Dengan berbagai bencana alam dan kekacauan yang ada, banyak orang mulai berpikir jika dunia yang futuristis tidak akan mungkin tercapai. Contoh saja penggambaran dunia dari film I Robot hingga Blade Runner. Kenyataannya tidak demikian.
Peneliti terus berupaya, meneliti dan menemukan inovasi baru di tiap harinya. Berikut ini adalah inovasi yang menunjukkan bagaimana hari futuristis akan segera tiba.
Di British National Health Service (NHS), mereka mulai menggunakan robot untuk mendiagnosis pasien. Hasilnya mencengangkan karena diagnosisnya lebih akurat daripada diagnosis yang dilakukan manusia.
Hal itu terbukti nyata, khususnya untuk penyakit perut. Risetnya masih terus berlanjut dan dikatakan hasil keakuratan diagnosis terus bertambah.
Membangkitkan yang mati sejauh ini hanyalah fiksi belaka, kisah yang selalu diceritakan namun tak pernah sungguh-sungguh terjadi. Tetapi penelitian terus menerus menghasilkan fakta menakjubkan.
Peneliti di Yale School of Medicine mengumumkan jika mereka berhasil membangkitkan 32 otak babi yang diakui telah mati. Dikatakan pula jika otak itu berfungsi seperti binatang normal, bukan zombie.
Sekelompok peneliti bereksperimen dengan nuklir buatan di Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST), Hefei, Tiongkok. Mereka menggunakan fusi nuklir dan berhasil membuat suhu lebih tinggi daripada 100 juta Celcius.
Suhu itu cukup kuat membuat plasma yang merupakan salah satu komponen penting dari matahari. Ya, tidak lama lagi kita akan punya matahari sendiri di bumi.
Sampai sekarang belum ada ilmuwan ataupun dokter yang mampu menjelaskan dengan benar apa yang menjadi penyebab Parkinson dan bagaimana cara mendeteksinya. Akan tetapi untuk isu pendeteksian dini, peneliti kembali mendapatkan pencerahan.
Bekerja sama menggabungkan pikiran, tiga universitas mengembangkan metode yang mampu mendeteksi Parkinson dan itu lewat sampel suara. Akurasinya pun mencapai 87 persen, namun angka itu jelas semakin naik.
Permasalahan utama robot di zaman sekarang adalah ketidakmampuan mereka untuk mengerti apa yang kita ucapkan. Itu dipahami oleh para ilmuwan dan sekarang mereka sedang mengembangkan otak komputer itu lebih jauh lagi.
Militer Amerika baru saja membuat program yang dapat membuat robot mengenali perintah dari suara. Mereka juga diberikan fitur pembelajaran sehingga mereka bisa mengetahui kesalahannya dan tidak akan mengulangi di masa depan.
Keterikatan kuantum adalah fenomena unik dari ilmu fisika kuantum. Teorinya adalah sepasang partikel kuantum akan saling mempengaruhi satu sama lain yang mana menjadi kunci misteri kecepatan melebih cahaya.
Lewat eksperimen, peneliti di Tiongkok menembakkan foton yang jaraknya sejauh 1.200 kilometer. Dari hasil percobaan itu, mereka membuktikan jika suatu partikel dapat berubah akibat partikel lain yang jauhnya ribuan kilometer, terlepas dari faktor lain.
Ada inovasi bernama Eye Tribe. Inovasi ini menunjukkan jika kamu bisa mengontrol layar komputermu lewat mata. Prototipe ini tidaklah secanggih yang kamu pikirkan.
Masih ada keterbatasan yang sangat besar terkait kemampuan itu dan perlu riset lebih lanjut. Namun demikian, bukan tidak mungkin teknologi ini muncul di kemudian hari.
Membaca pikiran adalah hal yang mustahil dilakukan jika berdasarkan pemikiran ilmuwan mengingat tidak ada yang bisa membuktikan hal tersebut secara ilmiah. Beruntungnya ilmuwan neuron asal Columbia University mencoba eksperimen.
Mereka membangun suatu sistem yang mengubah sinyal otak menjadi pidato yang bisa terdengar jelas dan hasilnya cukup akurat. Dengan kehadiran alat ini, kamu bisa mengucapkan sesuatu tanpa perlu berkata-kata.
Kira-kira akan seperti apakah dunia yang futuristik tersebut? Apakah kita akan berjalan dengan robot-robot, mengendarai mobil tanpa roda, mengenakan pakaian yang dapat menyesuaikan ukuran? Entahlah, tidak ada yang tahu dan baiknya tidak diketahui. Biarkan itu jadi kejutan.