Setiap perilaku psikologis manusia dapat dijelaskan secara ilmiah. Bahkan banyak orang di luar sana yang pernah mengalaminya. Ternyata, beberapa perilaku ini yang pernah kita alami memiliki istilah psikologi yang unik, bahkan terdengar keren dengan nama ilmiahnya, lho!
Ingin tahu lebih banyak tentang 7 istilahnya? Yuk, disimak penjelasannya.
Istilah yang menjelaskan rasa curiga karena dimata-matai, ditipu, difitnah, dan tidak dapat mempercayai orang lain. Perilaku ini dapat terjadi karena pengalaman sebelumnya yang sempat tidak mengenakkan atau tidak mudah mempercayai orang lain. Untuk menghilangkan perilaku ini, biasanya orang yang mengalaminya akan mendobrak benteng yang membelenggu dirinya sendiri agar lebih terbuka kepada orang lain.
Istilah ini menjelaskan kesan positif atau negatif pada saat bertemu dengan orang lain berdasarkan karakteristik tertentu. Masing-masing pihak akan mengalami hal ini ketika pertama kali bertemu. Biasanya, tampilan dari luar yang akan dinilai terlebih dahulu sebelum sikap dan sifat lawan bicara.
Ini merupakan istilah bagi orang yang tidak bisa mengucapkan huruf ‘R’, alias cadel. Sudah banyak orang yang mengalami kondisi cadel ini. Tidak bisa mengucapkan huruf 'R' dikarenakan perbedaan pada bagian yang bernama Frenulum linguae.
Terdengar lucu saat mendengar orang cadel berbicara, tetapi hal ini justru menjadi ciri khas yang unik pada seseorang.
Keadaan di mana selalu murung, sedih, mengeluh, dan tidak punya semangat. Secara jelas tampak dari sikapnya yang murung dan perilaku lamban. Biasanya orang yang mengalami hal ini sedang mengalami stres atau depresi. Bisa juga dikarenakan keadaan psikologis yang tidak stabil atau pelemahan mental karena suatu peristiwa yang baru dialami.
Mengacu pada seseorang yang menikmati rasa kesendirian alias jomblo, dan tidak mau memiliki hubungan spesial dengan sembarang orang. Ada kecenderungan memilih fokus pada tujuan tertentu terlebih dahulu dalam hidupnya. Atau juga memilih lebih selektif terhadap calon kekasihnya, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kalau penjelasannya adalah proses kognitif dan emosional dari seseorang yang merasa naksir, tergila-gila terhadap orang lain. Saat kamu naksir dengan seseorang, keadaan itulah yang dinamakan Limerence. Terkadang pada kondisi ekstremnya, individu yang naksir akan merasa percaya diri berlebihan bahwa orang yang ditaksir memiliki perasaan yang sama.
Merupakan istilah dimana seseorang yang menyimpan rasa sakit dibalik senyumannya. Bermuka dua banget ya? Tapi setiap orang pasti pernah menutupi rasa sakit hatinya dibalik senyuman. Tidak ingin mengkhawatirkan orang lain dan selalu terlihat tegar menjadi salah satu alasannya.