7 Serangga yang Punya Kemampuan Luar Biasa, Menakjubkan!

Serangga yang dikenal dengan mountain stone wetas atau bernama Latin Hemideina maori merupakan hewan endemik Selandia Baru. Hewan ini dapat dijumpai di wilayah pegunungan South Island, Selandia Baru. Wilayah tersebut dikenal memiliki suhu lingkungan yang cukup dingin dan tidak cocok bagi seekor serangga.

Untuk bertahan di lingkungan tersebut, H.maori memiliki adaptasi khusus terhadap suhu dingin. Salah satunya ialah memiliki kemampuan cryogenic atau dapat membekukan dirinya. Dilansir BBC, serangga ini dapat membekukan 80% jaringan tubuhnya dan dapat bertahan selama beberapa bulan. Hal ini dikarenakan H.maori memiliki suatu protein pada cairan tubuhnya yang dapat mencegah terjadinya pembentukan kristal es. Menakjubkan, bukan?

Jika kamu sering menonton serial kartun Larva, pastinya familiar dengan karakter Brown, seekor kumbang yang senang membawa benda seperti bola. Dalam dunia nyata, Brown merupakan jenis dung beetle atau kumbang kotoran. Hewan ini dikenal karena hobinya membawa dan menggelindingkan benda berbentuk bola yang terbuat dari kotoran.

Tahukah kamu kalo salah satu jenis dari kumbang kotoran merupakan serangga terkuat di dunia, lho? Dilansir Live Science, sebuah penelitian menemukan bahwa Onthophagus taurus, salah satu spesies dung beetle,mampu membawa beban 1.141 kali dari berat tubuhnya. Berat ini jika diibaratkan pada manusia seperti seorang manusia dengan berat 70 kg yang mengangkat enam bus tingkat yang penuh. Berkat kemampuan ini, Onthophagus taurus dinobatkan sebagai serangga terkuat di dunia.

Acanthaspis petax merupakan salah satu jenis assassin bug. Hewan ini dapat dijumpai di wilayah Afrika Timur dan juga Malaysia. Serangga ini sama seperti assassin bug lainnya, berlaku kejam terhadap mangsanya. Ia memburu mangsa—biasanya semut—dengan tusukan belalainya, menyuntikkan air liur yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan enzim yang dapat melarutkan jaringan, serta mengisap bagian dalam tubuh mangsanya.

Akan tetapi, perbuatan kejam tersebut tidak berhenti sampai di situ saja. A. petax akan menggunakan eksoskeleton atau kerangka luar semut, lalu merekatkannya untuk dijadikan lapisan luar tubuhnya. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Zoological Society of London, “pakaian” baru tersebut digunakan untuk mengelabui predator mereka.

Hati-hati jika kamu menemukan bombardier bettle atau kumbang pembom. Pasalnya, hewan yang termasuk Famili Carabidae ini memiliki mekanisme pertahanan yang dapat melukai predator ataupun manusia yang kepo. Ketika merasakan adanya bahaya atau predator di sekitarnya, hewan ini akan menyemprotkan suatu cairan kimia dari ujung bagian belakang tubuhnya.

Dilansir National Geographic, cairan panas tersebut terbuat dari campuran dua senyawa kimia, hidrogen peroksida dan hidrokuinon, yang disimpan dalam bagian perutnya. Cairan ini ternyata cukup panas—dapat mencapai 100 derajat Celcius—dan dapat mengiritasi mata serta sistem pernapasan predatornya. Jika terkena kulit manusia, cairan tersebut dapat menyebabkan luka bakar dan noda pada kulit.

Kutu bisa dibilang sebagai salah satu hewan yang meresahkan bagi manusia dan hewan peliharannya. Walaupun hanya berukuran 1-4 mm, kehadirannya sangat mengganggu karena kebiasannya menghisap darah dan bertelur pada inangnya.

Walaupun tidak bisa terbang, kutu memiliki kemampuan luar biasa yang mendukung kebiasannya tersebut. Dilansir Petmd, kutu disebut sebagai salah satu pelompat hebat terbaik di dunia. Serangga mungil ini dapat melompat tinggi lebih dari 150 kali dari ukuran tubuhnya. Kemampuan ini ibarat seorang manusia yang melompati gedung berlantai tiga puluh. Cocok nih jadi atlet Olimpiade!

Kunang-kunang bisa dibilang sebagai salah satu hewan yang indah. Bagaimana tidak, hewan ini dapat menghasilkan cahaya yang menjadikan gelapnya malam tidak lagi menakutkan. Kemampuan kunang-kunang dalam menghasilkan cahaya ini dikenal dengan bioluminescent. Hanya sedikit hewan yang diketahui memiliki kemampuan tersebut.

Dilansir National Geographic Kids, cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang merupakan cara untuk berkomunikasi dengan kunang-kunang lainnya. Selain itu, cahaya tersebut juga digunakan untuk mencari pasangan dan peringatan bagi predator, seperti burung dan katak.

Kemampuan serangga yang satu ini mungkin terdengar gila. Jewel wasp (Ampulex compressa) dapat menjadikan seekor kecoak menjadi makhluk seperti zombie. Kemampuan ini berkaitan dengan sengatan jewel wasp yang mengandung senyawa neurotoksin. Wah, terdengar seperti film-film fiksi ilmiah, ya?

Dilansir Scientific American, jewel wasp akan menyerang kecoak, lalu menyengatnya pada bagian ganglia—bagian dari serangga yang serupa dengan otak pada manusia. Senyawa neurotoksin pada sengat akan membuat kecoak menjadi lumpuh dan dapat “dikendalikan” seperti zombie. Lalu, kecoak “zombie” akan dijadikan tempat meletakkan telur serangga tersebut. Ketika larva jewel wasp mulai menetas (sekitar dua hari), mereka akan memakan organ-organ kecoa dari dalam dan membunuhnya. Serem, ya!

Walaupun seranga-serangga tersebut berukuran kecil, kemampuan yang dimiliki mereka sangatlah luar biasa. Menurut kamu, kemampuan dari serangga mana yang menakjubkan?