Bayangkan ada makhluk hidup berukuran hanya 0,5 milimeter—lebih kecil dari titik di akhir kalimat—tetapi memiliki resume yang membuat kagum para astronot dan ahli biologi ekstrem. Makhluk itu adalah Tardigrada, dijuluki water bear (beruang air) atau moss piglet (anak babi lumut). Tardigrada bukan hanya sekadar makhluk mikroskopis; ia adalah arkaisme hidup yang telah berevolusi menjadi penyintas ulung, mampu bertahan dari suhu mendidih, radiasi kosmik, tekanan yang menghancurkan, hingga kehampaan luar angkasa. Kehadirannya menantang dogma biologis kita, memaksa ilmuwan untuk mempertanyakan, "Apa batas sebenarnya dari kehidupan?"
Sejak pertama kali dideskripsikan pada tahun 1773 oleh naturalis Jerman, Johann August Ephraim Goeze, tardigrada telah menjadi subjek keheranan abadi. Keunikan mereka tidak hanya terletak pada ketangguhan fisik, tetapi juga pada mekanisme molekuler yang kompleks dan membingungkan, menjadikannya kunci potensial untuk inovasi dalam kedokteran, pelestarian, dan eksplorasi kosmik. Yuk, kita simak apa saja rahasia keunikan si makhluk mini yang tahan banting ini!
