7 Spesies Lumba-lumba Terunik, Ada yang Berwarna Pink 

Buat kamu yang belum tahu, yap, orca (Orcinus orca) alias "paus pembunuh" sebenarnya adalah spesies lumba-lumba lho. Mereka tergabung dalam keluarga Delphinidae alias keluarga lumba-lumba. Nama paus pembunuh sendiri diberikan karena ukuran mereka yang besar seperti paus.

Dan ukurannya itulah yang membuat orca jadi salah satu lumba-lumba terunik. Dilansir dari National Geographic, mereka adalah spesies lumba-lumba terbesar, dengan panjang hingga 9,7 meter dan berat 6 ton. Orca juga terkenal sebagai predator puncak di lautan. Bahkan hiu putih besar saja takut pada mereka lho!

Sementara spesies lumba-lumba terkecil di dunia adalah lumba-lumba hector (Cephalorhynchus hectori). Lumba-lumba endemik Selandia Baru ini hanya berukuran panjang 1,2 meter dan berat 50 kg. Warna mereka juga unik, badannya berwarna putih namun kepala, ekor, dan siripnya berwarna hitam.

Sayangnya, selain merupakan lumba-lumba terkecil, mereka juga disebut-sebut sebagai lumba-lumba paling terancam punah di dunia. Salah satu subspesies mereka yaitu lumba-lumba maui (Cephalorhynchus hectori maui) bahkan diperkirakan hanya tinggal memiliki populasi sekitar 50 ekor saja.

Orca rupanya bukan satu-satunya spesies lumba-lumba yang mendapat sebutan paus. Ada pula paus pilot, yang sebenarnya termasuk lumba-lumba karena juga tergabung dalam famili Delphinidae. Ada dua spesies paus pilot, yaitu paus pilot sirip panjang (Globicephala melas) dan paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus).

Dari antara keduanya, yang berukuran lebih besar adalah paus pilot sirip panjang. Menurut laman Animalia, ukuran panjang mereka maksimal 6,7 meter, sehingga menjadikan mereka spesies lumba-lumba terbesar kedua. Warna lumba-lumba ini juga mudah dikenali, yaitu kelabu hingga hitam polos.

Unik ya namanya? Lumba-lumba jam pasir (Lagenorhynchus cruciger) mendapatkan nama tersebut karena warna hitam putihnya yang dianggap menyerupai jam pasir. Tubuh mereka berwarna hitam dan umumnya dihiasi dua corak warna putih. Ukuran mereka tidak terlalu besar, dengan panjang rata-rata 1,75 meter dan berat 70-90 kg.

Lumba-lumba umumnya juga dikenal sebagai perenang ulung yang suka melakukan gerakan akrobatik. Untuk kategori tersebut, lumba-lumba spinner (Stenella longirostris) bisa dibilang adalah juaranya. Bahkan nama spinner sendiri diberikan pada mereka berdasarkan kata spin yang dalam bahasa inggris berarti berputar.

Laman National Geographic menyebut bahwa sekali melompat keluar dari air, lumba-lumba spinner bisa berputar beberapa kali. Lompatan mereka sendiri cukup tinggi, bisa mencapai 3 meter. Ilmuwan memperkirakan bahwa mereka melompat untuk menyingkirkan parasit, serta untuk saling berkomunikasi satu sama lain.

Dari namanya saja kamu pasti sudah bisa menebak apa keunikan lumba-lumba ini. Yap, itu adalah bintik-bintik yang terdapat pada tubuhnya. Uniknya, saat baru lahir lumba-lumba ini berwarna kelabu polos seperti lumba-lumba lain. Namun seraya bertumbuh, bintik-bintik bermunculan di tubuhnya dan akan makin banyak semakin dewasa.

Beberapa spesies lumba-lumba tidak hidup di laut, melainkan di sungai. Yang terbesar dari seluruh spesies lumba-lumba air tawar adalah lumba-lumba sungai amazon (Inia geoffrensis). Lumba-lumba ini punya beberapa sebutan lain, yaitu boto, bufeo, atau lumba-lumba sungai merah muda.

Sebutan terakhir tentu mengacu pada keunikan lumba-lumba ini. Yap, lumba-lumba sungai amazon jantan memiliki warna pink pada tubuhnya. Warna pink itu diperkirakan akibat luka-luka setelah bertarung dengan sesama pejantan. Uniknya, semakin pink warna si pejantan, semakin menarik dirinya bagi para betina.

Itulah tujuh spesies lumba-lumba yang pantas disebut terunik di dunia, entah karena ukuran, penampilan, maupun perilakunya. Kalau menurut kamu, yang mana yang paling unik?