5 Fakta Serangga Air Raksasa, Suka Menggigit Jari Kaki Manusia

- Serangga air raksasa sering menggigit jari kaki manusia di perairan, memberikan sensasi seperti dicubit tajam dan menusuk.
- Ciri fisiknya termasuk panjang hingga 2 inci, berwarna coklat dengan tubuh oval, serta memiliki kaki depan untuk menangkap mangsa dan snorkel untuk bernapas di bawah air.
- Sistem reproduksi serangga air raksasa melibatkan pemakanan telur betina pesaing, berkembang biak di musim panas, serta jantan yang menjaga telurnya hingga menetas menjadi nimfa.
Serangga air raksasa diasosiasikan dalam famili belostomatidae sehingga spesies ini tersebar di seluruh dunia kecuali Antartika. Mereka ditemukan di perairan tawar, rawa, danau dan sungai yang mengalir lambat. Sesuai namanya, serangga air raksasa menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air.
Serangga air raksasa disebut “penggigit jari kaki” alasannya mereka cenderung menggigit jari-jari kaki perenang ataupun orang yang mencelupkan kakinya di air. Serangga air raksasa juga dijuluki “serangga lampu listrik” karena pada malam hari mereka tertarik pada lampu gantung. Mari dalami serangga air raksasa untuk mengetahui fakta menariknya. Check this out.
1. Serangga air raksasa biasa menggigit jari kaki manusia

Ketika manusia berada di kawasan perairan, mereka tidak sengaja menginjak serangga air raksasa. Gigitan serangga air raksasa di jari kaki manusia cukup tajam dan menusuk sehingga memberikan sensasi seperti dicubit dengan rasa tajam. Manusia gak bakal curiga ada serangga air raksasa di perairan karena mereka bersikap tenang di dalam air.
Manusia yang menceburkan kakinya ke air akan kaget karena digigit jari kakinya. Efek gigitan serangga ini juga ada yang sampai memerlukan tenaga medis untuk diobati, namun itu terbilang jarang. Sebenarnya perilaku tenang di air untuk mewaspadai serangan dari predatornya seperti bebek, bangau, kura-kura air tawar dan katak banteng.
2. Ciri fisiknya

Serangga air raksasa dapat mencapai panjang 2 inci dan berwarna coklat dengan tubuh oval. Kaki depannya berbentuk cakar untuk menangkap mangsa dan kaki belakangnya yang panjang untuk berenang.
Serangga air raksasa kadang disalahartikan sebagai kecoa, meskipun serangga ini tak memiliki antena panjang seperti kecoa. Serangga ini memiliki snorkel di ujung perutnya digunakan untuk bernapas di bawah air.
3. Sistem reproduksi

Ketika betina berniat untuk menemukan pasangan, mereka akan memakan telur betina pesaingnya untuk mendapatkan jantan si betina pesaing. Serangga air raksasa berkembang biak di musim panas. Betina biasanya bertelur coklat pucat mencapai 150 telur. Jantan menjaga telurnya untuk melindungi anaknya dari semut, dilansir nationalgeographic.
Betina kemudian merekatkan telurnya ke punggung jantan. Setelah itu jantan akan membawanya sampai anaknya menetas menjadi nimfa. Ketika awal menjadi nimfa, sang anak cenderung memakan kecebong atau ikan kecil. Sebab, tidak ada makanan berlimpah di musim mereka lahir. Tahap nimfa berlangsung hingga 2 bulan untuk menuju dewasa.
4. Predator ganas tipe penunggu

Serangga air raksasa berpura-pura mati untuk menipu mangsa jika berada di perairan. Serangga air raksasa adalah predator penyergap artinya mereka menunggu diam-diam mangsanya. Ketika mangsanya mendekat, serangga air menggunakan kaki depannya untuk meraih mangsa dan menyuntikkannya dengan enzim.
Enzim ini mampu membuat mangsa meleleh manjadi cairan, kemudian langsung dihisap oleh serangga. Satu cara lagi, serangga air raksasa dapat berkamuflase seperti daun mati sehingga dapat memperdaya mangsanya. Mangsanya seperti kecebong, ikan kecil, siput, ular kecil, kura-kura kecil dan burung air muda.
5. Jadi hidangan di beberapa negara

Serangga air raksasa juga dincar oleh manusia untuk dikonsumsi. Suku Aztec melapisi jagung dengan serangga air raksasa di mana sekarang adalah salah satu makanan utama di Meksiko. Di Asia khususnya Thailand, memanfaatkan serangga air raksasa dengan tambahan saus, kemudian direbus ringan, diberi garam dan dimakan.
Jika dimakan pakai tangan, sayap serangga air raksaasa harus dirobek dan tubuhnya perlu dipisahkan dari kepala. Kepala serangga dapat diperas untuk mengekstrak daging agar mendapatkan kelezatan ekstra. Masyarakat India, Vietnam dan Filipina juga memakan serangga air raksasa.
Serangga air raksasa menyukai lampu gantung, terkadang mereka menabrak lampu ketika mendarat di lampu. Kumbang air raksasa kaya akan protein sebanyak 20 gram. Selain itu, serangga tersebut juga kaya zat besi, seng dan kalsium. Serangga air raksasa juga cocok nih dipelihara di akuarium air tawar. Jadi itu lah sederet informasi keren dari serangga air raksasa.