Kembar menjadi salah satu hal yang cukup sering kita temukan saat ini. Kamu mungkin pernah memiliki seorang teman yang punya saudara kembar atau paling tidak kamu mungkin pernah bertemu orang yang kembar.
Meski anak kembar bukan lagi dianggap sebagai sesuatu yang unik tapi nyatanya ada beberapa fakta unik tentang kembar identik yang jarang diketahui oleh banyak orang. Fakta apa saja?
Salah satu kesulitan yang kita hadapi ketika berteman dengan orang kembar identik adalah, kita seringkali kesulitan membedakan antara satu dengan yang lain. Kebanyakan kembar identik memang memiliki banyak persamaan. Selain wajah, postur tubuh atau suara, tidak jarang mereka juga memakai pakaian yang sama sehingga orang sulit membedakan mereka.
Tapi ada satu bagian tubuh mereka yang tidak sama yaitu sidik jari. Faktanya setiap orang memiliki sidik jari yang unik dan berbeda satu sama lain. Dan hal yang sama juga berlaku bagi saudara kembar. Meski mereka memiliki wajah dan penampilan yang sama, tapi sidik jari mereka tidak akan pernah sama.
Meski terlihat sama, saudara kembar sebenarnya adalah cerminan satu sama lain. Ini karena 25% saudara kembar berkembang secara berhadapan selama dalam rahim dan menjadi refleksi satu sama lain. Sebagai contoh, jika si kakak memiliki tanda lahir di tangan kanan maka adiknya mungkin akan memiliki tanda lahir dengan bentuk persis sama di tangan kiri.
Kamu mungkin pernah melihat bayi kembar yang sedang "mengobrol". Meski sekilas terdengar seperti ocehan tanpa arti. Pada kenyataannya 40% bayi kembar bicara dengan bahasa yang hanya dipahami oleh dia dan saudara kembarnya. Bahasa ini dikenal dengan istilah cryptophasia. Bahasa ini bertahan hingga keduanya mulai bicara dalam bahasa ibu mereka.
Beruntungnya kamu yang memiliki anak kembar, karena menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Utah dari Tahun 1800 sampai 1970 mengungkapkan bahwa mereka yang melahirkan anak kembar cenderung lebih panjang umur dibandingkan dengan mereka tidak memiliki anak kembar.
Ini karena mengandung dan melahirkan anak kembar dengan selamat bukanlah hal yang mudah sehingga ibu yang berhasil melahirkan anak kembar memiliki stamina yang lebih kuat dan jauh lebih sehat dibandingkan ibu lainnya dan memiliki potensi lebih tinggi untuk memiliki umur yang panjang.
Selain kesehatan yang baik, ternyata tinggi badan juga ternyata memiliki potensi yang yang lebih tinggi untuk melahirkan sepasang bayi kembar. Penyebabnya karena perempuan tinggi memiliki Insulin Growth Factor atau IGF, protein yang dilepaskan dari hati sebagai respon terhadap hormon pertumbuhan di batang tulang. Semakin tinggi IGF yang dimiliki oleh seorang perempuan maka akan semakin besar juga peluangnya untuk memiliki anak kembar.
Lahir dan besar dalam lingkungan yang sama membuat kakak dan adik memiliki kedekatan emosional yang kuat. Hal yang sama juga berlaku bagi para saudara kembar. Bukan hanya besar dalam lingkungan yang sama, mereka bahkan sudah saling berinteraksi sejak masih dalam kandungan dengan cara saling menyentuh satu sama lain.
Bahkan setelah lahir ke dunia, keduanya memiliki ikatan batin yang kuat. Ketika salah satu dari pasangan kembar mengalami kejadian buruk, saudaranya yang lain akan merasakan firasat tidak enak. Bahkan ketika salah satu di antaranya sakit, bukan tidak mungkin saudara yang lain akan merasakan rasa sakit yang sama meski dia tidak terluka sama sekali.
Meski kamu tidak bertumbuh tinggi, kamu juga ternyata memiliki peluang untuk memiliki anak kembar jika kamu sering minum susu dan mengkonsumsi produk dairy lainnya. Menurut penelitian mereka yang mengkonsumsi banyak produk susu akan memiliki potensi yang lebih besar untuk memiliki bayi kembar dibandingkan dengan mereka yang vegetarian.
Banyak yang bilang kalau keluarga kamu ada yang kembar maka kamu pun punya peluang lebih banyak untuk melahirkan anak kembar. Ternyata hal itu bukanlah mitos melainkan fakta. Bukan hanya itu mereka yang kembar bahkan memiliki potensi dua kali lebih besar untuk memiliki anak kembar.