sarjana juga percaya kalau tentara Spanyol mungkin telah membantai seluruh pemukim itu. Sejarawan hanya dapat berspekulasi tentang apa yang terjadi dengan koloni tersebut karena tidak ada bukti nyata yang tersedia hingga hari ini.

Kasus orang hilang akan selalu menimbulkan pertanyaan di benak kita, terutama jika mereka adalah orang-orang penting dan menghilang secara misterius. Jadi, apakah ada kasus orang hilang lain yang belum dijelaskan di atas? Jika ada, kalian bisa menambahkannya di kolom komentar, ya.