Kalau kamu sedang atau pernah menggarap skripsi, kamu pasti paham betapa lamanya untuk membuat dan menyelesaikan satu proyek riset saja. Mungkin sekitar satu hingga dua tahun jika itu adalah proyek yang serius.
Faktanya ada penelitian yang berlangsung hingga ratusan tahun dan masih berlangsung hingga sekarang. Itu pun hasil penemuannya belum tentu bisa menjelaskan semuanya secara rinci. Berikut ini adalah sejumlah penelitian yang telah berlangsung sangat lama.
Beberapa penelitian dibuat dalam bentuk film dokumenter dan seri The Up adalah dokumenternya. Dokumenter ini melihat kehidupan Michael Apted yang menariknya sudah dilakukan sejak 1964 dan masih berlanjut hingga sekarang. Dokumenter ini dibuat tiap tujuh tahun sekali.
Ada percobaan terhadap baterai yang dikoneksikan kepada lonceng. Tujuannya adalah membunyikan lonceng itu untuk mengetahui fungsi listrik. Hebatnya baterai tersebut telah berfungsi selama 180 tahun.
Frank M. Chapman adalah pakar burung yang hidup di masa lalu. Dia mengidekan bagaimana jika kita berhenti membunuh burung demi kesenangan dan lebih baik mengamatinya saja untuk diteliti. Ide ini diterima dan ternyata terus dilakukan sampai sekarang, yang sekiranya sudah berjalan selama 120 tahun.
E. Coli merupakan nama bakteri yang sering membawa penyakit. Penelitian terhadap bakteri ini sudah dilakukan sejak 1988 dan telah melihat setidaknya lebih dari 60 ribu jenis E. Coli. Hasil penelitiannya menemukan banyak hal menarik dari bakteri itu. Salah satunya adalah dari mana tenaga E. Coli berasal.
Di Inggris sana, ada proyek bernama Park Grass Experiment. Proyek ini sudah berjalan sejak 1856, yang mana tujuan diadakannya adalah untuk memahami bagaimana agrikultur bekerja, khususnya dalam konteks penyubur tanah.
Walaupun sebenarnya tujuan memonitor gunung Vesuvius adalah untuk berjaga-jaga terjadinya bencana alam, kesempatan itu digunakan sekaligus demi mempelajari tentang aktivitas gunung berapi. Setidaknya sudah sekitar 180 tahun kegiatan tersebut berjalan semenjak 1841.
Tidak disadari, eksperimen ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 400 tahun lalu, semenjak Galileo Galilei masih hidup. Dengan cara menghitung titik hitam di bintang tersebut, para peneliti berharap mereka bisa memahami kehadiran black spot tersebut mengingat hingga sekarang tidak ada penjelasan detail mengenai hal itu.
Harvard University memiliki satu studi yang sudah cukup lama berjalan, yaitu 80 tahun. Penelitian itu mencoba memperhatikan perkembangan seseorang. Mereka mencoba melihat apa saja aspek yang dapat mempengaruhi perkembangan seorang manusia.
Proyek ini sudah berjalan sejak 1927. Yang diperhatikan sangat sederhana: berapa lama waktu yang dibutuhkan agar cairan terkental yang pernah dibuat manusia itu sepenuhnya menetes. Selama rentan waktu hingga sekarang, hanya ada 9 tetesan yang terjadi dan diperkirakan tiap tetesnya memakan waktu 14 tahun untuk sampai ke bawah.
Semisalnya kamu membuat ini untuk proyek skripsimu, dijamin kamu tidak akan lulus-lulus. Tapi menarik bukan melihat bagaimana sebuah studi bisa berjalan sangat lama? Mungkin dari semuanya, yang paling menyebalkan untuk diperhatikan adalah cairan terkental di dunia, mengingat bikin kamu tidak sabar.