Suara menjadi salah satu bagian paling penting bagi manusia. Karena memiliki suara jugalah, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain disekitar kita bahkan memanggil orang yang berada jauh dari kita dengan sebuah teriakan.
Tapi sekeras-kerasnya suara teriakan manusia, ternyata tidak akan ada apa-apanya jika dibandingkan dengan delapan hewan ini. Seperti yang dilansir dari themysteriousworld.com, berikut ini hewan-hewan dengan suara paling keras di dunia!
Singa merupakan kucing liar dengan suara paling keras di dunia. Auman seekor singa bisa mencapai 114 desibel dan bisa terdengar hingga jarak 5 mil. Seekor singa mengaum untuk memperingatkan musuh yang mendekat sekaligus menunjukkan dominasi atas wilayahnya. Terkadang auman ini menjadi cara singa untuk berkomunikasi dengan anggota kawanannya yang lain.
Kamu mungkin pernah melihat serigala melolong keras di televisi. Faktanya, serigala terutama grey wolf memang menjadi salah satu hewan dengan suara paling keras di dunia. Saking kerasnya, lolongan serigala bisa mencapai 115 desibel. Seekor serigala melolong untuk berkomunikasi dengan anggota kawanannya yang lain sekaligus juga menjadi cara mereka untuk memberitahukan lokasi mereka pada kawanannya.
Gajah Afrika bukan hanya memiliki ukuran yang besar, tapi juga suara terompet yang sangat keras. Terompet gajah Afrika bisa mencapai 117 desibel dan mengalahkan lolongan seekor serigala. Ketika gajah Afrika mengeluarkan suara terompet, suara tersebut bisa terdengar sejauh 7 mil.
Selain terompet, gajah juga mengeluarkan suara seperti suara ruangan, gemuruh, dan dengusan untuk menunjukkan kemarahan atau juga memperingatkan kawanan gajah lain akan adanya bahaya.
Bukan hanya hewan-hewan besar sekelas singa atau gajah saja yang bisa mengeluarkan suara keras. Hewan kecil seperti green grocer cicada juga bisa mengeluarkan suara yang keras, bahkan lebih keras dari tiga hewan perkasa sebelumnya. Green grocer cicada adalah jangkrik hijau asal Australia dan merupakan jangkrik dengan suara paling keras dari keluarga serangga.
Untuk mendapatkan suara keras, cicada menggetarkan exoskeleton atau drum dari perut mereka. Uniknya, cicada jantan menggunakan suaranya sebagai panggilan bagi para betina untuk kawin. Ketika mereka melakukannya, suara tersebut bisa mencapai 120 desibel dan terdengar hingga jarak 2,4 kilometer.
Monyet howler adalah hewan yang hidup dalam kelompok. Mereka tinggal di hutan-hutan Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Satu kelompok monyet howler biasanya terdiri dari 5 hingga 15 ekor. Untuk memanggil anggotanya, para monyet akan mengeluarkan suara yang sangat keras bahkan mencapai 140 desibel dan bisa terdengar sampai 3 mil.
Suara itu jelas lebih keras dari cicada jantan apalagi singa yang hanya memiliki suara 114 desibel. Selain itu, suara ini juga digunakan sebagai peringatan akan adanya bahaya.
Kakapo memang bukan burung terbesar di dunia, tapi mereka bisa jadi burung yang paling berisik terutama di musim kawin. Seekor kakapo jantan bisa mengeluarkan suara dari 132 desibel hingga 140 desibel. Dengan suara sekeras itu, para kakapo betina yang berada sejauh 7 kilo bisa mendengar mereka dengan jelas. Kelebihan lain dari hewan ini adalah mereka bisa hidup selama 90 tahun.
Tiger pistol shrimp menjadi hewan kecil lain yang bersuara keras. Suara mereka bahkan jauh lebih keras dari hewan lain yang ada di daratan. Tiger pistol shrimp hidup di perairan dangkal Pasifik Barat. Berbeda dengan hewan lain yang menggunakan suara untuk komunikasi, udang ini menggunakan suaranya ketika berburu.
Tiger pistol shrimp memiliki cakar yang bisa menghasilkan semburan air dan gelembung udara. Ketika gelembung itu meledak, mereka akan mengeluarkan suara keras mencapai 200 desibel dan membunuh semua udang dan ikan yang berada dalam radius 2 meter.
Jika gajah adalah penguasa daratan, maka paus adalah penguasa lautan. Rata-rata seekor paus bisa memiliki ukuran 1 sampai 25 meter. Punya tubuh super besar, ikan paus juga memiliki suara yang sangat keras. Paus biru misalnya yang bisa mengeluarkan suara hingga 188 desibel. Tapi itu bukan apa-apa jika dibandingkan dengan suara paus sperma yang bisa mencapai 230 desibel dan bisa didengar hingga 10 mil jauhnya. Paus mengeluarkan suara untuk berkomunikasi dengan paus lainnya.
Sama dengan manusia, kebanyakan hewan menggunakan suaranya untuk berkomunikasi. Tapi ada juga beberapa dari mereka yang menggunakannya untuk menakuti bahkan membunuh mangsa.
Sumber:
https://themysteriousworld.com/loudest-animals/
https://www.hiddenhearing.co.uk/blog/2018/top-10-loudest-animals
https://www.australiangeographic.com.au/topics/wildlife/2012/08/the-10-loudest-animals-on-earth/