10 Negara yang Paling Sering Terkena Bencana Alam, Termasuk Indonesia
e360.yale.edu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bencana alam adalah sesuatu yang ingin dihindari oleh semua orang. Tidak ada yang tahu kapan akan terjadi dan bagaimana akan terjadi. Tetapi perlu diketahui saja bencana alam tidak menyerang semua tempat. Beberapa area malahan sangat aman dan hampir tidak pernah mendapatkan bencana sama sekali. Di sisi lain ada area yang sangat sering mendapatkannya. Berdasarkan data Statista pada 2018, berikut ini adalah negara-negara yang tercatat paling sering mengalami bencana alam.
1. Myanmar – 5 kasus
npr.orgSebagai bagian dari Asia Tenggara, Myanmar mendapatkan beberapa kasus bencana alam. Mulai dari badai, tanah longsor hingga banjir. Sering kali ini menjadi satu rangkaian yang bermula dari hujan lebat. Tercatat oleh reliefweb.int pada 17 Juni 2018 kemarin, bencana tersebut mengakibatkan delapan ribu rumah rusak, 12 ribu hektar perkebunan rusak, 23 ribu dievakuasi dan 11 kepala meninggal.
2. Afganistan – 6 kasus
floodlist.comHumanitarianresponse.info memberitahukan jika dari 3 Januari 2019 sampai 30 Oktober 2019 setidaknya ada 295,673 orang yang merasakan dampak bencana alam di negara ini. Ada pun bencana alamnya berupa gempa bumi, banjir, kekeringan, tanah longsor hingga longsoran salju.
3. Vietnam – 7 kasus
theaseanpost.comDalam sebuah artikel dari Xinhua.net, tertulis setidaknya selama kurun waktu 10 bulan dalam periode 2018, ada 185 warga sana yang menghilang atau meninggal akibat bencana alam. Bahkan pada Oktober 2018 kemarin tercatat banjir, ombak tinggi serta angin puyuh membunuh dua warga dan melukai lima orang.
4. Jepang – 7 kasus
cheatsheet.comPada 2018 kemarin ada laporan dari BBC yang menyebutkan Jepang terkena bencana alam dalam bentuk banjir, gelombang panas, taifun, serta gempa bumi yang berujung ke tanah longsor. Efeknya cukup signifikan terhadap ekonomi di sana.
5. Prancis – 7 kasus
edition.cnn.comBadai, hujan batu es, tanah longsor, banjir, semua itu juga terjadi di Prancis. Walaupun bukan di 2018 tetapi pada 2019, The Guardian memberitakan bahwa negara tersebut sempat menyatakan sedang dalam situasi bencana alam setelah adanya badai yang merusak perkebunan.
Baca Juga: Mengenal Pesawat Amphibi Gama V2 yang Dapat Memantau Bencana Alam
Editor’s picks
6. Filipina – 10 kasus
cnbc.comTidak berbeda jauh dengan negara-negara di Asia tenggara, Filipina juga sering mengalami bencana alam. Beberapa nama bencana yang terkenal adalah taifun Mangkhut dan taifun Haiyan. Terlebih taifun Mangkhut, pada 2018 kemarin diberitakan memberikan kerusakan besar di negara kepulauan itu yang terjadi di banyak daerah.
7. Indonesia – 15 kasus
nationalgeographic.comSalah satu kasus bencana alam yang paling ramai dibicarakan adalah tsunami yang terjadi di area Selat Sunda. Ditulis abc.net.au, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hanya pada kasus itu saja terdapat 430 orang yang meninggal. Lebih lanjut lagi, selama 2018 setidaknya BNPB mencatat setidaknya ada dua ribu bencana alam yang merenggut setidaknya empat ribu nyawa.
8. Amerika – 19 kasus
abcnews.go.comAbcnews.go.com membuat sebuah artikel tentang lima bencana alam yang mengguncang Amerika selama 2018. Bencana tersebut adalah tanah longsor Montecito, banjir Maryland, angin puyuh Florence, angin puyuh Michael, dan kebakaran California. Laporan National Centers for Environmental Information menunjukkan jika perubahan iklim menjadi sumber utama terjadinya bencana ini.
9. India – 22 kasus
news.northeastern.eduPada 2018 kemarin, salah satu area India bernama Kerala mendapatkan banjir. Bencana alam ini masuk dalam kategori yang terparah. Timesofindia.indiatimes.com melaporkan jika kondisi banjir tersebut memaksa 35 juta warga area tersebut meninggalkan rumahnya. Laporan lebih lanjut mengatakan jika banjir ini merupakan kondisi terparah yang pernah dialami setelah kejadian yang pernah terjadi pada 1924.
10. Cina – 22 kasus
scmp.comLaporan Xinhua mengatakan jika pada 2018 bencana alam di Cina menurun jika dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya. Namun tetap saja bencana alam di sana cukup sering terjadi. Kekeringan, badai, banjir, badai debu, semua itu merupakan bencana yang paling sering dirasakan oleh warga di sana.
Memang bencana alam tidak bisa dihindari. Sampai sekarang pun para peneliti masih berusaha mencari alat yang mampu memberitahukan kondisi bencana alam dengan akurat dan belum menemukannya. Jadi satu-satunya cara sementara ini adalah dengan mempersiapkan diri sedini mungkin untuk kasus terburuk dan menghindari area yang rawan.
Baca Juga: Mengenal 10 Fakta Tsunami, Bencana Alam dengan Korban Jiwa Terbanyak
Berita Terkini Lainnya
