Menjadi astronaut bukanlah perkara mudah. Hanya segelintir orang saja yang bisa menjadi manusia yang mencicipi luar angkasa. Namun kesusahan itu bukan tanpa alasan. Pergi ke luar angkasa bagi para astronaut setara dengan bertaruh nyawa.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan agar bisa selamat. Tak mengindahkan satu hal kecil saja bisa menyebabkan tragedi yang fatal. Berikut ini adalah tragedi-tragedi yang pernah terjadi dalam sejarah peluncuran pesawat luar angkasa.
Terjadi di 2014, kecelakaan ini terjadi dalam uji coba pesawat antariksa wisata. Ledakan terjadi di ekor roket dan menyebabkan pesawat terjatuh di padang pasir Mojave, membunuh satu dari dua pilot pesawat itu. Penyelidikan menemukan kecelakaan itu terjadi karena kesalahan pilot.
6 Desember 1957, Amerika mencoba mengorbitkan sebuah satelit. Sayangnya pengorbitan tersebut gagal total. Hanya berselang dua detik dari titik peluncuran, roket kehilangan kemampuan terbangnya, jatuh dan meledak.
Terjadi pada 28 Januari 1986, ini merupakan kecelakaan penerbangan luar angkasa terparah yang pernah ada. Satu menit setelah lepas landas, terjadi permasalahan di pendorong roket, membuat roket hancur dan meledak. Seluruh awak tak ada yang selamat.
Vladimir Komarov adalah astronaut dari Soyuz 1. Dalam perjalanan ke luar angkasa, dirinya sudah mendapatkan masalah sejak awal. Panel matahari pesawatnya tidak berfungsi, menyebabkan pintu tidak bisa dibuka.
Setelah beberapa usaha, Komarov memutuskan kembali ke bumi. Sayangnya, ketika pesawat turun ke bumi, parasutnya tak bisa terbuka dengan baik hingga menyebabkan benturan keras dan membunuh Komarov.
Ini adalah penerbangan luar angkasa yang sebenarnya tergolong berhasil jika saja momen sekembalinya ke bumi tidak ada masalah. Dalam proses kembali ke bumi, kru komunikasi tidak menemukan kejanggalan atau permasalahan pada pesawat.
Sampai ketika dijemput, ketiga astronaut ditemukan mati. Setelah diinvestigasi, ketiga pilot itu mati dikarenakan tercekik kehabisan udara karena kegagalan ventilasi dalam pesawat.
Seperti dengan STS-51L, tragedi ini merenggut nyawa seluruh astronaut dalam proyek penerbangan luar angkasa ini. Saat mencoba menembus atmosfer, pesawat ini mengalami masalah berupa lubang di pesawat dikarenakan bagian busa yang terangkat. Tujuh menit dari peluncuran, pesawat ulang alik tersebut meledak berkeping-keping.
Tragedi ini bermula saat para astronaut menemukan adanya kemunculan api di kokpit. Para astronaut menemukan kejanggalan di kokpitnya dengan membaui adanya wangi yang aneh.
Satu menit kemudian, muncullah api di kokpit. Ketiga astronaut mati karena tercekik karbon monoksida. Kecelakaan ini terjadi sebelum peluncuran dan masih dalam tahap pelatihan persiapan.
Inilah mengapa menjadi astronaut sangat susah dan menantang. Ancaman kematian selalu ada setiap saat. Ini masih yang berada di bumi. Belum yang berada di luar angkasa. Jadi pikirkan sekali lagi apakah kamu benar-benar bercita-cita menjadi astronaut mengingat ada beberapa sejarah macam ini?