Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita mencintai diri sendiri (Pexels.com/Hassan OUAJBIR )

Carl Rogers merupakan salah satu pionir dalam aliran psikologi humanistik yang mengembangkan teori bernama person centered theory. Dalam teorinya, Rogers mengembangkan sebuah konsep yang diberi istilah the person of tomorrow

The person of tomorrow merupakan istilah yang diberikan kepada seseorang yang telah berfungsi secara optimal. Mereka yang mendapatkan istilah tersebut dicirikan dengan beberapa hal. Yuk, kita simak bersama ciri-cirinya berikut ini!

1. Terbuka terhadap berbagai pengalaman

ilustrasi terbuka pada pengalaman (pexels.com/SoraShimazaki)

Orang-orang yang dapat berfungsi secara optimal dapat merasakan dan menerima segala hal yang terjadi di dalam hidup. Hal itu termasuk pada pengalaman-pengalaman yang kurang menyenangkan sekalipun.

Mereka menikmati dan menerima segala emosi yang muncul, termasuk ketika sedang sedih, marah, takut, kecewa, bahagia, optimis, dan sebagainya. Mereka tidak menyangkal atau mengubur emosi-emosi yang muncul, tetapi menerima dan berusaha menikmatinya. 

2. Mindfulness

ilustrasi mampu mindfulness (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karakteristik selanjutnya dari orang-orang yang telah mampu berfungsi secara optimal. Itu adalah kemampuan untuk menyadari segala hal yang terjadi dalam hidup. 

Ia fokus dan sadar pada kehidupan di masa sekarang, bukan di masa lampau ataupun masa depan. Hal itu seringkali menyebabkan munculnya perasaan cemas dan takut. 

3. Percaya pada diri sendiri

ilustrasi orang percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berikutnya, mereka yang dianggap mampu berfungsi secara optimal juga mempercayai kemampuan dan kapasitas dirinya sendiri. Mereka tumbuh menjadi pribadi yang bebas dan mampu membuat keputusan atas dirinya sendiri tanpa ragu. 

Mereka bergerak optimis, berprinsip, dan berani karena telah mengenali diri sendiri lebih mendalam. Mereka tidak bergantung pada orang lain, namun, senantiasa berusaha membuat keputusan yang tidak merugikan pihak lain.

4. Kreatif

ilustrasi orang kreatif (pexels.com/Pixabay)

Karena mereka yang berfungsi secara optimal mampu hidup di masa sekarang. Mereka menyadari apa yang mereka lakukan, terbuka akan segala pengalaman dan kesempatan yang ada, maka mereka tentu menjadi pribadi yang kreatif.

Mereka percaya pada kemampuan diri dan tak ragu mencoba hal-hal baru untuk mengembangkan diri. Mereka tidak takut akan penilaian orang lain serta berani mengambil risiko. 

5. Mudah beradaptasi

ilustrasi mudah beradaptasi (pexels.com/Keira Burton)

Mampu beradaptasi dengan mudah juga menjadi salah satu karakteristik dari orang-orang yang tergolong the person of tomorrow. Hal tersebut akhirnya membuat mereka mampu bertahan pada situasi apa pun, tidak mengalami stress, tertekan, atau bahkan depresi.

Namun, perlu dipahami bahwa beradaptasi dalam hal ini tidak semata-mata menyesuaikan dengan kondisi apa pun, bahkan ke arah negatif sekalipun. Akan tetapi, the person of tomorrow mampu mempertahankan prinsip dan nilai yang dianut dalam diri dan disesuaikan dengan keadaan sekitar. 

6. Memiliki relasi yang harmonis dengan orang sekitar

ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Helena Lopes)

Karena mudah beradaptasi ketika berada dalam situasi yang beragam, mereka juga mampu membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain. Mereka menampilkan dirinya apa adanya, tidak malu, tidak hipokrit, juga tidak berpura-pura. 

Mereka juga tampil sebagai orang yang memedulikan orang lain, tidak mudah memberikan judgement, dan berusaha untuk saling menebarkan kasih sayang. Berbekal dengan hal tersebutlah, the person of tomorrow akan memiliki hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar dan tumbuh menjadi orang yang bahagia.

7. Lebih terintegrasi

ilustrasi mengejar mimpi dengan tenang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, orang yang mampu berfungsi secara optimal lebih terintegrasi, dengan kata lain lebih utuh. Mereka lebih menyadari arti dan tujuan tindakan yang dilakukannya. 

Karena kesadaran tersebut, mereka akhirnya hanya melakukan hal-hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang sekitar. Mereka tidak membuang-buang waktu hanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. 

Ketujuh karakteristik the person of tomorrow berdasarkan teori yang dibangun oleh Carl Rogers bisa jadi inspirasi menuju kehidupan esok yang lebih cerah. Kira-kira, kamu sudah punya karakteristik yang mana saja, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team