8 Organisasi Assassin Paling Mematikan dalam Sejarah, Ngeri Banget!

Werwolf adalah kelompok yang terdiri dari sekitar 5.000 sukarelawan yang dipilih dari anggota Hitler-Jugend (Pemuda Hitler) dan Waffen-SS terbaik. Mereka dilatih untuk melakukan sabotase dan pembunuhan diam-diam, baru kemudian ditempatkan di wilayah yang sudah dikuasai Sekutu.

Pada musim semi tahun 1945 misalnya, ada banyak pembunuhan pejabat sipil dan walikota yang ditunjuk oleh Sekutu di kota-kota yang pernah dipegang oleh pasukan Jerman. Dilansir dari Military History Now, yang paling terkenal adalah pembunuhan Franz Oppenhoff, yang saat itu ditunjuk sebagai walikota Aachen.

Operasi ini secara resmi disebut Operasi Karnaval, di mana para pembunuh menyamar sebagai pilot Jerman yang jatuh. Saat akan ditolong dan mendapatkan posisi yang cukup dekat dengan walikota Aachen, mereka langsung menembak dan membunuhnya.

Didirikan pada tahun 1884 sebagai klub politik, Komite Kewaspadaan Sara Sota diubah namanya menjadi Sarasota Assassination Society oleh New York Times. Pada saat itu, sembilan dari 22 anggotanya diadili karena telah melakukan dua pembunuhan.

Politik mereka adalah bentuk kesenjangan dari wilayah Utara dan Selatan Amerika Serikat. Dengan begitu banyak orang Utara yang turun untuk menikmati peluang bisnis di Selatan, ada sedikit kepahitan yang mereka terima. Tujuan resmi dari kelompok ini berubah dari kegiatan politik menjadi "pembersihan" negara atau penghapusan orang yang "menjengkelkan."

Tidak jelas berapa banyak orang "menjengkelkan" yang sudah disingkirkan oleh organisasi ini, tetapi pembunuhan seorang kepala kantor pos bernama Charles Abbe berhasil melontarkan Sarasota Assassination Society ke halaman depan berita nasional.

Pada saat itu jenazah Abbe dibuang di Teluk Meksiko dan tidak pernah ditemukan. Hukuman penjara yang diberikan kepada para anggotanya cukup untuk menyebabkan kejatuhan organisasi ini di kemudian hari.

Vishkanya, kelompok pembunuh yang cantik dan mematikan, dikembangkan di India kuno untuk mengakhiri konflik antara raja tanpa harus melakukan kerusuhan di tempat umum. Menurut literatur kuno, salah satu cara untuk merawat para gadis assassin ini adalah dengan memberinya dosis racun sedikit demi sedikit, sampai mereka kebal terhadapnya.

Gadis yang dilatih ini kemudian akan dikirim ke kamp musuh atau ditugasi untuk mendekati raja saingan, memberikan racun ke dalam hidangannya sambil bisa makan dan minum dari wadah yang sama untuk menghilangkan kecurigaan.

Dalam kasus lain, gadis itu mungkin sengaja diinfeksi dengan racun (yang biasanya akan menyebar melalui darah atau kontak seksual) atau penyakit menular, sebelum dikirim ke ibukota atau kamp musuh.

Ketika 10 orang dari Serbia membentuk The Black Hand pada tahun 1911, mereka hanya punya satu tujuan yang sangat sederhana: menggunakan kekerasan dan kegiatan teroris untuk menciptakan negara Serbia yang bersatu.

Aksi mereka dimulai dengan mengirimkan pembunuh untuk membunuh Kaisar Franz Josef I, kemudian gubernur Bosnia-Herzegovina, Jenderal Oskar Potiorek. Kedua upaya ini gagal, tetapi keanggotaan dalam organisasi berhasil meningkat. Pada tahun 1914, mereka menargetkan bahwa satu tokoh penting harus mati. Tokoh itu adalah Archduke Franz Ferdinand.

Tiga pembunuh Black Hand sengaja ditaruh di sepanjang rute iring-iringan untuk memastikan keberhasilan operasi ini. Gavrilo Princip akhirnya berhasil membunuh Franz Ferdinand, di mana Trifko Grabez dan Nedeljko Cabrinovic gagal. Ketiganya sendiri dilantik ke dalam kelompok setelah direkrut dari kafe-kafe di Beograd.

Murder, Inc. adalah cabang dari National Crime Syndicate, yang bertanggung jawab atas 400-1.000 pembunuhan selama tahun 1930-an dan 1940-an.

Kantor pusat mereka berada di Midnight Rose Candy Store, sebuah toko 24 jam di kota Brooklyn. Toko itu sendiri memiliki telepon umum, di mana para pembunuh akan menunggu telepon tersebut berdering untuk mendapatkan rincian operasi berikutnya.

