7 Teori Konspirasi Paling "Gila" yang Sempat Menghebohkan Dunia Musik

Mungkin salah satu teori konspirasi musik paling terkenal sepanjang masa adalah teori "Paul is Dead." Teori ini mengatakan bahwa Sir Paul McCartney sudah meninggal dalam kecelakaan pada tahun 1966 dan digantikan oleh pria yang mirip dengannya.

Teori ini bahkan didukung oleh beberapa petunjuk yang ditinggalkan oleh The Beatles. Sebagai contoh, banyak yang percaya bahwa John Lennon mengucapkan "I burried Paul" di akhir lagu Strawberry Fields Forever, walau Lennon sendiri bersikeras jika dia mengatakan "cranberry sauce'.

Lalu sampul album Abbey Road yang terlihat seperti menggambarkan prosesi pemakaman, dengan McCartney sebagai orang yang telah meninggal, dilihat dari fakta bahwa ia tidak memakai sepatu di dalam sampul album tersebut.

McCartney juga memegang cermin ke arah drum di sampul Sgt Pepper's Lonely Hearts Club Band, sehingga mengungkapkan "1 ONE 1 X HE DIE 1 ONE 1."

Namun sepertinya McCartney sendiri hanya menganggap teori ini sebagai lelucon belaka, karena pada tahun 1993 ia merilis album konser yang berjudul Paul is Live sebagai plesetan untuk teori konspirasi itu.

Ternyata bukan hanya mantan personil The Beatles saja yang dituduh telah meninggal dan digantikan oleh orang lain. Salah satu penyanyi favorit anak 2000-an, Avril Lavigne, juga dikatakan telah meninggal dunia pada tahun 2003 dan digantikan oleh aktris yang bernama Melissa Vandella.

Semua ini berawal dari sebuah blog di Brasil yang pertama kali mulai mengedarkan rumor tersebut. Sejak saat itu, teori ini diperkuat oleh klaim para haters Lavigne di Twitter yang mengklaim bahwa Lavigne sekarang memiliki bentuk wajah yang berbeda dan memiliki suara baru yang berbeda dengan suara aslinya.

Teori konspirasi ini didasarkan pada sebuah foto yang diambil pada tahun 1933. Di dalam foto tersebut, terlihat seorang pria yang mirip seperti Jay-Z. Awalnya mereka mengklaim bahwa orang di dalam gambar adalah duplikat dari Jay-Z, kemudian berpendapat bahwa Jay-Z mungkin dapat melakukan perjalanan waktu dan/atau seorang vampir.

Lalu ada juga teori yang menyebutkan bahwa Nicki Minaj sebenarnya adalah versi lain dari Jay-Z, namun dengan vocal rap yang lebih cepat.

Walaupun dia bukan satu-satunya selebriti yang dituduh sebagai anggota perkumpulan rahasia Illuminati, obsesi Taylor Swift dengan nomor 13 sering disangkutpautkan dan dijadikan bukti kuat untuk teori ini.

Jumlah itu memiliki ikatan kuat dengan Illuminati, karena banyak orang yang percaya bahwa ada 13 keluarga yang sedang mengendalikan dunia saat ini. Namun, pelantun Look What You Made Me Do itu sempat menjelaskan ketertarikannya dengan nomor tersebut dalam sebuah wawancara dengan MTV.

Taylor Swift mengatakan bahwa ia lahir pada tanggal 13 Desember dan berusia 13 tahun tepat pada hari Jumat tanggal 13. Album pertamanya juga masuk kategori Gold dalam 13 minggu, dan lagu pertamanya memiliki intro 13 detik.

Terdapat sebuah fakta juga bahwa setiap kali dia memenangkan penghargaan, Swift selalu duduk di kursi ke-13, baris ke-13, bagian ke-13 atau baris M, yang merupakan huruf ke-13.

Teori ini menyebutkan bahwa lirik "Starman waiting in the sky. He'd like to come and meet us, but he thinks he’d blow our minds," yang dinyanyikan oleh David Bowie sebenarnya merujuk pada Kanye West.

Meskipun belum dilahirkan pada saat itu, internet menyatakan bahwa bukti teori itu juga dapat ditemukan pada sampul album Bowie, Ziggy Stardust. Foto dalam sampul ini memperlihatkan Bowie yang sedang berdiri di bawah tanda yang bertuliskan, "K. West.”

Lagu pertama dari album Ziggy Stardust, Five Years, dianggap sebagai pertanda bagi kedatangan Kanye yang lahir lima tahun setelah album ini dirilis. Album terakhir Bowie yang dirilis sebelum kematiannya, Blackstar, juga dianggap sebagai bukti untuk teori ini.

Menurut sebuah penuturan di internet, dikatakan bahwa Lou Reed ingin ikut campur dalam produksi album Lady Gaga, ARTPOP. Menurut Gaga, album ini terinspirasi dari mantan band Reed, Velvet Underground. Namun di tengah jalan, ikon glam-rock itu tidak terkesan dengan lagu-lagu Gaga dan meninggalkan proyek tersebut.

Gaga yang sangat marah karena penghinaan dari Reed, membunuhnya dengan menyuntikkan zat beracun ke dalam makanan Reed yang menyebabkan penyakit hati yang akan membunuhnya di tahun yang sama dengan perilisan album ARTPOP.

Mungkin teori ini menjadi teori konspirasi musik yang paling menyinggung dalam daftar ini. Menurut para ahli teori konspirasi, sang pelantun Superstition ini telah memalsukan kebutaannya selama ini.

Orang-orang yang percaya pada teori ini merujuk pada sebuah momen ketika Stevie Wonder menangkap stand mic yang dijatuhkan oleh Paul McCartney (video di atas), dan fakta bahwa ia sering pergi ke acara olahraga.

Salah satu alasan mengapa teori konspirasi berkembang dan menjadi populer adalah karena teori-teori ini mengisi kekosongan hal-hal yang belum diketahui atau yang tak terjelaskan. Percaya atau tidak, semua dikembalikan kepada pembaca sekalian.