Mengutip dari Atlas Obscura, sebagian besar pembunuhan terjadi di sepanjang pantai Timur Amerika, dan sering dilakukan dengan pemecah es. Sebagian besar target adalah gangster atau warga negara biasa yang sedang mengalami kesialan karena telah menyaksikan suatu tindak kejahatan.

Murder, Inc. dijalankan oleh Louis "Lepke" Buchalter, yang menemui ajalnya di kursi listrik pada tahun 1944. Awalnya, penangkapannya dilakukan dengan hukuman 14 tahun atas tuduhan narkoba. Eksekusinya sendiri datang di tengah teori konspirasi tentang siapa saja yang sudah dia bunuh dan dengan siapa dia benar-benar terhubung.

Sejumlah kata yang berbeda merujuk pada assassin Yahudi yang suka menghabisi para penjahat perang Nazi yang tidak dihukum. Beberapa orang menyebut kelompok itu "Nakam," isitlah dari bahasa Ibrani yang berarti "Pembalas."

Kelompok itu sangat tertutup, di mana beberapa mantan anggotanya suka menceritakan kisah yang berbeda dan tidak memberikan perkiraan pasti tentang berapa banyak Nazi yang sudah diburu dan dibunuh oleh organisasi ini.

Seorang reporter BBC yang banyak menulis tentang Nakam menceritakan berbagai hal tentang mereka, mulai dari insiden tabrak lari hingga seorang mantan perwira Gestapo yang disuntik dengan minyak tanah sampai mati saat akan melakukan operasi kecil.

Tidak ada yang tahu berapa lama Nakam aktif, tetapi kemungkinan mereka beroperasi dengan baik sampai tahun 1950-an. Jangkauan mereka adalah seluruh dunia, dan tidak hanya mencakup pembunuhan individu.

Seperti yang dilansir dari laman Guardian, mereka juga pernah melakukan operasi besar-besaran yang bertujuan untuk membunuh sejumlah pria dengan meracuni persediaan air di seluruh kota, tetapi gagal.

Sicarii adalah kelompok assassin Yahudi yang disebut demikian karena senjata pilihan mereka, sebuah belati melengkung yang disebut sica. Dilansir dari laman resmi USC Dornsife, mereka menerima nama tersebut dari sejarawan Yunani kuno, Josephus, yang menulis tentang metode pembunuhan yang disukai oleh kelompok anti-Romawi.

Sicarii sering dikaitkan dengan taktik menyembunyikan senjata mereka di pakaian, di mana mereka akan menguntit target melalui lokasi publik yang ramai. Sicarii juga dikenal sebagai pengikut Yudas dari Galilea. Tujuan mereka sederhana: menghasut pemberontakan melawan Roma.

Sebuah pemberontakan memang terjadi di Yerusalem pada tahun 65 SM, tetapi gagal dan membuat kelompok ini menghilang pada akhirnya. Mereka terakhir kali muncul dalam serangan terhadap benteng kuno di Masada. Akhirnya, istilah "Sicarii" diperluas untuk merujuk pada semua jenis teroris Yahudi.

Ketika Hassan-i Sabbah meninggal pada tahun 1124, ia meninggalkan sebuah sekte di Benteng Alamut — jantung dari assassin — untuk satu setengah abad berikutnya sampai mereka dihancurkan oleh orang-orang Mongol pada tahun 1256.

Sebagai seorang filsuf dan pengkhotbah yang juga dikenal sebagai "Pendeta Gunung," Hassan mengajarkan bahwa tidak ada yang terhormat dari para pemimpin yang menjalani kehidupan mewah sementara rakyatnya kelaparan.

Dilansir dari Daily Sabah, mereka yang paling "berbakti" akan dilatih untuk menghilangkan kepala negara dan militer yang dianggap korup dan terlalu kuat, bersama dengan mereka yang mengikuti doktrin Sunni.

Pembunuhan pertama yang dicatat terjadi pada tahun 1092. Perintah pembunuhan ini kemudian berubah, dan menargetkan siapa pun yang mereka pandang tidak adil, termasuk mereka yang berperang di Perang Salib. 

Melihat diri mereka sebagai hakim daripada pembunuh, para "assassins" ini tumbuh begitu besar, sampai akhirnya dapat menempati 70 lokasi berbeda dan berkomunikasi melalui kode buatan mereka sendiri.

Nah, itu tadi 8 organisasi assassin paling mematikan dalam sejarah. Ternyata, organisasi assassin tidak hanya eksis di dunia game seperti yang kita bayangkan, dan justru terinspirasi dari berbagai organisasi yang benar-benar ada di kehidupan nyata.